Olahraga Tapi Masih Suka Merokok? Ketahui Risikonya Terhadap Fisik

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 13 Maret 2022
Olahraga Tapi Masih Suka Merokok? Ketahui Risikonya Terhadap Fisik

Berhenti merokok memang tidak mudah. (Foto: Unsplash/Immo Wegmann)

Ukuran:
14
Audio:

KAMU rutin berolahraga atau workout di gym tapi juga suka merokok? Meski sudah teratur berolahraga, namun terkadang kebiasaan-kebiasaan yang dapat berisiko mengganggu kesehatan masih sulit untuk ditinggalkan, salah satunya merokok.

Menurut laman Cleveland Clinic, pengaruh rokok terhadap seseorang yang suka berolahraga adalah memengaruhi daya tahan fisik. Jika merokok, kamu mendapatkan lebih sedikit oksigen bagi jantung, paru-paru, dan otot sehingga mengurangi kebugaran.

Karbon monoksida yang terkandung dalam asap rokok mengikat sel darah merah sehingga oksigen yang seharusnya didistribusikan ke jantung, otot, dan jaringan tubuh lainnya tidak maksimal.

Kondisi ini menyebabkan peningkatan asam laktat, zat yang menyebabkan otot terasa lelah, pernapasan lebih berat, dan peningkatan rasa sakit setelah berolahraga.

Baca juga:

Bolehkah Olahraga di Malam Hari?

Olahraga Tapi Masih Suka Merokok? Ketahui Risikonya Terhadap Fisik
Akan memengaruhi kebugaran tubuhmu. (Foto: Unsplash/Christian Erfurt)


"Penurunan oksigen mengurangi daya tahan fisik sehingga lebih sulit untuk berolahraga dengan baik. Kondisi ini juga membuatmu kesulitan dalam menjalankan aktivitas harian seperti naik tangga," demikian penjelasan dari Cleveland Clinic.

Selain daya tahan tubuh menurun, detak jantung perokok juga lebih tinggi daripada non-perokok karena penurunan kadar oksigen. Hal itu mengindikasikan kamu harus bekerja lebih keras untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh bagian tubuh.

Banyak yang mengira bahwa merokok hanya menyebabkan peradangan pada paru-paru. Merokok juga memengaruhi tulang dan sendi sehingga meningkatkan risiko osteoporosis, nyeri punggung, hingga rheymatoid arthritis (peradangan sendi dan keseleo).

Jika ada keluarga, sahabat, atau bahkan kamu mengalami kesulitan meinggalkan kebiasaan merokok, sebaiknya lakukan langkah-langkah untuk mengurangi risikonya.

Baca juga:

Celana Training Sekolah, Tak Cuma Nyaman untuk Olahraga

Olahraga Tapi Masih Suka Merokok? Ketahui Risikonya Terhadap Fisik
Olahraga mulai dari beban ringan. (Foto: Unsplash/CATHY PHAM)


Meski tidak mudah, sebaiknya kamu coba deh untuk berhenti merokok. Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter atau konselor maupun para ahli untuk membantumu berhenti merokok.

"Setelah memutuskan berhenti, mayoritas orang yang menemui penasihat akan melalui bulan pertama tanpa merokok," kata Jennifer Percival yang melatih para penasihat dalam program berhenti merokok, mengutip laman ANTARA, Sabtu (12/3).

Selanjutnya, kamu dapat mulai berolahraga sesuai dengan kemampuan dan kondisi fisik masing-masing. Jika perlu. bisa melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk dapat 'lampu hijau'. Tidak perlu melakukan yang berat, lakukan yang ringian dengan perlahan. (and)

Baca juga:

Warna Juga Menentukan Kenyamanan Pakaian Olahraga

#Olahraga #Kesehatan #Rokok
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Olahraga
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Indonesia membawa pulang 4 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu meski hanya mengirimkan 10 atlet.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Olahraga
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Namun, kerja sama tinggi yang ditunjukkan klub akan menjadi pertimbangan sehingga mereka tidak berharap terkena hukuman berupa sanksi olahraga.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Olahraga
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Tim Woodball Indonesia berhasil membawa pulang 4 emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Rokok ilegal, yang sering diproduksi rumahan, tidak membayar cukai kepada pemerintah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Lifestyle
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Bela Negara Run 2025 sukses digelar. Acara ini menjadi ajang reuni alumni Universitas Pertahanan (Unhan RI).
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Bagikan