Muhammadiyah Desak Polisi Segera Tahan Peneliti BRIN AP Hasanuddin


Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Solo, Jawa Tengah melaporkan BRIN Andi Pangerang Hasanuddin ke Polresta Surakarta, Kamis (27/4). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Solo, Jawa Tengah, resmi melaporkan Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin ke Satreskrim Polresta Surakarta.
Laporan itu terkait pernyataan Andi Pangerang yang memberikan ancaman kepada warga Muhammadiyah soal perbedaan Idul Fitri di media sosial miliknya.
Baca Juga
Hari Ini Peneliti BRIN Hadapi Sidang Etik Buntut Ancaman kepada Muhammadiyah
Koordinator Pemuda Muhammadiyah Solo, Ahmad Zia Hakim mengungkapkan, laporan tersebut sudah dilayangkan ke Satreskrim Polresta Surakarta dengan atas nama pelapor Pramuseto Rahman selaku sekretaris Pemuda Muhammadiyah Solo.
"Pelaporan tersebut dilakukan lantaran pernyataan komentar dari Andi yang beredar di sosial media memuat ujaran kebencian yang berbasis sentimen SARA," kata Zia, Kamis (27/4).
Ia menilai pernyataan dari Andi cukup arogan dan bersikap premanisme. Terlebih Andi yang merupakan salah satu peneliti dari BRIN.
"Permintaan maaf akan kami terima dengan lapang dada, namun proses hukum akan terus berlanjut kami ingin (Andi) segera ditahan," katanya.
Baca Juga
Kuasa Hukum dari Pemuda Muhammadiyah Kota Solo, Imron Soepomo berharap, kepolisian bisa segera melakukan tindakan hukum yang tegas dalam perkara hukum ini.
Andi diduga melanggar Pasal 45A ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) dan atau pasal 45B jo Pasal 29 UU No.19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No.11 Tahun 2008 tentang ITE.
Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Agus Sunandar menyebut, telah menerima laporan terkait kasus ini dengan nomor aduan STBP/291/IV/2023/Reskrim. Setelah ini akan berkoordinasi dengan Bareskrim Polri
"Sudah kami terima laporannya, kami masih menunggu koordinasi dengan Bareskrim Polri, karena wilayah kasus ini bukan di Solo," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Anggota DPR Desak BRIN Tindak Tegas Andi Pangerang Hasanuddin
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN

Mikroplastik Hujani Jakarta, Pemprov DKI Sebut Sebagai 'Alarm' Lingkungan yang Perlu Segera Direspons

BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik

Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah

Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat

Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik

Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya

Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik

BRIN Pastikan Meteor yang Lewati Cirebon Jatuh di Laut Jawa

Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
