Menkes Pastikan Pemerintah Mati-matian Pertahankan Landainya Kasus COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 01 November 2021
Menkes Pastikan Pemerintah Mati-matian Pertahankan Landainya Kasus COVID-19

Dokumentasi Warga mengambil sampel untuk tes PCR di Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Rendhik Andika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menjelang akhir tahun 2021, kasus harian dan kasus kematian pasien akibat terpapar COVID-19 masih bertambah.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 hingga Senin (1/11), pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 403 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus COVID-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.244.761, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Baca Juga:

Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Tangerang Lompati Target

Data yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 784.

Dengan demikian, jumlah kasus sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 4.089.419.

Akan tetapi, jumlah kasus kematian setelah terpapar COVID-19 juga terus bertambah. Pada periode 31 Oktober-1 November 2021, ada 18 kasus kematian.

Sehingga, kasus kematian kini mencapai 143.423.

Selain itu, pemerintah juga mencatat bahwa kini terdapat 4.003 orang yang berstatus suspek.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat konferensi Pers PPKM secara virtual, Senin (1/11). (Foto: MP/Youtube)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat konferensi Pers PPKM secara virtual, Senin (1/11). (Foto: MP/Youtube)


Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan pemerintah akan mati-matian mempertahankan landainya kasus COVID-19 saat ini.

Terlebih, tahun 2022 sejumlah event bertaraf internasional akan dilangsungkan di tanah air.

"Kami juga akan mati-matian mempertahankan ini karena banyak event internasional besar tahun depan di Bali," tutur Menkes dalam konferensi pers virtual, Senin (1/11).

Untuk itu, implementasi protokol kesehatan harus dipastikan sebaik-baiknya agar tidak terjadi lonjakan lagi.

"Bapak Presiden minggu lalu memang memberikan arahan untuk memastikan periode Nataru di tahun ini dan awal tahun depan tidak terjadi lonjakan kasus," terang mantan dirut Bank Mandiri ini.

Baca Juga:

Akhir Tahun, Kemenkes Targetkan 60 Persen Vaksinasi COVID-19

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, angka nasional penularan COVID-19 terjadi penurunan.

Meski demikian, ada sekitar 131 kabupaten dan kota yang mengalami tren naik.

"Namun di samping itu ada beberapa kabupaten kota juga mengalami penurunan," ungkap Muhajir dalam kesempatan yang sama. (Knu)

Baca Juga:

Menkes Budi Sebut Kasus COVID-19 di Ranah Sekolah Relatif Sedikit

#COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan