Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Beberkan Rahasia Sukses kembangkan Bisnis Mikro

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 17 Oktober 2019
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Beberkan Rahasia Sukses kembangkan Bisnis Mikro

Produsen harus terus melakukan pembaharuan. (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETIAP tahunnya, negara berkomitmen untuk memberikan Kredit Usaha Rakyat untuk masyarakat Indonesia. Sayangnya, KUR yang diberikan acap kali mengalami kemacetan. Kemacetan dalam perkreditan tersebut berdampak pada kegiatan produksi. Akibatnya, perekonomian pun tidak berkembang dengan baik.

Ditemui di acara peluncuran program pelatihan SHEWORKZ oleh Zilingo, Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menguraikan beberapa poin yang dapat menimbulkan kemacetan Kredit Usaha Rakyat.

Baca Juga:

Zilingo Bantu Masalah yang Dihadapi Kaum Perempuan

kur
Menko Ekuin berusaha memberdayakan kaum perempuan dalam berusaha. (Foto: MP/Iftinavia Pradinantia.)

"Mayoritas dana Kredit Usaha Rakyat dimanfaatkan oleh para pedagang. Sebaliknya untuk produksi angkanya sangat kecil. Ini dapat menyebabkan kemacetan," tutur Darmin ditemui Rabu (16/10).

Supaya pemberian kredit berjalan efektif, Darmin memaparkan ada hal lain yang perlu dilakukan. "Pertama memberikan kredit usaha rakyat kepada cluster, komunitas, kelompok. Lalu kita buat persyaratan supaya mereka bisa saling kontrol satu sama lain," ujarnya.

Hal kedua yang perlu diperhatikan para produsen adalah perlu adanya upaya untuk memperbaiki standar. "Jika produk yang dijual sesuai standar pasar maka besar kemungkinan produk mereka akan dibeli oleh konsumen dan pendapatan bisa untuk produksi berikutnya," jelas Darmin.

"Jika tidak ada standarnya maka akan menimbulkan masalah," cetusnya.

Untuk dapat mengupgade standar, Darmin menyarankan untuk menyelenggarakan vokasi yang terkait dengan industri yang dijalankan. "Walaupun hanya dua minggu, pelatihan bisa membuat mereka tahu standarnya dan bisa mengevaluasinya," ucapnya.

Baca Juga:

Terungkap, Ini Alasan Perempuan Lebih Sering Depresi

kur
Perlunya memperluas usaha pada sektor lainnya. (Foto: MP.Iftinavia Pradinantia)

Seandainya produk yang mereka jual belum memenuhi standarisasi, mereka bisa dengan mudah menemukan solusi dan segera melakukan pembenahan. Kegiatan produksi pun jauh lebih efektif.

Yang terakhir ia berharap agar para pegiat industri untuk memperluas sektor kegiatannya. "Selama ini masyarakat hanya terjebak di sektor yang itu-itu saja seperti pertanian, peternakan, perikanan, kerajinan, atau peremajaan kelapa sawit. Kita perlu produksi di sektor jasa," bebernya. Menurutnya, sektor jasa lebih minim resiko namun berpotensi besar untuk sukses di pasaran.

Dari berbagai sektor jasa yang tersedia, Darmin melihat produksi busana sebagai sektor paling besar. "Produksi di sekotr ini merupakan kegiatan paling besar dalam industri dan ekspor," tukasnya. (avia)

Baca Juga:

Jadi Ibu, Perempuan akan Lebih Sehat

#Perempuan #Wirausaha #Pengusaha #Wirausahawan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Dukung Langkah Purbaya, DPR: Pengusaha Rokok Rumahan Dirangkul, Bukan Dipukul
Komisi XI DPR RI mendukung langkah Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang ingin membina pelaku usaha rokok rumahan.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Dukung Langkah Purbaya, DPR: Pengusaha Rokok Rumahan Dirangkul, Bukan Dipukul
Indonesia
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
PNM meraih penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award. PNM berhasil mengalahkan Grameen Bank dan BRAC.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Berkontribusi Dorong Pertumbuhan Daerah, Haji Isam Terima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar tanda jasa dan kehormatan Bintang Mahaputera Utama kepada sejumlah pengusaha di Tanah Air.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Berkontribusi Dorong Pertumbuhan Daerah, Haji Isam Terima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo
Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Indonesia
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Daycare adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja perempuan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Berita Foto
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Anak-anak bermain di RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 25 Juni 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Indonesia
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Keterlibatan kaum perempuan itu awalnya dimulai dari peran sebagai kurir yang dianggap aman sindikat karena minim kecurigaan aparat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Bagikan