Merasakan Bali di Bekasi


Merasakan suasana Bali di kota Bekasi. (Foto: dok. Kemenparekraf)
WARGA Bekasi enggak perlu jauh-jauh naik pesawat dan menyebrangi pulau untuk sampai di Pulau Dewata. Ternyata Bali bisa dibawa ke Bekasi!
Ketika bertandang ke Jalan Merpati RT11/RW9, Keluarahan Harapan Jaya, Bekasi Utara ini kamu pasti akan merasa sedang jalan-jalan ke Bali. Bagaimana tidak? Suasananya kental sekali dengan provinsi yang ada di sebelah timur Pulau Jawa itu.
Baca Juga:

Di daerah itu berhias lengkap dengan ornamen dekorasi beserta kain poleng hitam putih kotak-kotak. Ada pula payung-payung yang menghiasi jalanan. Belum lagi upacara sembahyang yang dilakukan warga sembari mengenakan kebaya tradisional. Mirip banget deh sama Bali. Bedanya, destinasi ini ada di kota Bekasi.
Destinasi wisata yang disebut sebagai Kampung Bali itu sebenarnya sudah ada sejak September 2020 lalu. Namun, beberapa waktu lalu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mulai mendorong kawasan Kampung Bali sebagai objek wisata baru.
Mengutip laman Arah Destinasi, awalnya kampung ini diinisiasi oleh warga setempat yang kebetulan 70 persennya memang keturunan Bali. Jadi tak mengherankan kalau nuansanya mirip dengan aslinya.
Baca Juga:
Menparekraf harap Desa Wisata dapat jadi Lokomotif Kebangkitan Parekraf

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani juga menegaskan bahwa Kampung Bali merupakan hasil kreasi dari komunitas atau masyarakat setempat. Semua yang ada di sana identik dengan adat istiadat, budaya, dan berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat Bali.
"Kemenparekraf siap mendukung pengembangan Kampung Bali melalui program-program yang ada," tutur Ni Wayan Giri Adnyani. Salah satu program yang akan dijalankan ialah pengembangan sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan. Dengan demikian, Kampung Bali dapat memberikan maanfaat bagi masyarakat. Bukan hanya sebagai destinasi wisata, melainkan juga upaya untuk memperlihatkan nilai toleransi tinggi di kampung ini.
"Dalam pengembangan destinasi, yang ingin dicapai tentunya adalah memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi masyarakat. Nilai-nilai toleransi di Kampung Bali akan menjadi kekuatan dari atraksi," kata Adynyani. Harapannya, pengunjung yang datang tidak hanya sekadar bisa merasakan Bali saja, melainkan juga melihat kehidupan warga yang penuh toleransi. (sam)
Baca Juga:
Sudah 15 Bulan Sektor Pariwisata Tidak Bergerak Karena COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali

Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah

Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
