Menkop Budi Arie Diperiksa Polri, Ketua Komisi III DPR Yakin Bukan karena Beking Judol


Arsip - Budi Arie Setiadi saat masih menjabat Menkominfo. MP/Didik Setiawan
MerahPutih.com - Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman menanggapi pemeriksaan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi oleh Polri, terkait kasus dugaan judi online (judol) yang dibekingi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).
Habiburokhman meyakini, Budi Arie akan kooperatif menjalani proses hukum yang tengah dilakukan oleh Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Bareskrim Polri.
"Silakan saja, Pak Budi juga saya pikir akan kooperatif, sudah kooperatif juga memberikan keterangan supaya peristiwa ini bisa benar-benar diungkap dengan terang benderang," ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/12).
Habiburokhman mengaku mengenal Budi Arie. Ia menilai Ketua Umum Projo itu sosok yang baik sehingga tidak terlibat membekingi praktik judol.
Baca juga:
Menteri Koperasi Budi Ari Dikabarkan Diperiksa Polda Metro Jaya
"Kalau feeling saya sih ya, saya tahu Pak Budi orang baik, Pak Budi itu orang profesional ya, Insya Allah ya kita berharap nggak ada sedikit pun keterlibatan beliau," ujarnya.
Habiburokhman menilai wajar pemeriksaan Polri terhadap Budi Arie, karena kapasitasnya sebagai mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Wakil Ketua Umum Gerindra ini menilai wajar jika Kortas Polri memeriksa Budi Arie untuk menggali keterangan terkait kasus yang menjadi sorotan publik tersebut.
"Tapi karena posisi beliau bekas Menteri waktu itu adalah Menteri ya kan kasusnya juga di zaman beliau Menteri ya, tentu wajar kalau dimintai keterangan, itu soal Pak Budi Ari," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
ASN Serang Masuk Daftar Penerima Bansos, Parahnya Lagi Terindikasi Judol

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Budi Arie Hormati Keputusan Prabowo Saat Sampaikan Pidato Perpisahan di Kantor Kemenkop

Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia

Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

Yusril Sebut Prabowo Tegas Berantas Tambang Ilegal hingga Judi Online Tanpa Pandang Bulu

PPATK Tegaskan Cuma Blokir Rekening e-Wallet Terindikasi Judol, Tahun Ini Ada Rp 1,6 T

600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?

Gubernur Pramono Ingatkan Bantuan Sosial dari Pemprov DKI Jangan Dipakai untuk Judol
