Mesut Ozil Putuskan Terjun ke Dunia Politik, Jadi Kader Partai Recep Tayyip Erdogan

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 25 Februari 2025
Mesut Ozil Putuskan Terjun ke Dunia Politik, Jadi Kader Partai Recep Tayyip Erdogan

Mesut Ozil putuskan terjun ke dunia politik. Foto: Instagram/m10_official

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Mantan bintang Real Madrid dan Arsenal, Mesut Ozil, membuat keputusan mengejutkan usai pensiun dari sepak bola. Ia kini terjun ke dunia politik.

Pemenang Piala Dunia 2014 kelahiran Jerman itu, kini menjadi anggota dewan pusat Partai AK yang berkuasa di Turki dalam sebuah pertemuan kongres di Ankara.

Gelandang legendaris itu merupakan salah satu dari 39 orang yang baru diangkat ke dalam badan pembuat keputusan utama yang disebut Dewan Eksekutif dan Keputusan Pusat (MKYK).

Ozil, yang mengakhiri karier klubnya pada 2023 bersama Istanbul Basaksehir, telah lama menjadi pendukung presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Baca juga:

Istana Pastikan Akan Laporkan Hadiah Mobil Listrik dari Erdogan ke KPK

Puluhan ribu orang berkumpul di gedung kongres gedung olahraga, saat Erdogan mengamankan pemilihan ulang kesembilannya sebagai pemimpin AKP.

Kongres tersebut dihadiri oleh 31 perwakilan dari 16 partai politik di 13 negara, bersama dengan 62 duta besar dan 34 perwakilan misi.

Pada 2019, Ozil memilih pemimpin Konservatif, Erdogan, sebagai pendamping pria di pernikahannya dengan mantan Miss Turki, Amine Gulse. Namun, hubungannya dengan Erdogan sebelumnya telah memicu kontroversi.

Foto Ozil dan sesama bintang Jerman, Ilkay Gundogan bersama Erdogan pada 2018, memicu reaksi politik di Jerman.

Baca juga:

Keok di Kandang Sendiri, Arsenal Kini Tertinggal 8 Poin dari Liverpool di Puncak Klasemen

Ozil, yang sebelumnya dianggap sebagai simbol Jerman yang multikultural, pensiun dari tim nasional Jerman tak lama setelah kejadian itu.

"Saya orang Jerman saat kami menang, tetapi saya seorang imigran saat kami kalah," kata Ozil.

Pemain keturunan Turki-Jerman generasi ketiga ini lahir di Gelsenkirchen dan menjadi pemain kunci timnas Jerman di Piala Dunia 2014.

Ia bermain sebanyak 92 kali dan terpilih sebagai pemain terbaik timnas Jerman sebanyak lima kali sejak 2011. Kini, seiring dengan terbentuknya karier politiknya, Ozil siap memainkan peran baru dalam politik Turki di bawah kepemimpinan Erdogan.

Namun di masa keemasannya, ia dianggap sebagai salah satu playmaker terbaik di dunia sepak bola. Ozil meraih trofi bersama Werder Bremen, Madrid, dan Arsenal, selama karier di klubnya. (sof)

#Mesut Ozil #Politik #Recep Tayyip Erdogan
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Dunia
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Politisi berusia 58 tahun itu memulai karir politiknya di Partai Thai Rak Thai yang didirikan eks perdana menteri Thaksin Shinawatra.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Indonesia
Panggung Politik Suryadharma Ali Ketum Partai Sampai 2 Kali Menteri
Berkat kecakapan politiknya, namanya kian melambung setelah menduduki posisi Ketua Umum PPP menggantikan Hamzah Haz pada 2007.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Panggung Politik Suryadharma Ali Ketum Partai Sampai 2 Kali Menteri
Berita
Mantan Menag dan Ketum PPP Suryadharma Ali Meninggal, PPP Perintahkan Kader Gelar Salat Gaib
Surya Dharma Ali dinyatakan meninggal dunia pada Kamis pagi setelah beberapa waktu sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Mantan Menag dan Ketum PPP Suryadharma Ali Meninggal, PPP Perintahkan Kader Gelar Salat Gaib
Indonesia
Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik
Pemilihan Raya disebut menjadikan PSI lebih demokratis lagi sebagai ‘Partai Terbuka’ ke depannya.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik
Indonesia
Jokowi Diisukan Jadi Ketum PSI, Pengamat: Partai Bakal Kehilangan Arah dan Jati Diri
Jokowi diisukan menggantikan posisi sang anak anak, Kaesang Pangarep, di kursi Ketum PSI.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 16 Juni 2025
Jokowi Diisukan Jadi Ketum PSI, Pengamat: Partai Bakal Kehilangan Arah dan Jati Diri
Indonesia
Motif Prabowo Terjun ke Politik, Tidak Bisa Tenang Sebelum Tercapai
Presiden Prabowo Subianto buka-bukaan terkait motif utama dirinya terjun ke dunia politik hingga menjadi Kepala Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
Motif Prabowo Terjun ke Politik, Tidak Bisa Tenang Sebelum Tercapai
Indonesia
Sapa Mahasiswa Indonesia di Turki, Prabowo Didampingi Erdogan
Erdogan tampak terus di samping Prabowo.
Dwi Astarini - Sabtu, 12 April 2025
Sapa Mahasiswa Indonesia di Turki, Prabowo Didampingi Erdogan
Indonesia
Tiba di Turkiye, Prabowo Disambut Karpet Biru Langit oleh Erdogan
Presiden RI, Prabowo Subianto, tiba di Ankara, Turkiye. Ia disambut karpet biru langit oleh Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan.
Soffi Amira - Kamis, 10 April 2025
Tiba di Turkiye, Prabowo Disambut Karpet Biru Langit oleh Erdogan
Indonesia
Agenda Presiden Prabowo di Türkiye Sebelum Buka Antalya Diplomatic Forum
Pada sela-sela rangkaian ADF tahun ini, menteri luar negeri dari negara-negara Muslim juga dijadwalkan akan berkumpul dan membahas solusi mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
Agenda Presiden Prabowo di Türkiye Sebelum Buka Antalya Diplomatic Forum
Indonesia
Buka Puasa Bersama Prabowo di Istana, Jokowi Ungkap Sempat Bahas Politik
Jokowi dan Prabowo buka puasa bersama di Istana Negara. Jokowi menyebutkan, bahwa keduanya sempat membahas politik.
Soffi Amira - Kamis, 27 Maret 2025
Buka Puasa Bersama Prabowo di Istana, Jokowi Ungkap Sempat Bahas Politik
Bagikan