Miris, Rokok Pengeluaran Tertinggi Ketiga Keluarga Indonesia di Atas Pendidikan
Ilustrasi rokok. (Foto: Unsplash/M Azharul Islam)
MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan angka perokok aktif di Indonesia mencapai 68 juta orang. Mirisnya, pengeluaran untuk membeli rokok tertinggi ketiga dalam kebutuhan rumah tangga.
Direktur Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan rokok atau tembakau menjadi pengeluaran tertinggi ketiga setelah makanan.
"Kita lihat bagaimana pola pengeluaran rumah tangga Indonesia daripada beli sayur, ikan, ucap, dan telur, lebih pilih, beli rokok," kata Nadia, saat membaca grafis data Badan Pusat Statistik 2023 di Jakarta, dikutip Rabu (11/6).
Baca juga:
Di Indonesia Ada 63 Juta Usia 10 Sampai 18 Tahun Merokok, Harga Rokok Harus Naik 10 Persen
Merujuk data yang sama menunjukan pengeluaran rumah tangga di posisi pertama untuk Makanan dan Minuman Jadi sebesar 32 persen. Berada di posisi kedua pengeluaran rumah tangga untuk padi-padian sebesar 13 persen.
"Lebih pilih beli rokok daripada beli satu telur. Sebenarnya kan lebih baik dari satu telur ya. Karena satu batang rokok harganya satu telur kan," ungkap Nadia
Lebih jauh, Nadia mengungkapkan biaya pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan justru lebih rendah ketimbang untuk rokok.
Padahal, dia menekankan lewat pendidikan bisa menjadi investasi jangka panjang. "Nah ini yang lebih miris lagi," tandas pejabat Kemenkes itu. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Ombudsman Minta Konsep Asrama Sekolah Rakyat SD Dievaluasi, Banyak Siswa tak Betah
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan untuk Siswa Pelosok
Presiden Prabowo Dorong Mahasiswa Terlibat di Proyek Strategis, Persiapkan SDM Nasional
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji