Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Sugiono. (Foto: Dok. Gerindra)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Gerindra menyatakan dukungan terhadap usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Sugiono, menilai keduanya merupakan tokoh nasional yang memiliki jasa besar bagi bangsa Indonesia di periode kepemimpinan masing-masing.

“Partai Gerindra menyambut baik dan mendukung usulan untuk menjadikan Presiden ke-2 dan ke-4, Presiden Soeharto dan Presiden Abdurrahman Wahid, sebagai pahlawan nasional. Keduanya merupakan pemimpin yang berhasil dan berjasa besar terhadap Republik Indonesia,” ujar Sugiono di Jakarta, Jumat (7/11).

Baca juga:

Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, GMNI: Pengkhianatan terhadap Sejarah dan Kemanusiaan

Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi

Sugiono menjelaskan, mantan Presiden Soeharto memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas nasional dan melakukan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Menurutnya, banyak pencapaian era Orde Baru yang manfaatnya masih dirasakan hingga kini, mulai dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, transmigrasi, hingga ketahanan pangan.

“Kita berhasil mencapai swasembada pangan, yang menjadi bukti bahwa kesejahteraan masyarakat Indonesia yang paling dasar dapat terpenuhi,” jelasnya.

Ia menambahkan, pada masa itu Indonesia menjadi negara yang disegani di Asia Tenggara, bahkan dijuluki sebagai “macan Asia.”

“Secara ekonomi, saat itu kita dianggap sebagai negara besar. Indonesia diperhitungkan sebagai macan Asia, dan itu menempatkan Indonesia pada posisi yang strategis,” ucapnya.

Baca juga:

Tokoh Muhammadiyah-NU Kritik Rencana Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Suara Penolakan Menguat

Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto

Sementara itu, Sugiono juga menilai Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berkontribusi besar terhadap keberlangsungan Indonesia setelah masa krisis dan gejolak sosial di berbagai daerah.

Menurutnya, Gus Dur mengedepankan demokrasi dan pluralisme, dua nilai yang manfaatnya masih terasa hingga kini.

“Gus Dur menjaga stabilitas nasional dengan menekankan bahwa pluralitas atau keberagaman agama, suku, dan etnis merupakan keniscayaan dalam masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Sugiono menyebut, stabilitas nasional di masa kepemimpinan Gus Dur memungkinkan Indonesia memulihkan perekonomian nasional pasca krisis moneter.

“Beliau seorang yang visioner, berpikir jauh ke depan tentang bagaimana membangun dan menyatukan seluruh komponen masyarakat agar kesatuan negara tetap terjaga,” kata Sugiono.

“Langkah-langkah itu kemudian dilanjutkan oleh presiden-presiden berikutnya. Saya kira, itu juga merupakan jasa besar dari seorang presiden pada masa itu,” tambahnya. (Pon)

#Gerindra #Gelar Pahlawan Soeharto #Soeharto #Gelar Pahlawan Nasional #Sugiono
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Eks Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu, Sulit Berkomunikasi hingga Minim Arahan untuk Diplomat
Banyak diplomat kehilangan arahan strategis, rapat koordinasi para duta besar tertunda hampir setahun, dan banyak KBRI tidak mendapatkan panduan dari pusat.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Eks Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu, Sulit Berkomunikasi hingga Minim Arahan untuk Diplomat
Indonesia
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Menlu Sugiono menjelaskan prosedur pemulangan jenazah dari Hong Kong pada umumnya berjalan cukup lama
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Indonesia
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Sugiono menjelaskan bahwa pemberhentian Mirwan dari struktur partai dilakukan setelah DPP Gerindra menerima laporan terperinci
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Indonesia
Komnas HAM Kecewa Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Minta Kasus Dugaan Pelanggaran di Masa Lalu Tetap Harus Diusut
Komnas HAM menyatakan kecewa atas pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto. Menilai keputusan itu melukai korban pelanggaran HAM berat era Orde Baru dan mencederai semangat Reformasi 1998.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Komnas HAM Kecewa Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Minta Kasus Dugaan Pelanggaran di Masa Lalu Tetap Harus Diusut
Indonesia
Menteri HAM Ogah Komentar Detail Soal Gelar Pahlwan Soeharto
Pigai menjelaskan Kementerian HAM tidak memberikan rekomendasi nama apa pun untuk diusulkan menjadi pahlawan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Menteri HAM Ogah Komentar Detail Soal Gelar Pahlwan Soeharto
Indonesia
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Partai Golkar sejak awal telah mengusulkan dan mendukung beliau beserta tokoh-tokoh lainnya untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Kemudian tahun ini baru terwujud.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
“Kami tegaskan Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” kata Ardianto
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Indonesia
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional. Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Muhammad Rusli menilai, negara mulai menghargai buruh.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Indonesia
Dari Akademisi hingga Diplomat, Kiprah Prof. Mochtar Kusumaatmadja Kini Diabadikan sebagai Pahlawan Nasional
Prof. Mochtar Kusumaatmadja dianugerahi gelar Pahlawan Nasional atas perjuangannya memperjuangkan konsep Negara Kepulauan Indonesia di dunia internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Dari Akademisi hingga Diplomat, Kiprah Prof. Mochtar Kusumaatmadja Kini Diabadikan sebagai Pahlawan Nasional
Indonesia
Gus Dur dan Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan Nasional, PKB: Bentuk Pengakuan Negara atas Jasa Besarnya
Gus Dur dan Syaikhona Kholil jadi pahlawan nasional. PKB pun mengapresiasi keputusan pemerintah yang memberikan gelar tersebut.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Gus Dur dan Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan Nasional, PKB: Bentuk Pengakuan Negara atas Jasa Besarnya
Bagikan