Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik


Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. Foto: Dok. Kemenpan RB
MerahPutih.com - Situasi politik dan keamanan dalam negeri yang tengah panas dikhawatirkan berimbas ke sektor ekonomi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, meminta para pengusaha untuk tetap tenang dan optimis menghadapi situasi saat ini.
"Kami mendorong dan mengimbau para pengusaha untuk tetap tenang dan optimis," kata Airlangga dalam konferensi pers di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/9).
Airlangga menjelaskan bahwa secara fundamental, kondisi keuangan dan prospek perusahaan Indonesia memiliki ketahanan yang solid.
Baca juga:
Akar Masalah Demo Panjang Versi Jaringan Gusdurian, Tekanan Ekonomi Kian Nyata Dialami Warga
Hal itu tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang mencatat level 5,12 persen yoy pada kuartal II-2025, hingga Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia yang kembali masuk fase ekspansi di level 51,5 pada Agustus 2025.
"Terkait situasi terkini dengan fundamental ekonomi yang solid, pemerintah yakin dampak dinamika sosial-politik terhadap ekonomi harapannya bersifat jangka pendek dan pemerintah terus mendorong optimisme untuk jangka menengah dan jangka panjang," katanya.
Ia menyebutkan, Pemerintah memiliki tanggung jawab moral kepada bangsa ini untuk mempertahankan roda perekonomian agar penciptaan lapangan kerja dan mereka yang bekerja tetap terjaga.
“Lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat tentunya menjadi perhatian utama pemerintah," kata Airlangga yang juga mantan Ketum Partai Golkar ini.
Baca juga:
Pengusaha Sambut Diskon Pajak Hotel dan Restoran di Jakarta, Putaran Ekonomi Bisa Naik
Airlangga juga mengatakan, pemerintah terus berkomunikasi aktif dengan para emiten, anggota bursa hingga investor untuk memastikan rencana investasi tidak terganggu. Diharapkan seluruh kegiatan bisa tetap berjalan sesuai jadwal.
"Pemerintah berkomitmen untuk responsif terhadap apa yang berkembang dan aspirasi masyarakat melalui jalur yang konstruktif. Ini menunjukkan pemerintah menjaga stabilitas dan selalu menghormati aspirasi yang timbul dari berbagai kelompok masyarakat," imbuhnya.
Sedangkan untuk masyarakat, Airlangga meminta agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab. Pemerintah berkomitmen untuk responsif terhadap aspirasi yang berkembang.
"Kita semua harus menjaga suasana kondusif dan meminimalkan dampak yang muncul terhadap perekonomian nasional," pungkasnya. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik

Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20

Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang

Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

3 Ekonom Terima Hadiah Nobel atas Riset Mengenai Creative Destruction

Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga

[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
![[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi](https://img.merahputih.com/media/c6/a4/11/c6a411b764a183dd20f1e4743b63bb8c_182x135.png)
Jadi Idola Baru, Menkeu Purbaya Kaget saat Ditanya Rencana Jadi Cawapres

Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan

BKPM Bentuk EU Investment Desk, DPR: Jadikan Momentum Pengembangan EBET di Indonesia
