Mitologi Anak Makassar Jago di Samudra

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 04 Februari 2016
Mitologi Anak Makassar Jago di Samudra

Pembuatan kapal Phinisi (foto: Kapal Phinisi twitter)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Budaya- Berada di garis pantai timur Sulawesi Selatan, anak-anak Makassar disebut-sebut sebagai Raja Samudra. Tak hanya pandai dalam membuat kapal layar, orang Makassar juga jago mengarungi samudra.

Banyak pelaut makassar yang mampu berlayar hingga belahan dunia seberang, membuka jalur pelayaran hingga membuat armada pelabuhan tempat persinggahan dan pertukaran sumber daya alam.

Pengaruh lingkungan pesisir bagi terciptanya kultur maritim di Sulawesi Selatan memang sangat dominan, selain faktor itu, mitologi yang berkembang di tengah masyarakat ikut mendorong hal tersebut.

Terkutip dari buku Laut dan Kebudayaan, Penulis Mukhlis Paeni menyebut mitologi terkait adanya pembagian semesta. Orang Makassar percaya betul dengan mitologi itu.

"Alam semesta terbagi tiga, Boting Langi adalah dunia atas tempat bertahta sang pemberi nasib (Patotoe), Ale Limo adalah bumi tempat tinggal manusia dan Todang Toja adalah dunia bawah, dasar samudra," tulis, Mukhlis Paeni.

Menurutnya, dari hasil perkawinan antara dunia tengah (bumi) dan dunia Bawah (samudra) menjadi pemahaman yang penting bagi orang Makassar dalam membentuk geneologi kemaritiman. Orang Bugis Makassar memandang bawah tanah dan laut mempunyai kedudukan dan harkat yang sama dangan dunia atas dan dunia tengah. Seperti kutipan cerita mitologi yang sudah melekat dalam kultur rakyat pesisir ini.

"Putra Potatoe (Batara Guru) adalah manusia dewa pertama yang diturunkan ke bumi, menikah dengan We Nyii Timo, putri penguasa pertiwi yang bertahta di dasar samudra. Pernikahan antara dua penguasa dunia bumi dan laut inilah yang membangun pemahaman kesamaan harkat dan derajat antara laut dan darat bagi masyarakat Bugis Makassar," tulis Paeni dalam buku Laut dan kebudayaan.

Selanjutnya dari hasil pernikahan itu lahirlah keturunan mereka yang hobbi berlayar dengan menggunakan kapal besar Waqqak Tanete. Hingga cucu mereka, Sawerigading dan We Tanri Abeng, diperintahkan mengarungi samudra untuk mencari jodoh hingga kenegeri Cina.

"Dikisahkan, Sawerigading jatuh cinta kepada saudara kembarnya, lantaran ini tidak dibolehkan adat, Sawerigading diperintahkan untuk berlayar mencari pujaan hatinya." ungkap Paeni.

Atas perintah itu, Sawerigading kemudian menebang pohon Walenrengge (pohon raksasa tempat bermukim mahkluk lainnya) untuk dijadikan kapal yang akan digunakan berlayar mencari jodohnya.

Nasib nahas menimpa Sawerigading setelah kembali dari pencahariannya, ditengah selat selayar, kapal besarnya dihantam ombak dan topan hingga tenggelam dan kapalnya hancur berkeping-keping.

"Kumpulan kerangka Walenrengge inilah yang dimanfaatkan oleh orang Sulawesi Selatan terutama orang Bira di Bulukumba untuk membuat perahu pinisi yang hingga saat ini masih dikenal." tutupnya. (fdi)

BACA JUGA:

  1. Mengingat Kembali Kejayaan Nusantara di Laut
  2. Penutupan TAFISA Games Dilakukan di Atas Laut
  3. Nikmati Nuansa Perkampungan Bajak Laut di Jogja Bay Adventure Pirates Waterpark
  4. Sambut Tahun Baru, Jogja Bay Pesta "Bajak Laut"
  5. Keindahan Gua Bawah Laut Pantai Liang Bikin Lupa Daratan
#Kapal Phinisi #Wisata Di Makassar #Kementerian Kelautan Dan Perikanan #Museum Seni Dan Budaya #Budaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Indonesia
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Genre Imajinasi Nusantara merupakan lukisan karya Denny JA. Lukisan ini tampil sebagai manifesto estetika digital Nusantara.
Soffi Amira - Minggu, 20 Juli 2025
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Berita Foto
Rencana Pemerintah Akan Bangun 100 Kampung Nelayan Merah Putih pada Tahun 2025
Ratusan kapal nelayan tradisional bersandar di Dermaga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jum'at (11/7/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 11 Juli 2025
Rencana Pemerintah Akan Bangun 100 Kampung Nelayan Merah Putih pada Tahun 2025
Indonesia
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
Posisi Anak Coki di Pacu Jalur ini umumnya diisi anak-anak yang kini tariannya menjadi viral secara global.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
Indonesia
Komisi IV DPR Desak Menteri KKP Tindak Tegas Praktik Penjualan Pulau Kecil
Komisi IV DPR mendesak Menteri KKP untuk menindak tegas praktik penjualan pulau kecil.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Komisi IV DPR Desak Menteri KKP Tindak Tegas Praktik Penjualan Pulau Kecil
Indonesia
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Perda yang tengah disusun tersebut bakal menjadi dasar hukum pelestarian budaya Betawi yang lebih terstruktur dan spesifik, termasuk di dalamnya mengatur seni ondel-ondel.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Indonesia
KKP Turunkan Tim Investigasi untuk Periksa Tambang Nikel yang Merusak Alam di Raja Ampat
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah menghentikan sementara aktivitas pertambangan nikel PT Gag Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Frengky Aruan - Jumat, 06 Juni 2025
KKP Turunkan Tim Investigasi untuk Periksa Tambang Nikel yang Merusak Alam di Raja Ampat
Berita Foto
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
Sejumlah pemain saat melakukan pementasan teater musikal bertajuk "Bawang Merah Bawang Putih" saat acarapeluncuran logo baru Indonesia Kaya di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 03 Juni 2025
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
Indonesia
Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa upaya ini bukan untuk menghapus atau mendistorsi fakta
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Bagikan