Menko Zulhas Klaim Elpiji 3 Kg sudah Normal setelah Instruksi Prabowo
Menko Bidang Pangan Zulhas bersama Mendag Busan memantau gas LPG 3 kg di kawasab Pasar Klender SS, Jakarta Timur. (foto: Kemendag).
MERAHPUTIH.COM - MENTERI Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengklaim tidak terjadi lagi kelangkaan elpiji kemasan 3 kg. Pemerintah memastikan distribusi gas elpiji 3 kg sudah berjalan lancar dan kembali normal.
Hal itu dikatakan Menko Zulhas saat memantau ketersediaan stok elpiji 3 kg pada salah satu subpangkalan yang masih berlokasi di sekitar Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (5/2). "Distribusi gas elpiji kemasan 3 kg sudah berjalan lancar dan kembali normal," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan bahwa pembelian elpiji 3 kg hanya dapat dilakukan di pangkalan resmi elpiji yang telah bekerja sama dengan Pertamina. Setelah dilakukan evaluasi dan sesuai arahan Presiden, pemerintah mengembalikan penugasan penjualan kepada para pengecer sebagai subpangkalan elpiji 3 kg.
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 Tahun 2015, sebagaimana diubah terakhir oleh Perpres Nomor 59 Tahun 2020 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, mengatur bahwa elpiji 3 kg termasuk jenis barang penting (bapokting). Adapun pengawasan dilakukan khususnya terhadap harga, stok, distribusi, dan pelaporan.
Baca juga:
Ribka Tjiptaning Sebut Kelangkaan Elpiji 3Kg Bisa Berujung Revolusi Gas Melon
Pengembalian penugasan kepada subpangkalan memudahkan pemerintah dalam memantau stok dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan elpiji 3 kg.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, sesuai amanah perpres, pemerintah pusat termasuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kemendag, dan kementerian/lembaga terkait lainnya bersama pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk melakukan pengawasan elpiji 3 kg.
"Termasuk ketersediaan stok dan harga jual elpiji 3 kg bagi masyarakat," jelas Mendag.(asp)
Baca juga:
Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Picu Kekacauan dan Panic Buying
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Sudah Capai Rp 286 triliun, Cuma 2 Hari Pameran
Beda Angka Subsidi Elpiji 3 Kilogram Dengan Menteri ESDM, Menkeu: Mungkin Beda Metode Pencatatan
Indonesia Ekspor Produk Olahan Susu ke Malaysia dan Filipina, Nilainya Capai Rp 1,7 M
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Tata Niaga Komoditas Gula Nasional
Pertamina Tambah 1,2 Juta Tabung Gas Subsidi 3 Kilogram, Antisipasi Lonjakan Saat Libur Maulid Nabi di Jateng
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen