Namanya Dicatut Praktik Penipuan, Wali Kota Eri Minta Warga Surabaya Waspada


Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat pembukaan Pasar Turi Baru di Jalan Pasar Turi, Jepara, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Senin (21/2). ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya
MerahPutih.com - Aksi penipuan mencatut nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, beredar melalui aplikasi pesan singkat. Akun Instagram @ericahyadi membongkarnya pertama kali dan menyatakan hal itu sebagai hoaks.
"Waspada penipuan, permintaan dana sumbangan dan nomer rekening dengan mengirim pesan melalui WhatsApp, Facebook, Instagran dan sosial media lainnya atas nama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi," tulis Eri melalui akun Instagramnya, Rabu (23/3).
Baca Juga
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, ada banyak modus yang mengatasnamakan Pemkot Surabaya untuk meminta sumbangan yayasan atau tempat ibadah.
"Ada pula yang minta sumbangan untuk acara mantu saya, padahal anak saya yang cowok masih mau SMA (bukti tak ada kejahatan yang sempurna). Pokoknya abaikan yang minta-minta duit semacam itu. Pasti NIPU!," tegas Eri.
View this post on Instagram
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kominfo M Fikser menuturkan, warga Surabaya harus lebih hati-hati. Jika ada pesan sejenis agar tidak mudah percaya dan melakukan cek terlebih dahulu info tersebut.
"Warga harus ekstra hati-hati, ya memang banyak sekali saat ini yang mengaku mengatas namakan wali kota atau pejabat pemkot untuk meminjam dan menjanjikan sesuatu dan itu kami dipastikan nggak bener," ungkap Fiksersaat dikonfirmasi, Rabu
Baca Juga
Pelonggaran Ibadah Ramadan dan Mudik Lebaran 2022, Begini Jawaban Satgas
Fikser menegaskan, jika warga masih ragu terhadap info tersebut, mereka bisa langsung konfirmasi ke 112 atau wargaku untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan benar.
Wali Kota hingga pejabat Pemkot Surabaya tidak pernah meminjam, menjanjikan, atau meminta sesuatu berupa uang atau pekerjaan.
"Wah kalau ada unsur imbalan yang harus dibayarkan. Nah ini warga harus benar-benar hati-hati dan waspada terhadap penipuan ini," ungkapnya.
Sebelumnya, informasi sejenis para pejabat Pemkot Surabaya kerap terjadi. Diantaranya Sekda, Kepala BKD, hingga Kepala Bakesbangpol dengan modus yang mirip. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga
Kemenhub Tindak Lanjuti Instruksi Jokowi Terkait Mudik Lebaran
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan

Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam

Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali

Warga Solo Tertipu Koperasi Simpan Pinjam, Dijanjikan Bunga 12 Persen

Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Cara Penjahat Lakukan Penipuan Keuangan ke Warga Indonesia

Skincare GlowGlowing Palsu Beredar Murah di Marketplace, Pelaku Pakai Racikan Tapioka

Pemprov Bakal Seret ASN DKI yang Lakukan Penipuan dan Gelapkan Uang ke Ranah Hukum

WNI Ditangkap Polisi Arab Saudi, Disebut Terlibat Kasus Penipuan Haji

Tukang Bakmi Pura-Pura Jadi Paspampres, Akhirnya Dibui 4 Tahun
