Kesehatan

Merokok Sebabkan Mendengkur? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 21 Maret 2022
Merokok Sebabkan Mendengkur? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Penelitian menemukan fakta bahwa merokok dan mendengkur saling berkaitan. (Foto: Pexels/Kampus Production)

Ukuran:
14
Audio:

MEROKOK tidak hanya menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit berat, namun juga bisa memicu terjadinya gangguan tidur. Salah satu yang paling umum yakni mendengkur atau ngorok karena menyempitnya saluran pernapasan.

Menurut laman verywellhealth, asap rokok menyebabkan peradangan pada membran mukosa (selaput lendir) yang memicu pembengkakan dan peningkatan postnasal drip (lendir ekstra yang terasa di bagian belakang hidung dan tenggorokan). Dampaknya, jalan napas menjadi lebih sempit sehingga aliran udara lebih bergejolak.

“Gangguan saluran napas bagian atas, terutama hidung dan tenggorokan, dapat meningkatkan gangguan jalan napas sehingga menyebabkan suara dengkuran yang tidak menyenangkan. Risiko ini meningkat di kalangan perokok,” demikian penjelasan Brandon Peters, seorang neurologis dari Univesitas Minnesota Minneapolis seperti dilansir verywellhealth Senin (21/3).

Baca juga:

Berhenti Merokok demi Hubungan yang Lebih Baik

Hasil riset

Merokok Sebabkan Mendengkur? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Perokok memiliki risiko lebih besar untuk mengalami gangguan pernapasan saat tidur. (Foto: Pexels/Basil Mk)

Dalam sebuah penelitian National Library of Medicine berjudul Smoking as A Risk Factor for Sleep-Disordered Breathing, sebanyak 811 orang dewasa perokok memiliki risiko mendengkur 2,3 kali lebih besar dibandingkan mereka yang tidak merokok.

Meskipun belum ada penelitian lebih lanjut terhadap perokok pasif, namun sangat mungkin bahwa paparan asap rokok juga meningkatkan risiko mendengkur.

"Perokok memiliki risiko lebih besar untuk mengalami gangguan pernapasan saat tidur daripada yang tidak pernah merokok. Perokok berat memiliki risiko terbesar sementara mantan perokok tidak berisiko lebih tinggi mengalami gangguan pernapasan saat tidur,” demikian kesimpulan dari hasil riset tersebut.

Kualitas tidur terganggu

Merokok Sebabkan Mendengkur? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Kualitas tidur yang kurang baik akan menyebabkan mudah lelah di siang hari. (Foto: Pexels/George Milton)

Jika masalah mendengkur tidak segera diatasi, maka akan menyebabkan risiko terganggunya kualitas tidur yang menimbulkan kelelahan saat beraktivitas, terganggunya konsentrasi, peningkatan iritabilitas, dan tenggorokan kering di pagi hari.

"Dalam jangka panjang ada sejumlah masalah kesehatan serius terkait akibat dari kurang tidur, antara lain gangguan kesehatan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, kerusakan hati, dan depresi,” demikian seperti dilansir laman sleeptest.

Baca juga:

Olahraga Tapi Masih Suka Merokok? Ketahui Risikonya Terhadap Fisik

Cara menurunkan risiko mendengkur

Merokok Sebabkan Mendengkur? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Buat rencaana berhenti merokok dan mulai mewujudkannya. (Foto: Pexels/Bich Tran)

Menurut laman Snoreeze, berhenti merokok dapat mengurangi risiko mendengkur saat tidur. Sebaiknya buatlah rencana untuk berhenti merokok, dimulai dengan berkonsultasi kepada ahli konseling berhenti merokok, mencari dukungan anggota keluarga atau teman, perlahan mengurangi, atau bahkan langsung berhenti sepenuhnya.

Jika berhenti merokok secara langsung sangat sulit dilakukan, pilihan lain adalah beralih ke produk tembakau alternatif seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik, dan kantung nikotin.

Lembaga eksekutif Departemen Kesehatan Inggris, Public Health England (PHE), dalam Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Products (2018) melaporkan bahwa produk tembakau yang dipanaskan memiliki risiko yang lebih rendah hingga 95 persen daripada rokok.

"Bagi perokok, terutama mereka yang telah mencoba berhenti melalui berbagai metode tapi tidak berhasil, kami sangat menyarankan mereka mencoba produk tembakau alternatif. Idealnya dengan dukungan tambahan dari layanan berhenti merokok, demi peluang terbaik berhenti merokok untuk selamanya,” kata Profesor John Newton, Direktur Peningkatan Kesehatan di PHE. (*)

Baca juga:

Musisi hingga Bintang Hollywood Mulai Meninggalkan Rokok Konvensional

#Kesehatan #Berhenti Merokok #Gangguan Pada Tidur #Rokok
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Rokok ilegal, yang sering diproduksi rumahan, tidak membayar cukai kepada pemerintah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan