Mitos dan Fakta Payudara Kencang, Ladies Wajib Simak


Ada faktor-faktor biologi yang mempengaruhi payudara kencang. (Pixabay/LUCIFER91)
INFORMASI bisa jadi kadang menyesatkan. Malahan cenderung mengarah pada mitos. Seperti salah satunya adalah cara mengencangkan payudara.
Melansir Alodokter, ada mitos yang menyebutkan untuk memiliki payudara kencang, kamu perlu untuk melakukan olahraga jenis tertentu. Ada juga yang mengatakan bahwa salah satu kebiasaan menggunakan bra juga memiliki pengaruh terhadap kekencangan payudara. Hal ini menjadi polemik di masyarakat. Benarkah hal-hal tersebut?
Baca Juga:

Pertama, memakai bra dapat membuat payudara tetap kencang. Hampir seluruh perempuan percaya dengan informasi ini. Faktanya hal tersebut hanyalah mitos, penggunaan bra sepanjang hari tidak dapat membuat payudara lebih kencang dan malah bisa membuat kamu tidak nyaman
Kemudian mitos berikutnya adalah menyusui membuat payudara kendur. Menyusui tidak menyebabkan payudara kendur. Namun, kehamilan mungkin untuk membuat payudara terlihat kendur dibanding sebelumnya. Perubahan hormon dan kenaikan berat badan akan menyebabkan jaringan penyangga payudara renggang.
Ketiga, olahraga dapat mengencangkan payudara. Faktanya olahraga memang tidak dapat mengurangi kekenduran pada payudara. Hanya saja dengan rutin berolahraga, otot-otot di bagian dada dapat menjadi lebih kuat. Dengan demikian, payudara akan tampak kencang dan lebih indah.
Baca Juga:

Selain mitos seperti itu, kamu harus tahu fakta seputar payudara kencang. Pertama, berat badan akan berpengaruh terhadap kekencangan payudara. Perubahan berat badan yang kamu alami dapat membuat kulit pada payudara renggang dan kehilangan elastisitas. Naik atau turun berat badan sama-sama bisa membuat payudara menjadi kendur, apalagi yang terjadi dalam waktu yang cepat.
Lalu kekencangan payudara dipengaruhi oleh usia. Karena semakin bertambah usia, kekencangan payudara akan berkurang. Ini disebabkan karena jaringan penyangga di sekitar payudara akan semakin mengendur seiring berjalannya waktu.
Kemudian gaya hidup memengaruhi kekencangan payudara. Gaya hidup turut berpengaruh terhadap kekencangan payudara. Seperti kebiasaan merokok karena dapat menyebabkan rusaknya kolagen yang berfungsi mempertahankan kepadatan kulit, termasuk kulit payudara. (aqb)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
