Minim Laporan, Sandi Ingatkan Lagi Masyarakat Pada Qlue


Wagub DKI Jakarta Sandiaga saat diwawancara wartawan di Balai Kota. (MP/Asropih Opih)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menyebut aplikasi Qlue yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI saat ini minim laporan masyarakat Jakarta.
"Jujur saja, karena ini Gubernur dan Wakil Gubernur zaman now, agak turun laporan melalui Qlue, itu harus diakui," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
Untuk itu, Politisi Partai Gerindra ini menginginkan masyarakat paham dan tau bahwa ada aplikasi untuk melakukan pelaporan yang dimiliki Pemprov DKI.
Dengan Aplikasi ini, lanjut Sandiaga, nantinya masyarakat dapat melakukan pelaporan kepada Pemprov DKI melalui berbagai cara yang yang terkoneksi dengan Qlue.
"Kita ingin masyarakat tahu bahwa ada reporting melalui Qlue ada melalui email, ada melalui sms ada melalui website ada melalui sosial media lainnya," ujarnya.
Seperti diketaui, Qlue merupakan aplikasi yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta untuk masyarakat agar dapat melakukan pelaporan terkait permasalahan di DKI Jakarta.
Qlue sendiri diresmikan sejak tahun 2015, pada saat masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok
Hal-hal yang dapat dilaporkan di aplikasi Qlue bisa berupa banjir, kebakaran, jalan macet, hingga tindak kriminal. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan

Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV

Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan

DPRD DKI Jakarta Desak Audiensi Gubernur Soal Sistem Parkir dan Kejanggalan Target PAD Rp 100 Miliar

DPRD DKI Minta Pendampingan Psikologis dan Tunjangan Risiko Bagi Petugas Gulkarmat

Pelayanan Publik Terancam, DPRD DKI Minta Pemprov Segera Isi Jabatan Camat dan Lurah

Pramono Pastikan Tunjangan PNS dan PPPK Aman Meski DBH Dipangkas Rp 15 Triliun

Pemprov DKI Pangkas Perjalanan Dinas Pasca DBH Dipotong, Bagaimana Nasib KJP dan KJMU?

Pramono Minta Pedagang Pasar Barito Segera Pindah ke Lenteng Agung

Pedagang Bingung Mau Jualan Apa Jika Raperda Kawasan Tanpa Rokok Disahkan
