Merapi Kembali Keluarkan 2 Kali Guguran Lava Pijar, Warga Klaten Beraktivitas Normal

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 07 Januari 2021
Merapi Kembali Keluarkan 2 Kali Guguran Lava Pijar, Warga Klaten Beraktivitas Normal

Awan panas guguran di Gunung Merapi pada Kamis (7/1) pukul 08.02 WIB. Foto: BPPTKG

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta kembali mencatat adanya guguran lava pijar Gunung Merapi pada Rabu (6/1) malam dan Kamis (7/1) dini hari.

Meskipun aktivitas Merapi masuk fase erupsi 2021, warga yang ada di zona kawasan rawan bencana (KRB) III atau berjarak 3 km dari puncak Gunung Merapi masih nekat pulang dari pengungsian untuk beraktivitas mencari rumput mencari pakan hewan ternak.

Baca Juga

BPPTKG Sebut Gunung Merapi Masuk Fase Erupsi

"Aktivitas warga Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten tetap seperti biasa. Padahal, Merapi mulai sering mengeluarkan guguran lava pijar," ujar Kepala Desa Tegalmulyo, Kabupaten Klaten, Sutarno, Kamis (7/1).

Ia mengatakan warga dengan kategori kelompok rentan setiap pagi sampai sore meninggalkan pengungsian untuk kembali ke rumah masing-masing. Mereka pulang untuk beraktivitas seperti biasa, seperti mencari rumput buat pakan hewan ternak dan bercocok tanam ke ladang.

"Rasa khawatir warga akan fase erupsi merapi pasti ada. Warga tetap kami minta meningkatkan kewaspadaan," kata dia.

Ia pun mengimbau pada warga Desa Tegalmulyo yang berada di zona KRB III segera turun dan tidak pulang ke rumah dulu. Evakuasi mandiri juga terus dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi letusan Merapi.

"Warga yang tinggal di zona merah Merapi nekat pulang ke rumah dengan alasan jenuh berada di tempat pengungsian sementara. Harapannya status Merapi kembali normal dan warga bisa tenang beraktivitas," tutup dia.

Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar pada pukul 18.47 dan 19.11 WIB, Selasa (5/1). (MP/Magma Indonesia)
Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar pada pukul 18.47 dan 19.11 WIB, Selasa (5/1). (MP/Magma Indonesia)

Seorang warga Dusun Sambung Rejo Desa Balerante, Kabupaten Klaten, Rumini, mengaku setiap malam masih sering terdengar suara gemuruh dari puncak Gunung Merapi. Ia pun tidak berani lagi tidur di rumah dan mengungsi di balai desa setempat.

"Kalau malam saya sering dengar suara gemuruh takut. Pilih tidur di tempat pengungsian lebih aman," kata Rumini.

Ia mengatakan setiap pagi sampai sore memutuskan pulang ke rumah untuk beraktivitas mencari pakan hewan ternak sapi. Sesudah itu pada malam hari turun kembali ke tempat pengungsian sementara.

"Kami memandang untuk aktivitas pagi dan sore di lereng Gunung Merapi saat ini masih aman. Kalau terjadi sesuatu kami masih bisa melakukan evakuasi secara mandiri," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Merapi Keluarkan Lava Pijar 4 Kali, Warga Klaten Diminta Kembali ke Pengungsian

#Gunung Merapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
4 Pendaki dijatuhi sanksi lantaran nekat masuk kawasan puncak Merapi secara ilegal saat gunung itu masih berstatus Siaga (Level III).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
Indonesia
BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!
BPBD DIY mengingatkan untuk tidak mendaki Gunung Merapi saat status siaga. Simak info terbaru dan upaya mitigasi yang dilakukan.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 15 April 2025
BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!
Indonesia
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Gunung Merapi ditutup karena berstatus naik level III yang dapat membahayakan jiwa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 April 2025
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Indonesia
BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'
Aktivitas erupsi Gunung Merapi yang masih cukup tinggi sampai awal 2025 menjadi catatan bagi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Januari 2025
BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'
Indonesia
Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer
Aktivitas vulkanik Gunung Marapi di status level II (waspada)
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 04 Januari 2025
Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer
Indonesia
Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava
Gunung Merapi mengalami 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm selama 57.56-146.32 detik.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 Oktober 2024
Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava
Indonesia
Mentan Geser Anggaran Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Marapi
Anggaran yang sudah ditetapkan itu harus segera ditindaklanjuti oleh kepala dinas pemerintah daerah setempat agar bisa digunakan secepatnya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Mei 2024
Mentan Geser Anggaran Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Marapi
Indonesia
Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar
Operasi teknologi modifikasi cuaca di Ranah Minang dilaksanakan oleh beberapa instansi yakni BNPB, BMKG, TNI AU,
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Mei 2024
Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar
Indonesia
Guguran Lava Merapi Meluncur 1,8 Km ke Arah Kali Bebeng
Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Mei 2024
Guguran Lava Merapi Meluncur 1,8 Km ke Arah Kali Bebeng
Indonesia
Gunung Merapi Muntahkan Rentetan Awan Panas Guguran hingga Tujuh Kali
Rentetan awan panas dari gunung yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) keluar ke arah barat daya.
Frengky Aruan - Senin, 04 Maret 2024
Gunung Merapi Muntahkan Rentetan Awan Panas Guguran hingga Tujuh Kali
Bagikan