Mindfulness Activity Ampuh Bantu Kendalikan Kondisi Emosional
Banyak kegiatan yang bisa menjaga ketenangan batin. (Foto: Pixabay/JillWellington)
SETIAP orang pasti pernah menghadapi peristiwa yang tidak menyenangkan di dalam hidupnya. Beberapa di antaranya bahkan bisa menyebabkan patah hati hingga trauma sampai jangka waktu yang lama. Tetapi hidup ini bagaikan roda berputar. Kamu tidak bisa terus larut dalam kesedihan dan kehampaan selamanya. Hanya kamu lah yang bisa membantu diri sendiri untuk bangkit dan menjalani hidup secara produktif setiap hari.
Laman goodhousekeeping melansir, mencapai kebahagiaan tidak seperti membalikkan telapak tangan. Memaksakan diri untuk terlihat baik-baik saja juga tidak akan menyelesaikan masalah yang sesungguhnya. Kamu perlu mengusahakan kebahagiaanmu sendiri dengan sedikit kegiatab. Selain menekuni hobi dan jalan-jalan bersama sahabat, sederet mindfulness activity ini bisa banget bikin kamu kembali happy dengan cepat.
Baca juga:
1. Latihan bernapas
Latihan bernapas sama seperti olahraga untuk otot perut. Tak hanya itu, menyisihkan waktu sedikit setiap hari untuk melatih napas juga bisa membuat mood baik seharian. Mindfulness activity yang satu ini sangat mudah dilakukan. Kamu hanya perlu memejamkan mata selama beberapa menit sambil merasakan aliran oksigen yang keluar masuk.
Jika perlu, lakukan latihan ini sambil letakan tangan di dada agar kamu semakin merasakan aliran oksigen yang terhirup. Secara tidak langsung latihan bernapas juga sekaligus melatih kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Kamu akan lebih menikmati kegiatan sehari-hari setelah melakukan latihan bernapas.
2. Meditasi
Meditasi merupakan salah satu mindfulness activity untuk menjernihkan pikiran. Hampir sama dengan latihan bernapas, bedanya terletak pada posisi dan tingkat konsentrasi. Untuk melakukan meditasi, kamu perlu duduk dengan posisi sila, kemudian letakan tangan di atas paha atau dada untuk merasakan aliran oksigen.
Setelah itu, fokus dan konsentrasi terhadap objek yang ada di sekitar kita bisa dengan cara melihat ke satu titik atau memejamkan mata sambil mendengar suara tertentu. Biasanya meditasi dilakukan di lingkungan yang tenang sehingga tidak banyak suara-suara bising yang berpotensi mengganggu ketenangan batin.
Baca juga:
Manfaat Mendengarkan dan Cara Mengasah Kemampuan Mendengarkan
3. Introspeksi
Intropeksi tidak hanya dilakukan ketika sedang bertengkar dengan seseorang atau menghadapi sebuah musibah. Introspeksi diri sebenarnya harus dilakukan setiap hari sebelum tidur.
Selama beberapa menit renungkan peristiwa yang terjadi kemudian analisis apa saja kesalahan dan kebaikan yang kamu lakukan di hari itu. Introspeksi diri secara rutin akan membuatmu lebih mudah merasa ikhlas dan cepat berpikir jernih ketika sedang menghadapi sebuah masalah.
4. Journaling
Sesaat setelah bangun pagi, sisihkan waktu untuk menulis apa saja yang ingin kamu lakukan selama satu hari penuh. Jangan lupa berikan keterangan waktu agar kamu memiliki target berapa lama satu kegiatan akan selesai.
Merencanakan kegiatan sehari-hari akan merapikan jadwal kegiatanmu sampai jangka panjang. Apalagi jadwal yang disiplin membuatmu tidak kewalahan. Dengan begitu kamu akan terhindar dari stres. (Mar)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja