Namanya Dicatut Praktik Penipuan, Wali Kota Eri Minta Warga Surabaya Waspada

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 24 Maret 2022
Namanya Dicatut Praktik Penipuan, Wali Kota Eri Minta Warga Surabaya Waspada

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat pembukaan Pasar Turi Baru di Jalan Pasar Turi, Jepara, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Senin (21/2). ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Aksi penipuan mencatut nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, beredar melalui aplikasi pesan singkat. Akun Instagram @ericahyadi membongkarnya pertama kali dan menyatakan hal itu sebagai hoaks.

"Waspada penipuan, permintaan dana sumbangan dan nomer rekening dengan mengirim pesan melalui WhatsApp, Facebook, Instagran dan sosial media lainnya atas nama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi," tulis Eri melalui akun Instagramnya, Rabu (23/3).

Baca Juga

Anies Dorong Integrasi Vertikal Pemerintahan di U20

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, ada banyak modus yang mengatasnamakan Pemkot Surabaya untuk meminta sumbangan yayasan atau tempat ibadah.

"Ada pula yang minta sumbangan untuk acara mantu saya, padahal anak saya yang cowok masih mau SMA (bukti tak ada kejahatan yang sempurna). Pokoknya abaikan yang minta-minta duit semacam itu. Pasti NIPU!," tegas Eri.

View this post on Instagram

A post shared by Eri Cahyadi (@ericahyadi_)


Terkait hal ini, Kepala Dinas Kominfo M Fikser menuturkan, warga Surabaya harus lebih hati-hati. Jika ada pesan sejenis agar tidak mudah percaya dan melakukan cek terlebih dahulu info tersebut.

"Warga harus ekstra hati-hati, ya memang banyak sekali saat ini yang mengaku mengatas namakan wali kota atau pejabat pemkot untuk meminjam dan menjanjikan sesuatu dan itu kami dipastikan nggak bener," ungkap Fiksersaat dikonfirmasi, Rabu

Baca Juga

Pelonggaran Ibadah Ramadan dan Mudik Lebaran 2022, Begini Jawaban Satgas

Fikser menegaskan, jika warga masih ragu terhadap info tersebut, mereka bisa langsung konfirmasi ke 112 atau wargaku untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan benar.

Wali Kota hingga pejabat Pemkot Surabaya tidak pernah meminjam, menjanjikan, atau meminta sesuatu berupa uang atau pekerjaan.

"Wah kalau ada unsur imbalan yang harus dibayarkan. Nah ini warga harus benar-benar hati-hati dan waspada terhadap penipuan ini," ungkapnya.

Sebelumnya, informasi sejenis para pejabat Pemkot Surabaya kerap terjadi. Diantaranya Sekda, Kepala BKD, hingga Kepala Bakesbangpol dengan modus yang mirip. (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca Juga

Kemenhub Tindak Lanjuti Instruksi Jokowi Terkait Mudik Lebaran

#Wali Kota Surabaya #Penipuan #Kasus Penipuan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan
Perkara ini bermula ketika Junaedhi meminjam dana talangan dari Aryo Hidayat Adiseno secara bertahap dengan jumlah total Rp 4,5 miliar.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan
Indonesia
Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam
Jumlah korban yang sangat besar menunjukkan betapa seriusnya ancaman kejahatan siber terhadap masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam
Indonesia
Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali
Sejauh ini, 205 korban telah memberikan kuasa hukum kepada tim Andre Scondery, Ahmadi, dan Afa Sukuan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali
Indonesia
Warga Solo Tertipu Koperasi Simpan Pinjam, Dijanjikan Bunga 12 Persen
Sebab koperasi resmi atau legal yang diadukan klien kami sampai sekarang sudah tutup, namun dinas terkait sepertinya tidak bisa memberikan perlindungan kepada masyarakat yang menginvestasikan di koperasi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Warga Solo Tertipu Koperasi Simpan Pinjam, Dijanjikan Bunga 12 Persen
Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Indonesia
Cara Penjahat Lakukan Penipuan Keuangan ke Warga Indonesia
Selain itu, penggunaan artificial intelligence (AI) untuk penipuan juga semakin meningkat, sehingga semakin meningkatkan risiko kerugian bagi masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Cara Penjahat Lakukan Penipuan Keuangan ke Warga Indonesia
Indonesia
Skincare GlowGlowing Palsu Beredar Murah di Marketplace, Pelaku Pakai Racikan Tapioka
Konsumen produk kosmetik skincare wajib hati-hati jika menemukan produk yang dijual murah di marketplace.
Wisnu Cipto - Selasa, 27 Mei 2025
Skincare GlowGlowing Palsu Beredar Murah di Marketplace, Pelaku Pakai Racikan Tapioka
Indonesia
Pemprov Bakal Seret ASN DKI yang Lakukan Penipuan dan Gelapkan Uang ke Ranah Hukum
Kepala Diskominfotik DKI Jakarta tegaskan oknum ASN dipastikan akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 27 Mei 2025
Pemprov Bakal Seret ASN DKI yang Lakukan Penipuan dan Gelapkan Uang ke Ranah Hukum
Indonesia
WNI Ditangkap Polisi Arab Saudi, Disebut Terlibat Kasus Penipuan Haji
Seorang WNI berinisial KMR ditangkap otoritas Arab Saudi. Ia disebut terlibat kasus penipuan haji tanpa tasreh.
Soffi Amira - Kamis, 08 Mei 2025
WNI Ditangkap Polisi Arab Saudi, Disebut Terlibat Kasus Penipuan Haji
Indonesia
Tukang Bakmi Pura-Pura Jadi Paspampres, Akhirnya Dibui 4 Tahun
Nurohkhim penjual bakmi asal Serang yang berpura-pura sebagai anggota Paspampres kini harus mendekam di penjara atas kejahatannya.
Wisnu Cipto - Senin, 05 Mei 2025
Tukang Bakmi Pura-Pura Jadi Paspampres, Akhirnya Dibui 4 Tahun
Bagikan