Mesut Ozil Putuskan Terjun ke Dunia Politik, Jadi Kader Partai Recep Tayyip Erdogan


Mesut Ozil putuskan terjun ke dunia politik. Foto: Instagram/m10_official
MerahPutih.com - Mantan bintang Real Madrid dan Arsenal, Mesut Ozil, membuat keputusan mengejutkan usai pensiun dari sepak bola. Ia kini terjun ke dunia politik.
Pemenang Piala Dunia 2014 kelahiran Jerman itu, kini menjadi anggota dewan pusat Partai AK yang berkuasa di Turki dalam sebuah pertemuan kongres di Ankara.
Gelandang legendaris itu merupakan salah satu dari 39 orang yang baru diangkat ke dalam badan pembuat keputusan utama yang disebut Dewan Eksekutif dan Keputusan Pusat (MKYK).
Ozil, yang mengakhiri karier klubnya pada 2023 bersama Istanbul Basaksehir, telah lama menjadi pendukung presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Baca juga:
Istana Pastikan Akan Laporkan Hadiah Mobil Listrik dari Erdogan ke KPK
Puluhan ribu orang berkumpul di gedung kongres gedung olahraga, saat Erdogan mengamankan pemilihan ulang kesembilannya sebagai pemimpin AKP.
Kongres tersebut dihadiri oleh 31 perwakilan dari 16 partai politik di 13 negara, bersama dengan 62 duta besar dan 34 perwakilan misi.
Pada 2019, Ozil memilih pemimpin Konservatif, Erdogan, sebagai pendamping pria di pernikahannya dengan mantan Miss Turki, Amine Gulse. Namun, hubungannya dengan Erdogan sebelumnya telah memicu kontroversi.
Foto Ozil dan sesama bintang Jerman, Ilkay Gundogan bersama Erdogan pada 2018, memicu reaksi politik di Jerman.
Baca juga:
Keok di Kandang Sendiri, Arsenal Kini Tertinggal 8 Poin dari Liverpool di Puncak Klasemen
Ozil, yang sebelumnya dianggap sebagai simbol Jerman yang multikultural, pensiun dari tim nasional Jerman tak lama setelah kejadian itu.
"Saya orang Jerman saat kami menang, tetapi saya seorang imigran saat kami kalah," kata Ozil.
Pemain keturunan Turki-Jerman generasi ketiga ini lahir di Gelsenkirchen dan menjadi pemain kunci timnas Jerman di Piala Dunia 2014.
Ia bermain sebanyak 92 kali dan terpilih sebagai pemain terbaik timnas Jerman sebanyak lima kali sejak 2011. Kini, seiring dengan terbentuknya karier politiknya, Ozil siap memainkan peran baru dalam politik Turki di bawah kepemimpinan Erdogan.
Namun di masa keemasannya, ia dianggap sebagai salah satu playmaker terbaik di dunia sepak bola. Ozil meraih trofi bersama Werder Bremen, Madrid, dan Arsenal, selama karier di klubnya. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai

Panggung Politik Suryadharma Ali Ketum Partai Sampai 2 Kali Menteri

Mantan Menag dan Ketum PPP Suryadharma Ali Meninggal, PPP Perintahkan Kader Gelar Salat Gaib

Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik

Jokowi Diisukan Jadi Ketum PSI, Pengamat: Partai Bakal Kehilangan Arah dan Jati Diri

Motif Prabowo Terjun ke Politik, Tidak Bisa Tenang Sebelum Tercapai

Sapa Mahasiswa Indonesia di Turki, Prabowo Didampingi Erdogan

Tiba di Turkiye, Prabowo Disambut Karpet Biru Langit oleh Erdogan

Agenda Presiden Prabowo di Türkiye Sebelum Buka Antalya Diplomatic Forum

Buka Puasa Bersama Prabowo di Istana, Jokowi Ungkap Sempat Bahas Politik
