Meski Terlihat Sopan, Sebenarnya 10 Kebiasaan Ini Enggak Disukai Pelayan Restoran


Terkadang perilaku kita di restoran salah tafsir walaupun hal itu benar. (Foto: Pixabay/nastya_gepp)
ADA banyak hal yang harus diperhatikan ketika kamu makan di restoran. Hal itu karena kamu tak hanya berhubungan dengan makanan yang kamu pesan, tapi dengan banyak orang termasuk pelanggan lain dan para pelayan restoran.
Terkadang perilaku kita salah tafsir walaupun hal itu benar. Seperti dilansir Reader's Digest, inilah 10 hal yang harus dihindari ketika kamu di restoran.
1. Mencari tempat duduk sendiri

Ketika hostes sedang sibuk, sangat memungkinkan untuk duduk sendiri dan kamu berpikri itu menyelamatkannya dari masalah. Hal itu tampak seperti, tetapi bisa membuat pekerjaannyalebih sulit. Hostes memiliki sistem untuk mendistribusikan tabel yang menjaga restoran tetap berjalan lancar. Jadi, jika kamu melihat hostes sibuk ketika tiba, tunggu satu atau dua menit.
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Makanan-Makanan Ini Mesti Dihindari kalau Kamu Pakai Kawat Gigi
2. Menyusun piring bekas di meja

"Saya melakukan ini sepanjang waktu. Saya pikir saya sedang membantu pelayan, tetapi ternyata itu kurang baik dan membuat tidak nyaman." Biarkan piring di atas meja apa adanya, pelayan memiliki sistemnya sendiri untuk membersihkan meja.
3. Mendorong piring saat kamu selesai makan

Tampaknya itu hal bagus agar meja mudah dibersihkan, tetapi sebenarnya membuat piring-piring lebih sulit untuk dijangkau pelayan. Biarkan saja. Pelayan yang baik akan mengawasi dan menanyakan apakah kamu sudah selesai atau belum.
4. Memesan dari pelayan lain

Pelayan yang melayani kamu lagi terlihat sibuk, jadi kenapa enggak meminta pelayan lain untuk hidangan penutup atau hidangan pembuka lainnya? Padahal, hal itu dapat membuat hal-hal sangat membingungkan ketika mereka mencoba untuk mengumpulkan tagihan.
Baca juga berita lainnya dalam artikel: 10 Universitas Tertua di Dunia, Salah Satunya Terkait Ekspedisi Hindia Belanda
5. Membersihkan sendiri ketika ada insiden

Kamu menjatuhkan gelas dari meja dan kamu bermaksud mengurangi masalah bagi staf. Sangat memungkinkan kamu untuk mengambil beberapa pecahan kaca. Lalu permintaan maaf sudah cukup, lalu biarkan mereka menanganinya.
6. Mengobrol berlebihan dengan hostes atau pelayan

Tentu saja, para pelayan ingin ramah, tetapi jika tempat itu penuh sesak, pertimbangkan untuk meminimalkan pertanyaan pribadi. Senyum yang tulus dan tip yang baik sangat membantu membuat seseorang merasa dihargai.
Baca juga berita lainnya dalam artikel: 5 Kota Hantu di Dunia Ditinggalkan Penduduknya
7. Memesan dalam bahasa yang kamu tidak tahu

Pelayan lebih suka kamu memesan makanan seperti yang tercantum pada menu. Jika kamu berada di restoran Italia yang mewah misalnya, mereka pasti dapat membantu kamu dalam pengucapan pasta fagioli al forno. Namun, jika kamu melihat tulisan spageti dan bakso di menu, jangan meminta pelayan untuk spageti e polpette (bahasa Italia). Karena pesanan itu akan membingungkan.
8. Tidak 'mengganggu' staf

Jika kamu ingin air, kopi, atau sup dingin, pastikan kamu memberi tahu server. Lebih baik permintaan sopan dari menumbuhkan sentimen dan tip yang kecil. Sebagian besar server benar-benar ingin memastikan makanan kamu enak, tetapi mereka tidak dapat membaca pikiran kami.
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Nih 3 Restoran Ayam Goreng Khas Korea yang Paling Enak di Jakarta, Si Hobi Makan Wajib Mampir!
9. Membantu pelayan dengan nampan mereka

Ketika pelayan datang ke meja dengan nampan penuh minuman atau makanan, hal itu terlihat seperti seperti sedang menyeimbangkannya. Meskipun kamu ingin meringankan pekerjaan mereka, jangan lakukan itu. Misalnya dengan mengambil satu makanan atau minuman, justru itu bisa membuat mereka tidak seimbang. Jangan khawatir, pelayan andal dalam melakukan hal itu.
10. Bila ingin split bill lakukan di awal

Pelayan mana pun senang-senang saja ketika kamu membagi tagihan dengan beberapa teman saat makan-makan. Jika kamu tahu bahwa kamu berencana membagi pembayaran itu, yang terbaik ialah memberi tahu pelayan di awal makan sehingga memudahkan mereka untuk menghitung. Ya, bagaimanapun tagihan dapat dibagi pada akhirnya, tetapi pemberitahuan sebelumnya selalu dihargai para pelayan. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: 5 Festival Kuliner Paling Keren di Seluruh Dunia
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
![[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan](https://img.merahputih.com/media/fa/5b/59/fa5b59623912d20675302ab53332e08a_182x135.jpg)
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tempat Usaha Harus Bayar Royalti jika Putar Lagu, DPR: Harusnya Fokus Perbaiki Sistem, Jangan Bikin Gaduh

Hotel dan Restoran Wajib Bayar Royalti Lagu, PHRI Solo Merasa Keberatan

3 Bulan tidak Digaji, Karyawan Resto Kopi Nekat Colong 4 Motor dan 10 Ponsel di Kantor

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten

Kaldu Dikencingi Pelanggan, Restoran China Minta Maaf dan Janjikan Kompensasi Besar untuk 4.000 Pelanggan

Jakarta Wajibkan Hotel, Restoran, dan Kafe Kurangi dan Kelola Sampah Makanan secara Mandiri

Louis Vuitton Buka Restoran Pertamanya di New York, Hadirkan Menu Mewah untuk Fashion Enthusiast

Lapo Porsea Siap Bawa Kuliner Sumatera Utara Naik Kelas
