Misoginis, Perilaku Seseorang yang Esktrem Tidak Menyukai Perempuan

P Suryo RP Suryo R - Senin, 20 November 2023
Misoginis, Perilaku Seseorang yang Esktrem Tidak Menyukai Perempuan

Diskriminasi seksual, fitnah perempuan, kekerasan terhadap perempuan, dan objektifikasi seksual perempuan. (Pexels/Ketut Subiyanto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIKAP ekstrem ketidaksetujuan terhadap perempuan, menjadi sorotan serius dalam diskusi mengenai kesetaraan gender.

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kekhawatiran terkait meningkatnya insiden pelaku misoginis yang mencerminkan ketidakadilan dan diskriminasi terhadap perempuan. Seperti komentar merendahkan hingga tindakan yang melecehkan.

Baca Juga:

Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Kualitas Hidup Lebih Baik

pria
Mencerminkan ketidakadilan dan diskriminasi terhadap perempuan. (freepik/jcomp)

Seperti dituliskan dari laman Alodokter, Misoginis merupakan istilah untuk orang yang memiliki kebencian atau secara ekstrem tidak suka pada perempuan. Perilakunya sendiri kerap disebut misogini, hampir sebagian besar pelaku ini adalah pria, tetapi tidak menutup kemungkinan perempuan memiliki perilaku ini.

Sementara Wikipedia menuliskan misoginis dapat terlihat dalam berbagai cara. Seperti diskriminasi seksual, fitnah perempuan, kekerasan terhadap perempuan, dan objektifikasi seksual perempuan.

Laman Wikipedia juga memuat bahwa menurut Oxford English Dictionary kata bahasa Inggris adalah misogyny yang diciptakan pada pertengahan abad ke-17 dari bahasa Yunani misos kebencian' + gun? 'wanita.

Dikenal sekarang yang berasal dari kata miso yang artinya benci dan gyne yang berarti perempuan. Dapat diartikan bahwa misoginis merupakan rasa benci terhadap perempuan.

Perilaku ini sering dikaitkan dengan hak istimewa pria, adat patriarki, dan diskriminasi gender. Pada kasus tertentu, misoginis bisa meningkatkan risiko terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan.

Perilaku ini sering kali disamakan dengan ginofobia, padahal keduanya meruapakan kondisi yang berbeda. Jika ginofobia adalah rasa takut yang berlebihan terhadap perempuan, sehingga penderitanya akan merasa cemas ketika berdekatan dan berhadapan dengan perempuan.

Baca Juga:

Hati-hati Sindrom Mythomania, Kebohongan Berlebih

perempuan
Sebelumnya pernah mengalami perlakuan buruk dari perempuan saat masih anak-anak. (Pexels/Timur Weber)

Ada banyak kemungkinan yang membuat seseorang memiliki pandangan buruk terhadap perempuan, sehingga berbentuk sikap misoginis. Berikut beberapa hal yang membuat seseorang memiliki sifat tidak terpuji ini.

Trauma masa kecil


Sikap ini bisa terbentuk sejak kecil. Penderitanya dapat menjadi misoginis apabila sebelumnya pernah mengalami perlakuan buruk dari perempuan saat masih anak-anak. Sebagai contoh pernah mengalami kekerasan oleh ibu atau pengasuhnya.

Pola asuh yang salah


Perilaku misogini juga kerap dikaitkan dengan pola didik yang salah. Sebagai contoh seorang anak laki-laki yang mendapat didikan keras sementara saudara perempuannya mendapat perlakuan lembut nan istimewa dari orang tuanya.

Pola pikir toxic masculinity


Kondisi ini sering disebut sebagai salah satu penyebab pria menjadi misoginis. Anggapan pria tidak boleh menangis, selalu lebih kuat dari perempuan, dan perempuan menjadi objek seksual hal itu bentuk dari toxic masculinity.

Terbentuknya pola pikir tersebut, membuat sebagian pria menjadi tidak menerima jika ada perempuan yang lebih sukses dari dirinya, sehingga muncul rasa benci terhadap perempuan.

Kamu harus tahu bahwa pelakunya ada di sekeliling. Meskipun tidak semua pria menunjukkan bahwa dirinya seorang misoginis, namun ada pria yang terlihat sopan tetapi memiliki perilaku ini. Beberapa ciri pria misoginis, adalah memperlakukan perempuan secara berbeda, merasa tidak ingin disaingi oleh perempuan, berperilaku egois, dan selalu menyalahkan perempuan. (zvw)

Baca Juga:

Pernah Kesepian di Tengah Keramaian? Ini Cara Mengatasinya!

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Bagikan