Minta Perluas Penanaman Sorgum di NTT, Strategi Jokowi Hadapi Krisis Pangan
Presiden Joko Widodo berbincang dengan sejumlah mama pelopor bambu di Ngada, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/6/2022). (Foto: Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Pandemi COVID-19 yang belum usai, ditambah konflik atas Rusia dan Ukraina yang berakibat pada krisis pangan dan energi di berbagai belahan penjuru dunia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai sorgum dapat menjadi alternatif sumber pangan selain beras dan jagung guna menghadapi krisis pangan seperti yang telah diperingatkan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO).
Baca Juga:
"Kita ingin banyak alternatif, banyak pilihan yang bisa kita kerjakan di negara kita, diversifikasi pangan, tidak hanya tergantung pada beras, karena kita memiliki jagung, memiliki sagu, dan juga sebetulnya tanaman lama kita, yang ketiga adalah sorgum," kata Presiden Jokowi saat meninjau lahan panen tanaman sorgum di Kabupaten Sumba Timur, NTT, Kamis, (2/6), dikutip dari Antara.
Jokowi menjelaskan saat ini harga pangan di dunia sudah meningkat. Menurut dia, Indonesia harus memiliki rencana besar menghadapi krisis pangan, seperti yang diperingatkan FAO.
Kabupaten Sumba Timur menjadi lahan yang cocok ditanami sorgum atau tanaman biji-bijian itu dengan total luas 60 hektare.
Hasil panen sorgum di Sumba Timur mencapai 5 ton per hektare. Petani sendiri dapat menghasilkan pendapatan sekitar Rp 50 juta per hektare dalam satu tahun atau Rp 4 juta lebih per bulan.
Baca Juga:
Jokowi Minta Pancasila Diimplementasikan dalam Sistem Tata Kelola Pemerintahan
Dia mengapresiasi hasil produktivitas tanaman sorgum yang tidak hanya memberikan pendapatan besar untuk petani, tetapi juga menyerap banyak tenaga kerja.
"Kita melihat sendiri hasilnya sangat baik, secara keekonomian juga masuk, bisa merekrut banyak sekali SDM tenaga kerja kita, dan hasilnya per hektare per tahun bisa bersih kurang lebih Rp 50 juta, ini sangat bagus," kata Presiden Jokowi.
Ke depannya, Presiden Jokowi berencana memperluas lahan sorgum di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai alternatif sumber pangan selain beras dan jagung.
Sorgum merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sorgum merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi