Menteri Susi: Makan Ikan Bisa Cegah Anak Stunting

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 15 Juli 2018
Menteri Susi: Makan Ikan Bisa Cegah Anak Stunting

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (Foto Antara/Joko Sulistyo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengingatkan kepada berbagai kalangan masyarakat agar dapat meningkatkan konsumsi ikan karena memiliki banyak faedah seperti mencegah anak mengalami gejala "stunting" atau kekerdilan.

"Makan ikan juga untuk mencegah stunting," kata Menteri Susi dalam acara kampanye Laut Indonesia Sehat di Jakarta, Minggu (15/7).

Menurut Susi Pudjiastuti, sebagaimana dilansir Antara, dalam ikan juga terkandung zat omega yang penting untuk meningkatkan kecerdasan anak sehingga konsumsi ikan akan membuat manusia menjadi lebih pintar dan sehat.

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) menumpang perahu karet untuk meninjau lokasi keramba ikan saat peresmian Keramba Jaring Apung atau "offshore" di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang, Babakan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Sebelumnya, Center for Indonesian Policy Studies mengingatkan bahwa fenomena stunting atau kekerdilan menjadi ancaman terhadap potensi bonus demografi sehingga harus bisa diantisipasi sejak anak berada dalam kandungan.

"Bonus demografi tidak akan berarti apa-apa tanpa generasi muda yang sehat jiwa dan raga. Dengan sehat jiwa dan raga, mereka akan mampu memaksimalkan potensi mereka dalam berbagai hal," kata Kepala Penelitian CIPS Hizkia Respatiadi.

Ia mengingatkan bahwa Indonesia diperkirakan akan menyongsong bonus demografi pada 2030, dan dengan melimpahnya jumlah penduduk usia produktif tentu merupakan hal yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan capaian-capaian positif di berbagai bidang.

Hal itu, ujar dia, harus dimulai dengan menciptakan generasi muda yang sehat, baik jiwa maupun raga. Pemenuhan gizi seimbang dapat dilakukan sebagai awal yang baik untuk tumbuh kembang anak.

Menteri Susi dan Wagub Sandi saat berlomba di Danau Sunter beberapa waktu lalu (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ia mengatakan stunting terjadi ketika anak mengalami kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama dan terus menerus.

"Akibatnya adalah anak tidak mengalami pertumbuhan fisik yang maksimal. Tinggi badan anak stunting biasanya lebih pendek dari rata-rata tinggi anak seusianya. Tidak hanya berdampak pada fisik, kecerdasan anak stunting biasanya juga tidak lebih baik daripada anak yang tidak mengalami stunting," katanya.

Selain itu, ujar dia, anak yang menderita malnutrisi juga cenderung lebih mudah sakit dan mengalami masalah kesehatan, seperti kanker, diabetes, dan jantung.

Hizkia menjelaskan anak mengalami pertumbuhan yang pesat pada usia 0-6 tahun.

Pada fase itu, pertumbuhan otaknya mencapai 95 persen, sedangkan pada fase usia berikutnya (6-12 tahun) pertumbuhannya dapat dikatakan stabil. Setelah usianya 6 tahun atau lebih, pertumbuhan otaknya adalah lima persen.

ilustrasi ikan tuna (gettyimages)

"Stunting bisa berdampak hingga anak dewasa. Hal ini akan membuat anak tidak bisa maksimal dalam mengembangkan potensinya. Anak stunting juga akan memiliki potensi kerugian waktu dan tenaga karena memiliki tubuh yang rentan terkena penyakit. Belum lagi potensi kerugian ekonomi karena harus terus mendapatkan perawatan kesehatan akibat sakit yang diderita karena stunting," katanya.

Untuk itu, ujar dia, gizi seimbang adalah asupan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral, serta pemenuhan gizi pada anak perlu dilakukan sejak dalam kandungan.

Setelah anak dilahirkan, katanya, pemenuhan gizi yang seimbang berguna untuk mengoptimalkan pertumbuhan otak dan fisik anak. (*)

#Menteri Kelautan Dan Perikanan #Susi Pudjiastuti
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Berita Foto
Raker Menteri KKP Wahyu Trenggono dengan Komisi IV DPR bahas Efisiensi Anggaran
Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Menteri Sakti Wahyu Trenggono (kiri) bersalaman dengan Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), sebelum Rapat Kerja (Raker) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 22 April 2025
Raker Menteri KKP Wahyu Trenggono dengan Komisi IV DPR bahas Efisiensi Anggaran
Indonesia
Susi Pudjiastuti Jadi Tim Konsultan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanpa Dibayar
Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti bergabung menjadi konsultan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di era Gubernur Dedi Mulyadi.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 Februari 2025
Susi Pudjiastuti Jadi Tim Konsultan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanpa Dibayar
Indonesia
Legislator Demokrat: Kerugian Negara Capai Rp 116,91 Miliar akibat Pagar Laut Tangerang
Anggota Komisi IV DPR Hasan Saleh sebut proyek ini tak hanya ilegal, tetapi juga membawa dampak ekonomi yang mengkhawatirkan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Januari 2025
Legislator Demokrat: Kerugian Negara Capai Rp 116,91 Miliar akibat Pagar Laut Tangerang
Indonesia
Menteri Trenggono Ogah Bicara soal Sertifikat HGB dan SHM di Pagar Laut Tangerang
Menteri KP Trenggono sebut itu merupakan ranah Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Januari 2025
Menteri Trenggono Ogah Bicara soal Sertifikat HGB dan SHM di Pagar Laut Tangerang
Indonesia
Soal Pemilik Pagar Laut di Tangerang, Menteri Trenggono: Masih Penyelidikan
Proses identifikasi pemilik pagar laut Tangerang memerlukan waktu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Januari 2025
Soal Pemilik Pagar Laut di Tangerang, Menteri Trenggono: Masih Penyelidikan
Indonesia
Usut Tuntas Pagar Laut, Legislator PAN Dorong Koordinasi Antar Kementrian
Anggota Komisi IV DPR RI soroti adanya sertifikat hak guna bangunan (HGB) yang diterbitkan BPN di wilayah pagar laut tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Januari 2025
Usut Tuntas Pagar Laut, Legislator PAN Dorong Koordinasi Antar Kementrian
Indonesia
Tak Ada Anggaran Pasti untuk Bongkar Pagar Laut, Menteri KP: Pakai Dana Gotong Royong
Sakti Wahyu Trenggono memastikan masyarakat tidak perlu khawatir dengan keberadaan pagar laut.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Januari 2025
Tak Ada Anggaran Pasti untuk Bongkar Pagar Laut, Menteri KP: Pakai Dana Gotong Royong
Video
Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan Perairan Tangerang akan Dibongkar
"... dan itu memang sesuai dengan prosedur kami, begitu,"
Rezita Kesuma - Senin, 13 Januari 2025
Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan Perairan Tangerang akan Dibongkar
Indonesia
Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan di Tangerang akan Dibongkar
Selain penyegelan, Menteri Kelautan dan Perikanan menegaskan akan terus mendalami pelaku serta motif di balik kegiatan ilegal tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 11 Januari 2025
Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan di Tangerang akan Dibongkar
Indonesia
KPK Panggil Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono
Trenggono diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi terkait kerja sama di anak usaha BUMN dengan PT Telemedia Onyx Pratama (TOP).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Juli 2024
KPK Panggil Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono
Bagikan