Narkoba 288 Kilogram Berkode 555 di Serpong Diduga dari Iran

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 30 Januari 2020
Narkoba 288 Kilogram Berkode 555 di Serpong Diduga dari Iran

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana melihat langsung barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 288 kilogram yang diamankan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di Serpong (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menembak mati 3 kurir 288 kilogram sabu di kawasam Karawaci, Tangerang Selatan.

Penangkapan yang dipimpin Direktur Reserse Narkoba Kombes Herry Heriawan itu memperlihatkan, sabu tersebut dikemas dalam kemasan kontainer plastik dan diberi kode '555'.

Baca Juga:

Tiga Orang Tewas dalam Penyergapan Narkoba 288 Kilogram di Serpong

"Jadi ada cap kode khusus dari kelompok jaringan ini," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana kepada wartawan di lokasi penggerebekan di Pagedangan, Tangerang Selatan, Kamis (30/1).

Nana menduga, kode tersebut memiliki arti tersendiri yang menandakan bahwa sabu tersebut terindikasi dengan jaringan internasional. Diduga, berasal dari Iran.

Narkoba jenis Sabu sebanyak 288 kilogram tersebut diduga berasal dari Iran
Narkoba jenis Sabu sebanyak 288 kilogram tersebut diduga berasal dari Iran untuk diedarkan di Jakarta (MP/Kanu)

"Kalau kita liat dari label di sini, ini cap ini bisa dikatakan jaringan internasional, jaringan Iran. Ada tulisan cap Iran di sini," kata Nana.

Nana melanjutkan pihaknya masih akan mengembangkan jaringan tersebut. Polisi akan memeriksa ponsel yang dipegang oleh ketiga kurir tersebut.

"Kami masih selidiki kemana narkoba sebanyak ini disuplai," jelas Nana.

Nana mengklaim, penangkapan ini adalah berdasarkan info masyarakat. Setelah itu tim gabungan Opsnal Subdit II dan Subdit III melakukan pengejaran.

"Tim melakukan penyisiran di jalan tol daerah sekitar Km 23 Tol Jakarta-Merak di kawasan Lippo Karawaci sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Nana Sudjana.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana bersama Kabid Humas Polda
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat mengungkap kasus narkoba jenis sabu sebanyak 288 kilogram di Serpong (MP/Kanu)

Dalam penyisiran itu, polisi melihat mobil boks melaju dengan kecepatan tinggi. Polisi kemudian melakukan pengejaran dan memberikan peringatan kepada para pelaku untuk berhenti dan menepi.

“Kendaraan malah ngegas kendaraannya kemudian di Km 23 ini, kemudian dipepet dan sempat senggolan dengan kendaraan anggota, kemudian mereka sampai ke TKP di TKP sini,” katanya.

Para pelaku menepikan kendaraannya. Namun mereka melakukan perlawanan terhadap polisi, sehingga polisi mengeluarkan tembakan, ketiga tersangka meninggal dunia ditempat.

Baca Juga:

Penyelundup Sabu 1 Kg Bus AKAP Kampung Rambutan Terancam Vonis Mati

“Tim langsung menggeledah mobil boks yang dibawa para pelaku. Dari hasil penggeledahan ditemukan 288 kilogram sabu,” ungkapnya.

“Barang ini hampir 300 kilogram, jadi kalau bisa dirupiahkan harga sabu per gram 3 juta rupiah kalau dirupiahkan, sekitar Rp864 Miliar, suatu nilai uang sangat besar tentunya,” pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Ratusan Kilogram Ganja Ditemukan di Mandailing Natal

#Kasus Narkoba #Sabu-sabu #Polda Metro Jaya #Kapolda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
BNN Ungkap Peran Dewi Astutik, Bandar Narkoba Lintas Negara yang Rekrut Ratusan WNI
BNN mengungkap peran Paryatin alias Dewi Astutik, bandar narkoba lintas negara yang diduga merekrut ratusan WNI dalam jaringan internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
BNN Ungkap Peran Dewi Astutik, Bandar Narkoba Lintas Negara yang Rekrut Ratusan WNI
Indonesia
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Perempuan bernama Paryatin ini lantas beralih menjadi bandar sabu lintas negara setelah dipertemukan dengan warga negara (WN) Nigeria berinisial DON.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Indonesia
BNN Ungkap Jejak Kelam Dewi Astutik, Sempat Mengajar Bahasa Mandarin sebelum Jadi Bandar Narkoba Lintas Negara
BNN mengungkap perjalanan Dewi Astutik, mantan guru di Kamboja yang terlibat penyelundupan 2 ton sabu serta jaringan Golden Triangle dan Golden Crescent.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
BNN Ungkap Jejak Kelam Dewi Astutik, Sempat Mengajar Bahasa Mandarin sebelum Jadi Bandar Narkoba Lintas Negara
Indonesia
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Penangkapan itu berawal dari adanya informasi keberadaan Dewi Astutik di Kamboja pada 17 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Indonesia
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
BNN menangkap Dewi Astutik alias Mami, buron internasional penyelundupan 2 ton sabu, dalam operasi lintas negara di Kamboja. Ia bagian jaringan Golden Triangle.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Indonesia
Cowok Bandung Selundupkan Sabu dalam Anus, 3 Kali Kelabui Petugas Bandara
Praktik penyelundupan sabu-sabu lintas pulau dengan modus disembunyikan dalam anus pelaku untuk mengelabui petugas bandara akhirnya terbongkar.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Cowok Bandung Selundupkan Sabu dalam Anus, 3 Kali Kelabui Petugas Bandara
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Indonesia
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Pengambilan sidik jari lebih mudah dilakukan pada permukaan padat dan tidak berpori
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Indonesia
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Polda Metro Jaya menggelar Sikat Jaya 2025 hingga 14 hari ke depan. Operasi ini fokus memberantas curanmor hingga aksi premanisme.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Bagikan