Menkes Klaim Varian Omicron Belum Terdeteksi di Indonesia


Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menghadiri acara puncak dan penutupan HUT ke-58 RSUP Persahabatan, Jakat, Selasa (16/11/2021). ANTARA/Yogi Rachman
MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia melakukan pengetatan aturan terkait kedatangan Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia. Kebijakan ini untuk mencegah dan menghambat COVID-19 varian omicron masuk ke Tanah Air.
Namun, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengklaim varian Omicron belum terdeteksi di Indonesia. Untuk itu, masyarakat diminta tidak panik, tetapi terus waspada.
Baca Juga
“Sampai sekarang di Indonesia belum teramati adanya varian omicron ini,” ujar Budi dalam Konferensi Pers mengenai Respons Pemerintah dalam Menghadapi Varian Omicron, secara virtual, Minggu (28/11/).
Budi menuturkan, Kemenkes akan akan meningkatkan tindakan genome sequencing bagi pelaku perjalanan internasional yang tiba di Indonesia.
“Sehingga kita tahu ada varian baru atau tidak,” kata mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Baca Juga
Cegah COVID-19 Varian Omicron, Pemerintah Tutup Pintu Bagi Warga Negara Afrika
Sementara itu, Pemerintah mengubah kebijakan karantina bagi Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya 3 hari menjadi 7 hari guna mencegah importasi kasus varian baru COVID-19 yang bernama Omicron (B.1.1.529).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan khusus WNA yang memiliki riwayat perjalanan selama 14 hari terakhir ke Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia dan Hong Kong akan dilarang masuk Indonesia.
"Untuk WNI yang pulang ke Indonesia dan memiliki riwayat perjalanan dari negara-negara pada poin A di atas (negara yang dilarang masuk) akan dikarantina selama 14 hari," ucap Luhut.
Luhut mengatakan kebijakan karantina tersebut akan diberlakukan mulai Senin (29/11) pukul 00.01. (Knu)
Baca Juga
Ancaman Omicron, Peneliti Desak Pemerintah Perketat Pintu Masuk dari Luar Negeri
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
