Presidensi G20 Punya Tanggung Jawab Sikapi Dampak Ekonomi Perang Rusia-Ukraina

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 25 Mei 2022
Presidensi G20 Punya Tanggung Jawab Sikapi Dampak Ekonomi Perang Rusia-Ukraina

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam G20 Side Event Virtual Seminar di Jakarta, Rabu (25/5/2022). ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Perang Rusia dengan Ukraina hingga kini masih berlangsung. Perang telah terjadi kurang lebih tiga bulan sejak penyerangan Rusia ke wilayah Ukraina pada 24 Februari lalu.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyatakan, konflik antara Rusia dan Ukraina memberikan tekanan besar terhadap ekonomi global terutama pada negara miskin dan berpenghasilan rendah.

"Dampak dari berbagai tindakan dalam merespons krisis geopolitik konflik Ukraina dan Rusia berdampak pada negara-negara di dunia terutama bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan miskin," katanya, dalam G20 Side Event Virtual Seminar di Jakarta, Rabu (25/5).

Baca Juga:

Bali Berharap KTT G20 Jadi Momentum Kebangkitan Pariwisata

Febrio menjelaskan hal itu terjadi karena sanksi ekonomi yang dijatuhkan negara-negara besar terhadap Rusia telah memberikan tekanan pada perdagangan global.

Tekanan tersebut menciptakan gangguan pasokan dan meningkatkan inflasi yang akhirnya berdampak pada negara-negara di dunia terutama berpenghasilan rendah dan miskin.

"Kami telah melihat harga komoditas global termasuk makanan dan energi melonjak sebagai dampak tambahan pada rantai pasokan global," ujarnya, seperti dikutip Antara.

Situasi geopolitik yang semakin pelik ini pun telah berdampak pada pasar mata uang dan stabilitas ekonomi, bahkan merusak pemulihan banyak negara yang sebelumnya sudah terjadi.

Tekanan utang di negara-negara berpenghasilan rendah dan miskin juga meningkat signifikan akibat kenaikan harga komoditas global.

Baca Juga:

Eksistensi G20 Dipertanyakan Karena Perang di Ukraina

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) pun memperkirakan ekonomi global akan turun satu persen jika konflik berkepanjangan dan inflasi akan meningkat 2,5 persen.

IMF juga menurunkan proyeksi pertumbuhan global tahun ini sebesar 0,8 persen dari 4,4 persen menjadi 3,6 persen.

Sementara, inflasi negara-negara maju diproyeksikan meningkat sebesar 1,8 persen sementara negara berkembang meningkat sebesar 2,8 persen.

Oleh sebab itu, Febrio menegaskan Presidensi G20 Indonesia memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjawab tantangan serta risiko kondisi ekonomi global dan regional.

Menurutnya, berbagai risiko global ini akan mampu dilewati bersama sebagaimana pandemi COVID-19 telah membuat dunia menjadi semakin terhubung dan bergantung.

"Kami belajar bahwa ekonomi kita tertekan karena pandemi COVID-19. Namun kerja sama internasional yang kuat terbukti lebih penting dalam mengatasi tantangan ini," tegasnya. (*)

Baca Juga:

Bus Listrik Merah Putih Buatan ITS Untuk KTT G20 Rampung Oktober 2022

#KTT G20 #Rusia #G20 #Ukraina #Konflik Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Dunia
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Peringatan ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagikan