MUSDA XIV KNPI DKI Jakarta, Menyatukan Organisasi Kepemudaan yang Beragam

MerahPutih.com - Sebagi generasdi penerus bangsa, anak-anak muda harus selalu teguh dalam pendiriannya. Komitmen yang sudah disepakati bersama harus dijalankan dengan baik.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua SAPMA PP DKI Jakarta, Shaquille Rekardianto yang menegaskan keputusannya dalam mendukung keputusan Musyawarah Daerah XIV KNPI DKI Jakarta.

Baca Juga:

6 Kasus Korupsi Curi Perhatian Publik Sepanjang 2021

“Kami dari awal adanya Musda penyatuan, mendukung penuh. Kami berkomitmen kepada Panitia Musda dan ketua terpilih untuk tetap menjaga KNPI agar tidak ada lagi perpecahan di KNPI DKI lagi, “ tegasnya.

Musyawarah Daerah XIV KNPI DKI Jakarta dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Sunter, Jakarta Utara. Dihadiri oleh Seluruh Ketua DPD 2 Se-DKI Jakarta dan ratusan OKP tingkat DKI dengan satu tujuan penyatuan KNPI DKI Jakarta.

“SAPMA PP dan seluruh unsur yang hadir dalam musda, saya rasa telah sepakat akan penyatuan ini. Apapun hasil musyawarahnya. Kita juga sepakat bahwa tidak ada lagi KNPI selain hasil Musyawarah Daerah XIV yang di selenggarakan di Sunter, Jakarta Utara,“ kata Shaquille menegaskan.

Baca Juga:

Anies Beri Hibah Aset Senilai Rp 97 Miliar kepada Polda Metro dan Kajati

SAPMA PP DKI Jakarta adalah OKP yang dilahirkan oleh Ormas Pemuda Pancasila telah melakukan banyak kegaitan sosial di masa Pandemi ini, merasa tidak perlu adanya perpecahan wadah organisasi kegiatan pemuda di ibukota.

“Harapan saya pemuda di Jakarta tetap memegang komitmen penyatuan dan tetap mementingkan kepentingan bersama sesama pemuda Jakarta. Segala permasalahan dapat dibicarakan untuk di selesaikan, tidak perlu ada perpecahan lagi di DKI Jakarta,“ tambahnya

Organisasi SAPMA PP yang berlambangkan Pancasila akan terus memegang komitmen persatuan di KNPI. Tentunya akan terus mengawal persatuan pemuda DKI Jakarta bersama-sama dengan organisasi kepemudaan lainnya di Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (psr)

Baca Juga:

MA Nyaris Putus Perkara 100 Persen Selama 2021