Kesehatan

Mengungkap Deretan Mitos Tentang Keaslian Madu

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 23 September 2021
Mengungkap Deretan Mitos Tentang Keaslian Madu

Yuk kenali fakta tentang mitos soal madu asli dan palsu (Foto: pixabay/fancycrave1)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI MASA pandemi ini produk madu merupakan salah satu yang paling banyak dicari. Hal tersebut seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang peduli akan kesehatan.

Kendati demikian, sejumlah masyarakat banyak yang kesulitan dalam memilih madu yang sesuai. Hal itu lantaran banyaknya informasi yang kurang tepat yang beredar soal keaslian madu.

Baca Juga:

Jenis Madu yang Paling Banyak Dicari Selama Pandemi

Dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, produsen madu Kembang Joyo menyebut kandungan dan manfaat dari madu asli dan madu palsu tentu berbeda.

Kenali fakta tentang mitos madu yang beredar di masyarakat (Foto: pixabay/stevepb)

Madu yang asli sangat kaya akan manfaat, sementara madu palsu bisa menyebabkan sejumlah penyakit yang berbahaya bagi tubuh, seperti diabetes dan kecing manis.

Tapi, dalam menentukan keaslian madu kadang memerlukan ketelitian ekstra dari konsumen, mengingat banyaknya varian madu di pasaran.

Untuk membantu masyarakat dalam memilih madu asli, Kembang Joyo Group membagikan fakta-fakta dibalik empat mitos tentang keaslian madu yang banyak beredar di masyarakat.

Mitos pertama yakni madu asli tidak akan berubah warna. Dalam hal ini, perubahan warna pada madu merupakan hal biasa. Hal itu disebabkan adanya reaksi Maillard atau reaksi pencoklatan non enzimatis yang justru bisa meningkatkan kadar antioksidan dalam madu.

Sedikit informasi, antioksidan bermanfaat sebagai penangkal radikal
bebas yang bisa memicu serangan jantung, kanker, katarak, dan menurunnya fungsi ginjal.

Mitos yang kedua madu asli tidak disukai semut. Mitos ini juga tidak tepat. Karena faktanya, kesukaan semut akan madu sangat bergantung dengan sejumlah hal, seperti umur madu, kandungan karbohidrat dan jenis semut yang ada di area sekitar madu.

Baca Juga:

Waspada Madu Botol Abal-abal Asal Banten, Ternyata Kandungannya Gula dan Tetes Tebu

Umumnya semut menyukai madu, bahkan sejak masih berbentuk nektar yang baru keluar dari ujung tanaman. Saking menyukainya, lebah dan semut kerap berebut untuk mengambil nektar.

Banyak mitos 'ngawur' yang beredar soal keaslian madu (Foto: pexels/romanodintsov)

Kendati demikian, ada kondisi madu yang tak disukai oleh semut. Seperti halnya madu yang belum cukup umur. Karena, madu yang belum cukup umur akan mengakibatkan terjadinya fermentasi, yang bisa menghasilkan karbon dioksida yang tak disukai semut.

Mitos yang ketiga yakni madu yang mengkristal merupakan madu palsu. Dalam hal ini, kristalisasi madu kerap kali disalah artikan oleh masyarakat sebagai pemalsuan madu.

Padahal, kristalisasi atau penggumpalan madu merupakan hal lumrah yang terjadi secara alami dan spontan pada madu. Madu yang mengalami kristalisasi tidak akan mengalami penurunan kualitas. Semua kandungannya akan tetap sama dan tidak berubah, kecuali warnanya. (Ryn)

Baca Juga:

Apa Itu Madu Mentah dan Apa Bedanya dengan Madu Organik?

#Kuliner #Kesehatan #Madu
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Fun
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Temukan 30 kuliner khas Riau mulai dari gulai patin, mie sagu, bolu kemojo, hingga otak-otak Selatpanjang. Lengkap dengan lokasi hingga harga.
ImanK - Jumat, 12 Desember 2025
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Kuliner
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Seluruh rangkaian ini menjadi cara Sudestada menutup 2025 dengan meriah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Bagikan