Mirip Film Science Fiction, NASA Prediksi Bumi akan Porak Poranda Karena Sebuah Asteroid Tahun Depan


Film sci-fi terbaru mengisahkan asteroid yang akan menabrak Bumi.(SUMBER: Great Lakes Ledger)
WARGA Jakarta beberapa waktu belakangan ini dibuat kalut dengan fenomena memburuknya kualitas udara. Hal tersebut terjadi setelah data AirVisual menunjukkan udara di Jakarta merupakan yang terburuk keempat di dunia. Namun ternyata, buruknya udara Jakarta bukan satu-satunya fenomena alam yang harus kita cemaskan.
Sebuah pertarungan maha dahsyat akan terjadi di galaksi. Meskipun terdengar seperti skenario dalam film science fiction, kisah tersebut nampaknya akan menjadi nyata melebihi yang orang pikirkan.
BACA JUGA: Studio Pembuat Game Spider-Man dan Rachet and Clank Dibeli Sonybeli-sony

NASA mendeteksi sebuah asteroid akan membawa dampak besar bagi bumi tahun depan. Asteroid dengan nama resmi 1998 OR2 tersebut memiliki diameter sekitar dua setengah mil atau luasnya setara New York, London, dan daerah utara Islington. Menurut Centre for Near Earth Object Studies, asteroid tersebut akan melintasi bumi pada 29 April 2020 sekitar pukul 10 pagi. Ketika terbang mendekati bumi, asteroid tersebut akan mempengaruhi atmosfer bumi dan menyebabkan iklim yang kacau balau di berbagai belahan bumi.
Walaupun jarak antara asteroid tersebut dan Bumi sekitar 3,9 juta mil, NASA mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan bahwa tabrakan yang disebabkan oleh mitigasi masih mungkin terjadi. Berdasarkan perkiraan NASA, Salah satu penyebab tabrakan antara asteroid tersebut dan bumi adalah Efek Yarkovsky. Efek Yarkovsky adalah ketika panas yang diberikan dari objek internal seperti bintang dapat memodifikasi perputaran asteroid dan mendorongnya masuk ke jalur planet bumi. Jika hal tersebut terjadi dapat menimbulkan tabrakan yang cukup mematikan bagi kita.
BACA JUGA: Jangan Terlalu Percaya, Adegan Romantis di Film Tak Seperti Realita

Faktor potensial lainnya adalah fakta bahwa asteroid dapat melewati lubang gravitasi, dimana tarikan gravitasi bumi cukup kuat untuk mengubah lintasan asteroid. Mantan administrator NASA, Jim Brindenstine memperingatkan bahwa walaupun dampaknya takkan dirasakan oleh anak cucu kita di abad mendatang, tabrakan tersebut tak terelakkan.
"Kita harus memastikan bahwa orang-orang mengerti ini bukan tentnag Hollywood, ini bukan tentang film science fiction, " tegasnya.(avia)
Bagikan
Berita Terkait
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa

Udara Jakarta Tidak Sehat pada Kamis (17/7), Kelompok Sensitif Diimbau Jangan Keluar Rumah

Survei C3S: Juni 2025 Bulan Terpanas Ketiga dalam Sejarah

Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya

Pagi ini Udara Jakarta Tidak Sehat, Kelompok Sensitif Diimbau Jangan Keluar Rumah

Tak Ada Musik di Planet Mati: 15 Musisi Satukan Suara untuk Iklim

Hari Bumi Jakarta 2025: Pemadaman Lampu Turunkan 297 Ton Emisi Karbon

Rayakan Hari Bumi, 5 Wilayah Jakarta Alami Pemadaman Listrik selama 1 Jam

NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
