Menlu Sugiono Sebut Krisis Politik Myanmar Picu Ancaman Kejahatan Opium di ASEAN
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono (tengah) dalam pertemuan diplomasi terkait Myanmar pada Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos-Klosters, Swiss, Rabu (22/1/2025) waktu setempat. (ANTARA/HO-Kemlu RI)
MerahPutih.com - Indonesia menyatakan konflik internal di Myanmar sejak kudeta militer 2021 telah menimbulkan ancaman di sektor lain yang berdampak bagi kawasan ASEAN.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono mengungkapkan bentuk ancaman tersebut di antaranya merebaknya kejahatan lintas negara dan menjamurnya produksi opium di Myanmar.
“Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung terciptanya situasi yang kondusif dan ruang yang aman bagi terwujudnya dialog di Myanmar,” ucap Sugiono dalam pertemuan diplomasi terkait Myanmar pada Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos-Klosters, Swiss, Rabu (22/1)
Untuk itu, selain bertekad mendukung terlaksananya dialog nasional yang melibatkan semua pihak di Myanmar, Indonesia turut mengajak mitra-mitra terkait untuk bersama-sama mendorong dialog tersebut guna mencari penyelesaian atas krisis politik di negara Asia Tenggara itu.
Baca juga:
Menlu juga menegaskan komitmen bersama menteri-menteri tingkat ASEAN untuk mendorong implementasi konkret dari Konsensus Lima Poin (5PC) terkait penyelesaian konflik Myanmar.
Manurut Sugiono, solusi atas masalah pengungsi Rohingya yang terusir dari negaranya menjadi satu kunci lain dari penyelesaian krisis di Myanmar.
“Dialog nasional inklusif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan merupakan prioritas untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan di Myanmar,” tutur Menlu, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Junta Gelar Pemilu Pertama Sejak Kudeta Militer Pada 2021
Eks Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu, Sulit Berkomunikasi hingga Minim Arahan untuk Diplomat
Malaysia Panggil Menteri Luar Negeri se-Asia Tenggara Demi Redam Amarah Kamboja-Thailand di Perbatasan
Jet Junta Myanmar Jatuhkan Bom di Rumah Sakit, 33 Orang Meninggal
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri