Mobilitas Warga Depok, Tangerang dan Bekasi bakal Dibatasi


Petugas kepolisian meletakkan papan informasi saat melakukan penutupan jalan dalam rangka pembatasan mobilitas warga guna menekan penyebaran COVID-19 di kawasan Bulungan, Jakarta, Senin (21/6). ANTARA
MerahPutih.com - Kepolisian bakal menambah titik pembatasan mobilitas warga tak hanya di 10 wilayah Jakarta saja. Pembatasan itu berpotensi dilakukan di sejumlah kawasan peyangga.
"Penambahan titik-titik di daerah penyangga (Bekasi, Depok, Tangerang)," terang Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/6).
Baca Juga
Waspada, Calon Penumpang KRL yang Reaktif COVID-19 Terus Bertambah
Sambodo melanjutkan, pembatasan mobilitas kendaraan tersebut sangat efektif untuk mencegah kerumunan sekaligus meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes).
"Signifikan meningkatkan kepatuhan disiplin prokes dan membatasi mobilitas di kawasan-kawasan tertentu," tegasnya.
Sebagai catatan, penyekatan yang berlaku di DKI Jakarta dilakukan di 10 titik yang dianggap rawan keramaian. Penyekatan ini dilakukan dengan pemasangan water barrier dan penempatan personel yang berjaga.

Kesepuluh titik yang menjadi tempat penyekatan adalah sebagai berikut. Kawasan Bulungan (Mulai Traffic Light Bulungan, belakang Kejagung sampai kawasan Mahakam), Jakarta Selatan
Kawasan Kemang (Mulai pertigaan Kem Chicks sampai McD, ke ujung arah selatan dekat Jalan Benda), Jakarta Selatan
Kawasan Gunawarman (Mulai Suryo dan SCBD dari Gunawarman di depan KFC sampai pertigaan Apotek Senopati sampai lurus ke Santa-Blok S), Jakarta Selatan
Kawasan Senopati, Jakarta Selatan
Kawasan Sabang (sepanjang Jalan Sabang), Jakarta Pusat
Kawasan Cikini Raya (Jalan Cikini Raya sampai Raden Saleh), Jakarta Pusat
Kawasan Jalan Asia Afrika (Traffic Light pertigaan Hotel Fairmont sampai dengan pertigaan Pakubuwono, Mustopo, Senayan City), Jakarta Pusat
Kawasan Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur
Kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat
Kawasan Boulevard, dan PIK 2, Jakarta Utara. (Knu)
Baca Juga
Wagub DKI Tegaskan Ambulans Partai Bisa Dipakai Angkut Jenazah Pasien COVID-19
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
