Terungkap, Ini Alasan Perempuan Lebih Sering Depresi
Perempuan lebih mudah mengalami depresi (Foto: Pexels/Destiawan Nur Agustra)
MESKIPUN pintar menutupi perasaannya. Perempuan lebih mudah mengalami depresi. Bahkan dua kali lipat dibandingkan pria. Sebab, perempuan bisa mengalami perubahan hormonal. Depresi yang dirasakan perempuan jika bisa menimbulkan berbagai gejala.
Gejala yang dialami biasanya mulai dari rasa sedih, hilang minat dan semangat, dan lebih parahnya sampai terbesit keinginan ingin bunuh diri. Semakin berat keluhannya, depresi yang dirasakan juga semakin tinggi.
Baca juga:
Nah, apa saja sih yang bikin perempuan depresi? Mengutip laman Alodokter, ada tiga alasan mengapa perempuan bisa mengalami depresi.
1. Alasan biologis
Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron perempuan bisa mempengaruhi sistem saraf. Ini berhubungan langsung ke suasana hati. Dampaknya, risiko gangguan kesehatan mental, termasuk depresi meningkat. Perubahan kadar hormon ini biasanya terjadi ketika perempuan menstruasi, hamil, keguguran, melahirkan, dan menopause.
2. Alasan psikologis
Fase kehidupan yang dilewati perempuan memengaruhi kondisi psikis mereka. Dari pendidikan, karir, menikah, memiliki anak, hingga proses membesarkan anak. Dalam menghadapi berbagai masalah perempuan juga selalu melibatkan perasaan. Sehingga tidak mengherankan jika perempuan lebih rentan mengalami depresi.
Baca juga:
Jika Mengalami Ini, Tandanya Kamu Stres Berat
3. Alasan sosial budaya
Di kehidupan bermasyarakat, perempuan memiliki banyak tekanan. Budaya yang ada di masyarakat mengharuskan perempuan harus bisa bersikap lembut, mengasuh, mendidik, dan peka terhadap orang lain. Sehingga perempuan jadi mendefinisikan dirinya berdasarkan perkataan orang lain. Tentu ini menjadi beban pikiran bagi perempuan.
Selain itu, dalam pandangan budaya masyarakat, perempuan diharuskan memiliki peran ganda. Di samping menjadi ibu rumah tangga, terkadang perempuan juga disarankan untuk bekerja karena alasan tertentu. Hasilnya, perempuan merasa jenuh dan lelah secara fisik maupun mental.
Kondisi depresi intinya tidak boleh dianggap enteng. Jika dibiarkan, bisa mengarah ke keinginan ingin bunuh diri. Cara mengatasi depresi sebenarnya mudah. Kamu bisa mengatasinya dengan melakukan kegiatan menyenangkan, dan mengelola stres.
Namun, jika perasaan depresi tidak kunjung hilang. Segera konsultasikan masalahmu ini ke psikiater. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem