Menkes Bakal Lobi WHO untuk Hentikan Status Pandemi COVID-19 di Indonesia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 26 Januari 2023
Menkes Bakal Lobi WHO untuk Hentikan Status Pandemi COVID-19 di Indonesia

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Indonesia merasa sudah berhasil menangani pandemi COVID-19. Hal tersebut terbukti dari melandainya kasus wabah virus corona harian di tanah air.

Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana akan melobi Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) agar Indonesia bisa berhenti dari status pandemi COVID-19.

Niatan itu juga bakal dilakukan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin karena ada permintaan atau dorongan dari masyarakat untuk menyetop status COVID-19.

Baca Juga:

Angka Kemiskinan Jakarta Turun Semenjak Pandemi pada September 2022

Indonesia perlahan-lahan mulai berani menyatakan sudah aman dari virus corona. Langkah tersebut dapat tercermin dari keputusan Presiden Jokowi yang menghentikan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Pak hentiin pandemi, pandemi ini mohon maaf bukan haknya Budi Sadikin atau Airlangga Hartarto. Karena pandemi ini terjadinya global gak bisa Indonesia berhenti pandemi, diketawain 192 negara. Kan pandeminya dunia," ujar Budi Gunadi melalui YouTube Perekonomian RI, Kamis (26/1).

Maka dari itu, ucap Menkes, pihaknya akan bersilahturahmi ke kantor WHO untuk meminta agar Indonesia bisa terbebas dari status COVID-19.

"Jadi kita mesti melobi WHO. Saya akan datang mulai bulan Maret, nanti Pak Menko (Airlangga Hartarto), untuk bilang 'ini kan Indonesia sudah beres ada negara-negara yang lebih butuh (bantuan) dibanding Indonesia. Yuk pelan-pelan kita tarik," ucapnya.

Baca Juga:

Status Pandemi Tetap Ada meski PPKM Dihentikan

Rencana awal, kata Menteri Budi, pihaknya melobi WHO untuk mencabut status COVID-19 Indonesia pada 17 Agustus 2023, tepat pada hari Kemerdekaan. Namun, niatan itu batal, karena dapat peringatan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

"Tadi saya mau bujuknya kalau bisa tariknya tanggal 17 Agustus, ini Pak Tedros (Dirjen WHO), kenapa? Karena itu hari kemerdekaan Republik Indonesia, belum tentu berhasil, tapi seenggaknya sudah bagus," paparnya.

"Tapi Ibu Sri sudah melotot ke saya lama amat, nanti uangnya kebanyakan, kalau bisa lebih cepat ditarik lebih bagus. Tapi dengan itu pandemi dihentikan beberapa kewajiban pemerintah yang ada di undang-undang (UU) akan selesai," ungkapnya melanjutkan (Asp)

Baca Juga:

Pandemi COVID-19 Bikin Penelitian Vaksin Lebih Maju

#COVID-19 #Menteri Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Pramono berharap program ini dapat berjalan baik dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Seribu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan