Menhan dan Tokoh Papua Bertemu di Lapangan Futsal, Bahas Apa?

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 10 Oktober 2019
Menhan dan Tokoh Papua Bertemu di Lapangan Futsal, Bahas Apa?

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat melakukan pertemuan dengan tujuh tokoh adat Papua dan Papua Barat, di Mega Futsal, Abepura, Jayapura, Papua, Kamis (10/10/2019). (Antara Foto/Syaiful Hakim)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu melakukan pertemuan dengan tujuh tokoh adat Papua dan Papua Barat di Lapangan Futsal, Abepura, Jayapura, Papua, Kamis (10/10).

Dalam pertemuan itu, Menhan Ryamizard membawa pesan perdamaian dan kerukunan untuk masa depan Papua yang aman dan damai serta sejahtera dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga:

Polda Papua Benarkan Ada Sekitar 22 Jemaah Tablig dari Jawa yang Berada di Jayapura

"Semua agama mengajarkan tentang kasih sayang dan perdamaian," ujar Ryamizard.

Ryamizard menegaskan, sudah saatnya masyarakat Papua melakukan kegiatan bersama, berkoordinasi dan bersilaturahmi dengan musyawarah untuk mufakat agar tercipta perdamaian di Bumi Cenderawasih.

"Kita bertahun-tahun mengamankan Papua dengan bersenjata. Sudah saatnya, kita melakukan kegiatan bersama dan saling bersilaturahmi," ucap mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu.

Menhan Ryamizard Ryacudu (setkab.go.id)
Menhan Ryamizard Ryacudu (setkab.go.id)

Menhan Lakukan Pertemuan dengan Tokoh Papua di Lapangan Futsal, Bahas Apa?. "Saya merasa terhormat datang ke sini. Ini sangat penting bagi saya," kata Ryamizard.

Ada pewakilan dari tujuh masyarakat adat Papua yang hadir dalam pertemuan ini. Ryamizard juga didampingi sejumlah pejabat Kemenhan, Wakapolda Papua Brigjen Yakobus dan Kasdam Cendrawasih Brigjen TNI Irham Waroihan.

Mereka disambut Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano beserta jajaran dan para tokoh adat.

Baca Juga:

Polisi Tetapkan Tiga Orang Masuk Dalam DPO Kerusuhan Wamena

Salah satu tokoh adat dari Papua Barat, Nando mengatakan, semua tokoh adat Papua mendukung komitmen Presiden Joko Widodo untuk memajukan tanah Papua. "Kemajuan akan memberikan kedamaian di tanah Papua," ucapnya seperti dikutip Antara.

Oleh karena itu, di dalam periode kedua ini Presiden Jokowi diharapkan bisa membuka daerah-daerah yang terisolasi dan melakukan pemekaran bagi daerah yang cakupannya cukup luas. (*)

#Ryamizard Ryacudu #Papua #Papua Barat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Bagikan