Bus Listrik Merah Putih Buatan ITS Untuk KTT G20 Rampung Oktober 2022

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 24 Mei 2022
Bus Listrik Merah Putih Buatan ITS Untuk KTT G20 Rampung Oktober 2022

Menkominfo Johnny G. Plate saat acara Gala Dinner Digital Economy Working Group (DEWG) G20 Indonesia (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pelaksanaan KTT G20 di Bali, akan berlangsung pada November nanti. Segala persiapan tengah dilakukan, termasuk menyediakan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik untuk ajang tersebut.

Pembuatan Bus Listrik Merah Putih untuk melancarkan kegiatan Presidensi G20 Indonesia ditarget rampung pada Oktober 2022.

Baca Juga:

Menkominfo: Semangat Harkitnas Relevan untuk Presidensi G20 Indonesia

Koordinator peneliti Bus Listrik Merah Putih Muhammad Nur Yuniarto dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengatakan, latar belakang pembuatan bus listrik ini adalah untuk menunjukkan kemampuan riset dan pengembangan perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

"Pembuatan bus listrik berjalan sejak Februari 2022, dan ditargetkan akan selesai pada bulan Oktober 2022 mendatang," kata Nur dikutip Antara.

Menurutnya, pembuatan bus listrik ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari bus listrik buatan PT INKA, Inobus.

Dosen Departemen Teknik Mesin ITS ini menuturkan, Inobus memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) masih rendah yakni sebesar 30 persen.

"Sehingga membutuhkan bantuan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk meningkatkan TKDN tersebut menjadi 60 persen," katanya.

Penandatanganan kontrak proposal Matching Fund oleh Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD (dua dari kiri) dan Dr Muhammad Nur Yuniarto (tiga dari kanan) (ANTARA/HO-ITS)
Penandatanganan kontrak proposal Matching Fund oleh Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD (dua dari kiri) dan Dr Muhammad Nur Yuniarto (tiga dari kanan) (ANTARA/HO-ITS)

Adapun perguruan tinggi yang tergabung dalam konsorsium Pembuatan dan Pengembangan Bus Listrik Merah Putih antara lain ITS, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

"Peran perguruan tinggi ini untuk meningkatkan TKDN, yakni mulai dari membuat desain hingga membuat komponen sparepart," kata Nur.

Dosen asal Purworejo ini menuturkan, nantinya pengembangan Bus Listrik Merah Putih akan terus dilakukan setelah digunakan untuk KTT G20.

Bus-bus ini akan digunakan sebagai angkutan umum saat KTT G20, dan setelah itu akan digunakan di kota Surabaya dan Bandung. (*)

Baca Juga:

Keberadaan Candi di Indonesia Jadi Contoh Semangat dalam Presidensi G20

#G20 #KTT G20 #ITS Surabaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Wapres Gibran Rakabuming Serukan Keadilan di Sektor AI di KTT G-20, Harus Bawa Manfaat bagi Negara Pemasok Bahan Baku
Nilai tambah teknologi tidak boleh hanya dinikmati segelintir perusahaan pengembang di negara maju.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Wapres Gibran Rakabuming Serukan Keadilan di Sektor AI di KTT G-20, Harus Bawa Manfaat bagi Negara Pemasok Bahan Baku
Indonesia
Gibran Wakili Prabowo di KTT G20 Afrika Selatan, Ini Agenda Yang Dibawa
Dalam KTT G20 tersebut, Indonesia akan terus menyuarakan reformasi tata kelola global, penguatan representasi negara berkembang, dan memainkan peran konstruktif dalam diplomasi di antara negara-negara Selatan Global.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
Gibran Wakili Prabowo di KTT G20 Afrika Selatan, Ini Agenda Yang Dibawa
Indonesia
Gibran Gantikan Prabowo Terbang ke KTT G-20 di Afrika Selatan, Go International Berpidato soal Isu Global di Depan Pemimpin Dunia
Kehadiran Gibran dalam forum itu menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam pemulihan ekonomi global serta kerja sama internasional.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Gibran Gantikan Prabowo Terbang ke KTT G-20 di Afrika Selatan, Go International Berpidato soal Isu Global di Depan Pemimpin Dunia
Indonesia
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
Menkeu RI mendorong langkah penguatan lembaga keuangan multilateral, peningkatan pembiayaan konsesional, percepatan mobilisasi modal swasta, serta "creative blended finance".
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
Indonesia
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 30,6 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Lifestyle
Ibu Negara Brasil Umpat Elon Musk di Acara G-20
Musk, yang menjadi sasaran umpatan, menerima hal itu dengan santai.
Dwi Astarini - Selasa, 19 November 2024
Ibu Negara Brasil Umpat Elon Musk di Acara G-20
Dunia
Prabowo Dorong Pemimpin Negara G20 Desak Gencatan Senjata di Gaza & Ukraina
Menurut Prabowo, permasalahan ekonomi dunia tidak dapat dipisahkan dari dinamika geopolitik, termasuk konflik yang sedang berlangsung.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 November 2024
Prabowo Dorong Pemimpin Negara G20 Desak Gencatan Senjata di Gaza & Ukraina
Indonesia
Bicara di KTT G20, Prabowo Pasang Target RI Swasembada Pangan-Energi dalam 4 Tahun
Presiden Prabowo Subianto mengungkap target swasembeda pangan dan energi Indonesia akan tercapai dalam waktu 4 tahun saat berbicara di depan para pemimpin negara G20.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 November 2024
Bicara di KTT G20, Prabowo Pasang Target RI Swasembada Pangan-Energi dalam 4 Tahun
Dunia
Prabowo: 25% Anak-Anak di Indonesia Kelaparan Setiap Hari
Prabowo membeberkan Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia memiliki persoalan kemiskinan dan kelaparan.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 November 2024
Prabowo: 25% Anak-Anak di Indonesia Kelaparan Setiap Hari
Indonesia
10 Hari Kunjungan Kerja di Luar Negeri, Prabowo Sudah Ingin Pulang
"Saya ingin segera pulang sebetulnya," ujar Presiden Prabowo melalui Tim Media Presiden Prabowo di Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 18 November 2024
 10 Hari Kunjungan Kerja di Luar Negeri, Prabowo Sudah Ingin Pulang
Bagikan