NASA Perkenalkan Calon Astronot yang Akan Berangkat ke Mars

LEWAT program Artemis, NASA bermimpi untuk kembali ke Bulan di tahun 2024. NAmun program untuk mendaraatkan astronot kembali ke permukaan bulan itu hanyalah sebuah bantu loncatan, untuk impian lain dari NASA, yakni mendaratkan manusia ke Mars.

Badan Antariksa Amerika Serikat itu pun telah melakukan sejumlah pelatihan bagi para calon astronot yang mengikuti program ini selama kurang lebih dua tahun.

Baca Juga:

Mirip Film Science Fiction, NASA Prediksi Bumi akan Porak Poranda Karena Sebuah Asteroid Tahun Depan

Menariknya, NASA pun telah memilih 11 calon astronot dari batch pertama yang sudah memenuhi syarat penerbangan luar angkasa. Termasuk juga penugasan ke Internasional Space Station (ISS), misi Artemis ke Bulan dan misi ke Mars.

Seperti yang dilansir dari laman mashable, ke-11 calon astronot terlipih, akan lulus dari latihannya pada 10 Januari 2020. Dimana calon astronot yang akan lulus tersebut terdiri dari 11 kandidat dari NASA serta dua kandidat dari Badan Antariksa Kanada (CSA).

Sejumlah calon astronot ini dipilih pada tahun 2017. Untuk kandidat dari NASA sendiri, ke 11 orang itu merupakan yang terpilih dari 18.000 orang pendaftar.

Baca Juga:

NASA Kembangkan Drone untuk Medan Luar Angkasa

Calon-calon astronot terpilih ini berasal dari berbagai latar belakang. Dari mulai ilmuwan, aeronautik hingga anggota militer. Nah, berikut ini nama 11 calon astronot NASA yang berkesempatan mendarat di Bulan dan Mars.

1. Kayla Barron, letnan Angkatan Laut AS
2. Zena Cardman, ahli biologi
3. Raja Chari, kolonel Angkatan Udara AS
4. Matthew Dominick, letnan kolonel Angkatan Laut AS
5. Bob Hines, letnan kolonel Angkatan Udara AS
6. Warren Hoburg, ahli aeronautik dan astronautik
7. Jonny Kim, letnan Angkatan Laut AS
8. Jasmin Moghbeli, mayor Marinir AS
9. Loral O'Hara, ahli teknik antariksa
10. Frank Rubio, letnan kolonel Angkatan Darat AS
11. Jessica Watkins, ahli geologi dan teknik lingkungan

Sementara itu, dua calon Astronot dari Badan Antariksa Kanada (CSA), ialah Joshua Kutryk, Letnan Kolonel Angkatan Udara Kanada, dan Jennifer Sidey-Gibbons, ahli teknik mesin.

Para calon Astronot NASA itu pun dikabarkan telah menjalani sejumlah latihan seperti berjalan di luar angkasa, robotik, keahlian pesawat jet T-38, sistem ISS, dan bahasa Rusia.

Nantinya ke-11 astronot itu akan mengemban tugas yang cukup beragam. Dari mulai membantu pengembangan kendaraan luar angkasa, mendukung tim yang saat ini berada di luar angkasa, hingga bisa bergabung dalam kelompok yang berjumlah 500 orang yang mendapat kehormatan untuk pergi ke luar angkasa. (Ryn)

Baca Juga:

Tim Perempuan Astronaut NASA Cetak Sejarah Baru