Napi Lapas Tangerang Bikin Status di IG Story Sebelum Kebakaran, Ini Respons Kalapas

Jenazah napi Lapas Kelas 1 Tangerang. Foto: MP/Rizki Fitrianto
Merahputih.com - Kepala Lapas klas I Tangerang, Viktor Teguh angkat bicara mengenai narapidana yang menggunakan telepon seluler di dalam kamar tahanan.
Napi tersebut diduga berkomunikasi menggunakan hand phone (HP) dengan anggota keluarganya di luar sebelum menjadi korban dalam insiden kebakaran tersebut.
"Kita akan periksa semuanya karena sekarang masih berjalan," kata dia kepada wartawan di RSUD Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/9).
Baca Juga
Berkaca pada Kebakaran Lapas Tangerang, Kondisi Kepadatan Penjara Jadi Sorotan
Informasi yang beredar, bukan saja menghubungi keluarganya, nara pidana itu juga ada yang membuat status dalam media sosialnya. Padahal, penggunaan alat komunikasi tersebut dilarang karena berpotensi disalahgunakan.
"Karena peredaran HP atau masuknya HP itu merupakan tindakan ilegal. Kami sering melakukan razia dan penggeledahan terhadap penggunaan itu," ungkap Kalapas.
Menurut Victor, dia tak memungkiri ada napi yang mencuri-curi kesempatan menggunakan alat komunikasi karena kurangnya petugas.
Ke depan Victor akan melakukan evaluasi untuk menekan peredaran penggunaan alat komunikasi ilegal.
"Kita akan lebih teliti lagi melakukan penggeledahan di dalam, termasuk adanya upaya masuknya HP dan alat komunikasi kedalam," tandasnya.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly juga enggan berkomentar terkait adanya kebebasan warga binaan menggunakan handphone.
"Kalau masalah itu (penggunaan handphone dalam lapas) nanti. Biar selesaikan dulu masalah penyidikan kasus kebakaran," tutup Yasonna.
Dugaan adanya napi yang menggunakan handpone diungkap salah satu kerabat tahanan yang menjadi korban tewas, Angelin. Keponakannya bernama Petra Eka alias Etus ikut menjadi korban.
Baca Juga
Tim DVI Masih Lakukan Identifikasi Pada Jasad Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Dia mengatakan, keponakannya sempat membuat status di media sosial mengungkapkan kerinduan.
"Malam sebelum kejadian dia bikin status di IG Story rasanya pingin pulang rumah, sudah kangen. Rencananya dia akan bebas Februari tahun depan," ujar Angelin di RS Polri, Rabu (8/9).
Perempuan 40 tahun ini mengatakan percakapan dengan Petra alias Ethus terakhir pada Sabtu (4/9). Saat itu, Petra meminta uang saku serta mengucapkan ulang tahun pada keponakannya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
1.300 narapidana Dibui di Penjara Super Maximum dan Maximum Security Nusakambang

375 Ribu Napi Dapat Remisi saat HUT ke-80 RI, Negara Hemat Pengeluaran untuk Uang Makan Sampai Rp 639 Miliar

Jenguk Suami di Lapas, Istri Nekat Selundupkan Paket Nasi Bungkus Isi Sabu

16 Napi Pengendali Prostitusi Anak Lewat Open BO Dari Lapas Cipinang Dipindah ke Lapas Nusa Kembangan

Pemerintah Siapkan Lapas dengan Keamanan Supermaksimum, Menteri Imipas Pesan ke Warga Binaan di Medan Jangan Macam-Macam

Makin Canggih Aja Penyelundupan Sabu ke Lapas, Sekarang Lewat Drone

Lontong Isi Sabu, Modus Baru Penyelundupan Narkoba ke Lapas

Fakta Kerusuhan Lapas Narkotika Muara Beliti: Dihuni 1.083 Napi, Daya Tampung Cuma 324 Orang

Polisi Ungkap Kondisi Terkini Lapas Narkotika Muara Beliti Pasca Kerusuhan Narapidana yang Tak Terima Dirazia

Menteri Agus Ungkap Kerusuhan Lapas di Sumsel Akibat Napi Tolak Razia HP
