Miris, Ratusan Murid SDN Solo Tempati Bangunan Sekolah yang Nyaris Roboh

Kodisi SDN Kalangan, Solo yang nyaris roboh (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Ratusan murid kelas 1 hingga 6 SDN Kalangan, Kelurahan Jebres, Solo, Jawa Tengah menempati bangunan bekas yang kondisinya rawan roboh. Kondisi tersebut dapat membahayakan siswa/i.
Pantauan MerahPutih.Com, bangunan sekolah sementara yang ditempati kurang layak. Sejumlah titik kondisi plafon kelas sudah berlubang. Bahkan di ruang yang ditempati anak-anak Kelas 1 mayoritas plafon atap nyaris tak terlihat, karena lubang yang ada cukup besar.
Baca Juga: Paving Ornamen Mirip Simbol Agama, Massa Demo Balai Kota Solo
Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Wahyono, mengungkapkan bangunan yang ditempati para siswa SD Kalangan tersebut merupakan bekas bangunan SDN Mijen yang sudah diregrouping tahun lalu. Karena bangunan bekas kondisinya wajar kalau kurang bagus.

"Gedung sekolah SDN Kalangan saat ini baru proses perbaikan. Selama diperbaiki, kegiatan belalajar mengajar dipindahkan sementara di SDN Mijen," ujar Wahyono pada MerahPutih.Com, Rabu (17/7).
Disdik memilih lokasi SDN Mijen sebagai tempat kegiatan belalajar mengajar siswa SDN Kalangan karena dinilai paling dekat dengan rumah siswa. Ia pun menjamin bangunan SDN Mijen masih layak ditempati meskipun terdapat sejumlah kerusakan pada atap dan plafon kelas.

"Saya akui memang ada beberapa plafon yang jebol. Namun, secara keseluruhan kondisi bangunan masih bagus. Fisik bangunan sudah dicek masih kokoh," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Solo Segera Akreditasi Ribuan Keris Hibah dari Kemendikbud
Kepala Disdik Solo, Etty Retnowati menegaskan telah memerintahkan petugas untuk mengecek kondisi plafon di eks bangunan SDN Mijen yang saat ini telah dimanfaatkan kegiatan belalajar mengajar sementara ratusan siswa SDN Kalangan.

"Saya sudah perintahkan Kasi Sarana dan Prasarana untuk mengecek kondisi bangunan SDN Mijen. Kalau ada yang perlu diperbaiki proses perbaikan dilakukan bertahap agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar," tutupnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Pemkot Solo Perketat Pejalanan Dinas ASN
Bagikan
Berita Terkait
Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah

Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah

Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan

Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural

Bikin Melongo! Ini Dia Angka Fantastis di Balik Program Sekolah Swasta Gratis DKI
