Menkeu: Target Penerimaan Pajak Turun Rp19,1 Triliun


Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10). (FOTO ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih Keuangan - Target penerimaan negara dari pajak dalam APBN 2016 mencapai Rp1.546,7 triliun, turun Rp19,1 triliun dari Rancangan APBN 2016 yang tercatat Rp1.565,8 triliun. Penurunan penerimaan pajak dalam APBN 2016 disebabkan perubahan asumsi dasar ekonomi makro 2016.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pajak yang berasal dari sektor non migas mengalami penurunan, sebesar Rp1,3 triliun, dari Rp1.320 triliun menjadi Rp1.318,7 triliun.
Kemudian, penerimaan negara dari Kepabeanan dan Cukai sebesar Rp186,5 triliun atau turun Rp10,8 triliun dari RAPBN sebesar Rp197,3 triliun. Bambang merinci, untuk Cukai turun sebanyak Rp9,1 triliun dan Bea Masuk turun sebesar Rp1,7 triliun.
Namun, penuruan target pajak tersebut paling besar terjadi pada pajak sektor minyak dan gas (migas) yang tercatat Rp7 triliun dari Rp48,5 triliun dalam RAPBN 2016 menjadi Rp41,4 triliun dalam APBN 2016.
"Sehingga secara total, penerimaan perpajakan turun Rp19,1 triliun yang berasal dari penurunan PPh Migas Rp7 triliun, Pajak Non Migas turun Rp1,3 triliun, dan Kepabeanan dan Cukai Rp10,8 triliun," katanya saat konfrensi pers APBN 2016 di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, Selasa (3/11).
Bambang mengatakan, pemerintah sudah melakukan optimalisasi penerimaan perpajakan tanpa harus mengganggu iklim investasi agar dapat mempertahankan daya beli masyarakat. Untuk itu, ia juga akan mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tahun depan.
"Khusus untuk cukai, sebentar lagi akan dikeluarkan PMK terkait cukai tahun depan yang rata-rata kenaikan tarifnya naik 11 persen untuk kenaikan tarif cukai," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA:
- Pendapatan APBN 2016 Mengalami Penurunan
- Menkeu: APBN 2016 Belum Sempurna
- Menkeu: Gaji PNS Tidak Naik
- Rapat Paripurna RAPBN 2016 Ricuh
- 11 Jam Berlalu, Akhirnya DPR Sahkan APBN 2016
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Minta Menkeu Baru Dorong Pertumbuhan Ekonomi Secepat Mungkin

Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Punya Harta Rp 39 MIliar

IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya

Istana Tegaskan Sri Mulyani Bukan Mundur atau Dicopot dari Kursi Menteri Keuangan

Purbaya Yudhi Sadewa: Profil Lengkap dan Perjalanan Karier Pria Asal Bogor yang Jadi Suksesor Sri Mulyani

Menkeu Sri Mulyani Pastikan Tidak Ada Kenaikan Pajak Baru di 2026

Legislator Minta Anggaran Kesehatan RAPBN 2026 Wajib Berorientasi pada Kebutuhan Rakyat

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?

Prabowo Pasang Target Ambisius 5,4 Persen, Puan Maharani Buka-bukaan Soal Langkah DPR Bahas APBN 2026
