Mengonsumsi Obat Tertentu Ternyata Dapat Memicu Heartburn


Heartburn bisa disebabkan oleh obat tertentu. (Foto: Frepik/benzoix)
UMUMNYA jika seseorang sedang terkena serangan heartburn, obat pil tertentu bisa menjadi solusi terbaik. Tetapi ternyata obat pil juga bisa menjadi musuh dalam selimut, seperti informasi yang dilansir laman Health.
Beberapa obat seperti antasida dapat meredakan rasa terbakar yang menyakitkan saat seseorang terkena heartburn. Obat lain yang diminum seseorang untuk kondisi kesehatan dan tidak terkait dengan heartburn, ternyata dapat memperburuk rasa sakit atau bahkan memicu heartburn.
Lantas, obat apa saja yang harus disalahkan atas rasa sakit tersebut? Panduan berikut ini akan membantu kamu menemukan jawabannya.
Baca juga:
Disleksia Bukanlah Kelainan tetapi Bagian dari Evolusi Budaya Spesies

Produk ibuprofen yang dijual bebas seperti Motrin dan Advil, ternyata dapat meningkatkan produksi asam di lambung dan acetaminophen (Tylenol) bisa sebagai alternatifnya.
Bahkan narkotika seperti Percocet mungkin lebih baik untuk perut daripada meminum enam tablet Motrin sehari, kata Vivek Kaul, ahli gastroenterologi di University of Rochester Medical Center, Rochester, N.Y.
Selain itu, obat penguat tulang seperti Obat osteoporosis yang biasa ditemui meliputi bisphosphonates, alendronate (Fosamax), ibandronate (Boniva), dan risedronate (Actonel) juga bisa menyebabkan heartburn.
Dibandingkan dengan obat-obat tersebut, formulasi baru yang diminum dengan dosis lebih rendah mungkin lebih mudah dicerna oleh perut. Misalnya Reclast, obat infusion yang hanya perlu diminum setahun sekali.
Baca juga:
Empty Nest Syndrome, Perasaan Hampa Ketika Anak Meninggalkan Rumah
Namun jika kamu masih memiliki jadwal meminum obat harian atau mingguan, minum obat di pagi hari sebelum makan atau minum dapat membantu meminimalkan heartburn.
Terdapat juga aspirin yang merupakan obat ajaib yang mungkin bisa menyembuhkan segalanya mulai dari sakit kepala hingga serangan jantung. Tetapi bagi penderita heartburn, obat ini akan memberikan lebih banyak produksi asam di perut.

Aspirin juga menghambat pembentukan prostaglandin, memiliki efek perlindungan pada saluran pencernaan.
Bagi kamu yang suka meminum obat tidur dan obat penenang seperti Valium (diazepam) yang dirancang untuk meredakan kecemasan dan membantu rileks, ternyata juga dapat menyebabkan heartburn. Hal tersebut disebabkan karena obat tersebut dapat mengendurkan sfingter esofagus.
Bahkan jenis obat yang paling sering ditemukan seperti antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri umum ternyata juga dapat menyebabkan heartburn.
Selain berbagai jenis obat, ternyata suplemen juga dapat menyebabkan heartburn. Seperti halnya Suplemen kalium yang berguna untuk menormalkan tekanan darah tinggi, ternyata dapat mengiritasi lapisan kerongkongan, jelas Dr. Kaul. (Ref)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
