Mengintip Penerapan Protokol Kesehatan di Pasar

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 03 Juli 2020
Mengintip Penerapan Protokol Kesehatan di Pasar

Situasi Pasar Tomang Barat atau Pasar Kopro setelah dibuka kembali di Jakarta, Kamis (2/7/2020). (ANTARA/Devi Nindy)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pandemi COVID-19 menyebabkan berhentinya aktivitas perdagangan di pasar, di berbagai daerah yang pasarnya ditutup sudah diperkenankan kembali dibuka. Dengan dibukanya kembali pasar-pasar diharapkan perekonomian daerah kembali meningkat. Pembukaan pasar tersebut tentunya harus dengan menerapkan protokol kesehatan.

Direktur Keuangan dan Administrasi Perusahaan Daerah Pasar Jaya Ratih Mayasari menjelaskan, pasar di Jakarta dibuka sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi dimulai, PD Pasar Jaya selaku pengelola telah bergerak cepat untuk menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga

RUU PRT Jadi Usulan DPR, Negara Diminta Hadir Datangkan Keadilan

"Pasar dibuka sejak PSBB transisi dimulai yaitu lima Juni, yang dilakukan PD Pasar Jaya langsung kerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI melakukan swab test kepada 7.022 pedagang dan petugas parkir di pasar dan hasilnya satu-dua persen yang positif COVID-19," jelas Ratih di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Kamis (2/7).

Kemudian setelah swab test_protokol kesehatan lainnya juga diterapkan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Protokol kesehatan juga dilakukan, pertama pedagang dan pembeli wajib menggunakan masker, membagikan face shield gratis ke pedagang, menghimbau pembeli yang usianya sudah lanjut untuk tidak mendatangi pasar, pengecekan suhu tubuh dan tempat cuci tangan di pintu masuk dan menerapkan alur keluar masuk bagi pembeli, serta sosialisasi menggunakan papan-papan pengumuman," tambah Ratih.

Kondisi Pasar Gede pascapemberlakuan normal baru. (ANTARA/Aris Wasita)
Kondisi Pasar Gede pascapemberlakuan normal baru. (ANTARA/Aris Wasita)

Lebih lanjut Ratih mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta telah mengerahkan petugas untuk disebar ke seluruh pasar,

"Gubernur mengerahkan 5.500 personil untuk disebar ke 148 pasar (di jakarta) untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan dengan sistem dua shift," ungkapnya.

Selain itu upaya lain untuk mencegah penularan COVID-19 dilakukan dengan penyemprotan disinfektan secara rutin di setiap pasar.

"PD Pasar Jaya telah melakukan penyemprotan pasar secara rutin, dan jika ada yang terindikasi positif akan ada penutupan sementara untuk dilakukan pembersihan (penyemprotan disinfektan) selama tiga hari," pungkasnya.

Ratih tak lupa berpesan agar kolaborasi antar pihak perlu dilakukan dan mentaati protokol kesehatan agar ke depannya menjadi lebih baik.

"Kolaborasi yang erat di pasar dengan seluruh dinas DKI, TNI / Polri dan masyarakat tetap dijalankan, kita harus tertib dan taat prosedur di pasar dan tidak ada lagi pelanggaran agar kedepannya menjadi lebih baik," tutup Ratih.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji, menyatakan pasar di Salatiga juga melakukan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat dan tegas dengan melarang pengunjung yang tidak menggunakan masker untuk masuk ke pasar.

"Protokol kesehatan sangat ketat, setiap orang wajib menggunakan masker dan cuci tangan, serta mengecek suhu dengan thermo gun, selain itu juga diberlakukan penjarakan antar pedagang sekitar satu setengah meter dan telah melakukan rapid test bagi pedagang dan satupun tidak ada yang positif," ujar Kusomo.

Upaya lain juga dilakukan dengan menggandeng paguyuban pedagang pasar untuk mensosialisasikan dengan pengeras suara tentang penerapan protokol kesehatan secara rutin di pasar.

"Kami kerja sama dengan paguyuban pasar dan setiap pagi memberikan imbauan keliling pasar, untuk pembeli yang tidak menggunakan masker tidak akan dilayani oleh para pedagang, sedangkan bagi pedagang tidak boleh berjualan jika tidak menggunakan masker," jelasnya.

Baca Juga

Sedang Mabuk, Ini Alasan Oknum Perwira TNI AL Nekat Habisi Nyawa Babinsa

Tak lupa Kusumo mengajak masyarakat untuk berbelanja di pasar karena protokol kesehatan sudah dilaksanakan selain itu agar perekonomian kembali pulih.

"Kami berharap masyarakat untuk tidak takut lagi berbelanja ke pasar mengingat pasar-pasar kita telah dilakukan tes dan agar perekonomian tetap berjalan, pedagang pun merasa nyaman dan aman dari COVID-19," tutup Kusumo. (Pon)

#COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan