Ibu Negara Brasil Umpat Elon Musk di Acara G-20

MERAHPUTIH.COM - IBU Negara Brasil Janja Lula da Silva sepertinya kehilangan kesabaran dengan Elon Musk. Di acara G-20, Da Silva menumpahkan kekesalannya kepada pemilik X tersebut. Ia bahkan mengumpat ketika berpidato di hadapan miliarder tersebut.

Da Silva hadir di acara G-20 pada akhir pekan lalu. Dalam acarai tu, ia berbicara mengenai perlunya mengatur media sosial untuk mengendalikan informasi yang keliru. Ketika ia tengah berbicara, klakson kapal berbunyi, Sabtu (16/11). “Saya pikir itu Elon Musk," candanya.

Tak lama, Da Silva kembali melanjutkan pembicaraannya. “Saya tidak takut kepadamu, persetan denganmu, Elon Musk,” umpatnya.

Musk, yang menjadi sasaran umpatan, menerima hal itu dengan santai. Ia hanya bereaksi terhadap video pernyataan itu dengan mengunggah gambar emoji tertawa terbahak-bahak. Di unggahan lainnya, ia menambahkan, "Mereka akan kalah dalam pemilu berikutnya.” Hal itu merujuk pada Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.

Istri presiden berbicara di sebuah acara menjelang pertemuan puncak kelompok negara-negara G-20 di Rio de Janeiro yang akan diadakan pada Senin dan Selasa.

Baca juga:

Donald Trump Pilih Elon Musk Pimpin Departemen Efisiensi Pemerintah

Jaringan media sosial milik Musk ditangguhkan di Brasil selama satu bulan pada tahun ini karena gagal menunjuk perwakilan hukum di negara tersebut dan mengabaikan perintah pengadilan tinggi untuk memblokir akun yang dituduh menyebarkan ‘berita palsu’ dan pesan-pesan kebencian.

X diizinkan untuk melanjutkan layanan di Brasil bulan lalu, setelah berbalik arah dan mulai mematuhi putusan pengadilan.

Perselisihan itu merupakan salah satu dari serangkaian perseteruan baru-baru ini antara Musk, yang menganggap dirinya sebagai pejuang kebebasan berbicara, dan pemerintah beberapa negara, seperti Australia dan Inggris, yang berusaha mencegah penyebaran informasi yang salah secara daring.

Presiden Brasil juga ikut menimbang pada awal tahun ini dengan mengatakan orang-orang yang memiliki bisnis di Brasil harus mematuhi hukum setempat. Selain itu, dunia juga tidak berkewajiban untuk menerima ideologi sayap kanan Musk hanya karena dia kaya.(dwi)

Baca juga:

Momen Prabowo bersama Erdogan hingga Presiden Korsel di KTT G20 Brazil