Menlu Retno Bahas Perang Rusia Ukraina Dengan Perwakilan PBB di Bali

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Mei 2022
Menlu Retno Bahas Perang Rusia Ukraina Dengan Perwakilan PBB di Bali

Suasana desa Moshchun yang hancur, di tengah invasi Rusia, Kyiv, Ukraina, Kamis (19/5/2022). Foto diambil dengan drone. ANTARA FOTO/REUTERS/Leonardo Benassatto/WSJ/cfo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kondisi konflik antara Rusia dan Ukraina menjadi kekhawatiran berbagai negara. Bahkan, dampak ekonomi sudah dirasakan negara-negara berkembang akibat perang yang sudah berlangsung sejak 24 Februari lalu.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di sela-sela rangkaian kegiatan Sesi ke-7 Global Platform on Disaster Risk Reduction (GPDRR) di Nusa Dua, Badung, Bali.

Baca Juga:

Presidensi G20 Punya Tanggung Jawab Sikapi Dampak Ekonomi Perang Rusia-Ukraina

Menlu RI bertemu antara lain dengan Deputi Sekretaris Jenderal PBB Amina J. Mohammed, Presiden Sidang Majelis Umum PBB Abdulla Shahid, Penasihat Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Saima Wazed Hossain

Dalam pertemuan dengan Deputi Sekjen dan Presiden Majelis Umum PBB, Menlu Retno membahas mengenai dampak perang di Ukraina terhadap dunia, termasuk ancaman krisis pangan dan energi, terutama di negara-negara yang belum berkembang.

Menlu Retno menyampaikan kekhawatiran tentang dampak perang terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang akan semakin jauh dari target.

Menlu menekankan prinsip posisi Indonesia yang konsisten mengenai pentingnya setiap negara menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain. Selain itu, menyampaikan kekhawatiran mengenai belum terciptanya lingkungan yang memungkinkan bagi penyelesaian perang secara damai melalui negosiasi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) berbincang dengan Deputi Sekjen PBB Amina Mohammed (kiri) di Nusa Dua, Bali, Rabu (25/5/2022). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) berbincang dengan Deputi Sekjen PBB Amina Mohammed (kiri) di Nusa Dua, Bali, Rabu (25/5/2022). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

"Menjadi tanggung jawab semua pihak untuk berkontribusi agar lingkungan yang memungkinkan tersebut dapat segera tercipta sehingga negosiasi penyelesaian perang secara damai dapat berlangsung dan membawa hasil baik," katanya.

Menlu RI juga menilai bahwa mekanisme multilateralisme mendapatkan tantangan besar dengan terjadinya perang di Ukraina.Pendekatan unilateralisme semakin mengemuka dan pendekatan "take it or leave it" dalam berbagai pembahasan naskah resolusi baik di PBB maupun organisasi internasional lainnya juga semakin sering terjadi.

Presiden Majelis Umum PBB Abdulla Shahid menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Indonesia di G20, terutama di tengah tantangan yang sangat besar.

"Sampai saat ini Indonesia masih dapat membuat rangkaian kegiatan G20 berjalan dengan baik," katanya. (Asp)

Baca Juga:

#Ukraina #Rusia #Kemenlu #Kemenlu Ri #Menlu Retno LP Marsudi #Perang #Konflik Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia
“Awalnya hanya terjadi di Kamboja, kini menyebar ke sembilan negara lain di Asia," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Dunia
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
Perlintasan Spin Buldak–Chaman merupakan salah satu jalur perdagangan utama antara Afghanistan dan Pakistan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
Dunia
Ribuan Warga Gaza Termasuk Warga Dihukum Seumur Hidup di Bebaskan Isreal
Mereka akan menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit lapangan yang secara khusus disiapkan untuk memeriksa warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel, kata kantor media itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Ribuan Warga Gaza Termasuk Warga Dihukum Seumur Hidup di Bebaskan Isreal
Indonesia
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Wacana pengiriman pasukan perdamaian itu sesuai dengan konstitusi negara yang mengamanatkan Republik Indonesia untuk menciptakan perdamaian dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Dunia
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan pada Sabtu bahwa lebih dari 5.000 misi, termasuk operasi kemanusiaan, kesehatan, penyelamatan, dan bantuan, telah dilaksanakan dalam 24 jam terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Dunia
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Gencatan senjata kini sudah berlaku. Ribuan pengungsi Palestina pun sudah kembali pulang ke Gaza.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Indonesia
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia mengenai Ekstradisi menjadi UU.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Bagikan