Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menerima kunjungan Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menerima kunjungan Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, di Balai Kota DKI Jakarta, pada Senin (25/8).
Pertemuan tersebut membahas penguatan layanan kesehatan bergerak berbasis kapal yang diinisiasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama organisasi masyarakat. Pramono menegaskan dukungannya terhadap keberadaan Rumah Sakit (RS) Apung tersebut.
"Yang pertama, untuk parkir sandar di Muara Angke, kami akan memberikan fasilitas khusus. Biaya sandar juga akan kami tangani. Lebih penting lagi, kerja sama dengan Kepulauan Seribu sudah saya minta ditindaklanjuti oleh Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI, Bupati Kepulauan Seribu, serta Dinas Kesehatan," ujar Pramono.
Baca juga:
Pramono Ingin Nama RSUD di Jakarta Diganti RS Royal Batavia, Inisiasi Dimulai dari Cakung
Ia berharap program ini dapat berjalan baik dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Seribu.
"Program yang dijalankan Pak Menkes bersama pihak swasta ini sangat baik. Kami berterima kasih, karena yang paling diuntungkan adalah masyarakat Kepulauan Seribu," tuturnya.
Baca juga:
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Sementara itu, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, program layanan kesehatan bergerak ini telah berjalan di berbagai daerah terpencil di Indonesia. Program tersebut melibatkan dokter spesialis dan telah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Menkes tegaslan, dalam sekali datang, kapal ini bisa melayani 500 hingga 1.000 pasien. Kebanyakan berupa operasi kecil, seperti pengangkatan benjolan, usus buntu, sesar, hingga hernia.
"Selama ini sifatnya ad hoc, sehingga kami berharap bisa dibuat lebih terstruktur dan resmi bersama pemerintah. Karena itu saya menghadap Pak Gubernur untuk minta dukungan," jelas Budi. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Minta ke Anak Buahnya tak Ngeluh soal Potongan Dana Transfer Rp 15 Trliun

Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode

Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan

LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui

RDF Plant Rorotan Masih Belum Beroperasi, Gubernur Pramono: Masih Uji Coba Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif

Kekosongan Camat dan Lurah di Jakarta Bikin Pelayanan Publik Terhambat, Pramono Diminta Cari Solusi

Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta

UU APBN sudah Sah, Pramono Akui para Gubernur di Indonesia Sulit Batalkan Pemangkasan TKD

Hadiri Rakornas APIP, Gubernur Pramono Dorong Kemandirian Fiskal Daerah

Dana Bagi Hasil Dipangkas, Pramono Minta Maaf tak Buka Rekrutmen Damkar hingga PPSU 2026
