Science

Mirip Film Science Fiction, NASA Prediksi Bumi akan Porak Poranda Karena Sebuah Asteroid Tahun Depan

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Rabu, 21 Agustus 2019
Mirip Film Science Fiction, NASA Prediksi Bumi akan Porak Poranda Karena Sebuah Asteroid Tahun Depan

Film sci-fi terbaru mengisahkan asteroid yang akan menabrak Bumi.(SUMBER: Great Lakes Ledger)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

WARGA Jakarta beberapa waktu belakangan ini dibuat kalut dengan fenomena memburuknya kualitas udara. Hal tersebut terjadi setelah data AirVisual menunjukkan udara di Jakarta merupakan yang terburuk keempat di dunia. Namun ternyata, buruknya udara Jakarta bukan satu-satunya fenomena alam yang harus kita cemaskan.

Sebuah pertarungan maha dahsyat akan terjadi di galaksi. Meskipun terdengar seperti skenario dalam film science fiction, kisah tersebut nampaknya akan menjadi nyata melebihi yang orang pikirkan.

BACA JUGA: Studio Pembuat Game Spider-Man dan Rachet and Clank Dibeli Sonybeli-sony

Asteroid tabrak bumi
Akankah adegan science fiction menjadi nyata? (SUMBER: Great Lakes Ledger)

NASA mendeteksi sebuah asteroid akan membawa dampak besar bagi bumi tahun depan. Asteroid dengan nama resmi 1998 OR2 tersebut memiliki diameter sekitar dua setengah mil atau luasnya setara New York, London, dan daerah utara Islington. Menurut Centre for Near Earth Object Studies, asteroid tersebut akan melintasi bumi pada 29 April 2020 sekitar pukul 10 pagi. Ketika terbang mendekati bumi, asteroid tersebut akan mempengaruhi atmosfer bumi dan menyebabkan iklim yang kacau balau di berbagai belahan bumi.

Walaupun jarak antara asteroid tersebut dan Bumi sekitar 3,9 juta mil, NASA mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan bahwa tabrakan yang disebabkan oleh mitigasi masih mungkin terjadi. Berdasarkan perkiraan NASA, Salah satu penyebab tabrakan antara asteroid tersebut dan bumi adalah Efek Yarkovsky. Efek Yarkovsky adalah ketika panas yang diberikan dari objek internal seperti bintang dapat memodifikasi perputaran asteroid dan mendorongnya masuk ke jalur planet bumi. Jika hal tersebut terjadi dapat menimbulkan tabrakan yang cukup mematikan bagi kita.

BACA JUGA: Jangan Terlalu Percaya, Adegan Romantis di Film Tak Seperti Realita

Asteroid tabrak bumi
Asteroid mendekati bumi (SUMBER: New York Post)

Faktor potensial lainnya adalah fakta bahwa asteroid dapat melewati lubang gravitasi, dimana tarikan gravitasi bumi cukup kuat untuk mengubah lintasan asteroid. Mantan administrator NASA, Jim Brindenstine memperingatkan bahwa walaupun dampaknya takkan dirasakan oleh anak cucu kita di abad mendatang, tabrakan tersebut tak terelakkan.

"Kita harus memastikan bahwa orang-orang mengerti ini bukan tentnag Hollywood, ini bukan tentang film science fiction, " tegasnya.(avia)

BACA JUGA: 3 Rapper Asia yang Berhasil Tembus Pasar Dunia

#Udara Buruk #Asteroid #Bumi #Hari Bumi #Tata Surya #Perubahan Iklim
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Berita Foto
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq (dari kiri) bersama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional & Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2025
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Dunia
Pertama Kali dalam Sejarah Nyamuk Bisa Bertahan Hidup di Islandia, Ada 3 Ekor
Spesies Nyamuk Culiseta annulata ini diyakini mampu menetap karena tahan terhadap suhu dingin, menandai dampak nyata dari perubahan iklim terhadap persebaran serangga di Islandia.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Pertama Kali dalam Sejarah Nyamuk Bisa Bertahan Hidup di Islandia, Ada 3 Ekor
Indonesia
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Masyarakat Jakarta disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Indonesia
MPR Dorong RUU Pengelolaan Perubahan Iklim, Minta Aktivis Lingkungan Kolaborasi di ICCF 2025
Undang-Undang tersebut bakal mengintegrasikan berbagai kebijakan di kementerian dan lembaga yang saat ini masih berjalan secara sektoral.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
MPR Dorong RUU Pengelolaan Perubahan Iklim, Minta Aktivis Lingkungan Kolaborasi di ICCF 2025
Indonesia
Sistem Baru Peringatan Dini Polusi Udara Jakarta Bisa Sarankan Langkah Mitigasi 3 Hari ke Depan
Sistem ini akan memberikan informasi kualitas udara secara real-time hingga tiga hari ke depan
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Sistem Baru Peringatan Dini Polusi Udara Jakarta Bisa Sarankan Langkah Mitigasi 3 Hari ke Depan
Indonesia
Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy, ini Tugas Utamanya
Jokowi kini ditunjuk menjadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy. Ia akan bertugas untuk mengatasi masalah ekonomi global hingga krisis iklim.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy, ini Tugas Utamanya
Dunia
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Para ahli menggunakan pemodelan untuk memproyeksikan jumlah korban sebelum data resmi dirilis.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Dunia
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Tidak ada komunitas di Australia yang akan bebas dari risiko iklim yang berhubungan, saling memperkuat, dan terjadi secara bersamaan.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Indonesia
Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker
Karena kondisi ini, IQAir memberikan beberapa rekomendasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker
Dunia
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Secara geografis, Pakistan sangat rentan terhadap perubahan iklim karena menghadapi ancaman panas ekstrem sekaligus curah hujan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Bagikan