Sains

Mengintip Kehidupan Seks Tanaman

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 15 Juni 2023
Mengintip Kehidupan Seks Tanaman

Tanaman bunga liar lebih memilih pasangan dari kerabat dekat daripada tetangga yang jauh secara geologis.(foto: wirestockfreepik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KATA siapa hanya manusia dan hewan yang punya kehidupan seksual? Tumbuhan juga punya. Kalau kamu melihat tanaman liar yang seiring berjalannya waktu makin merambat ke mana-mana, itu merupakan hasil dari kehidupan seksual mereka.

Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di University of Edinburgh menemukan tanaman bunga liar lebih memilih pasangan dari kerabat dekat daripada tetangga yang jauh secara geologis. Penemuan itu memberikan wawasan baru tentang proses perkawinan antarspesies yang misterius dan dalam evolusi tanaman liar.

BACA JUGA:

Tanaman Bisa Prediksi Cuaca

“Melalui DNA barcoding yang tinggi mengubah pemahaman kita tentang dinamika dan interaksi spesies. Penerapan berkelanjutan dari pendekatan barcode DNA akan mewakili metode ampuh untuk memantau keanekaragaman hayati dalam menghadapi perubahan lingkungan berskala besar,” kata Direktur Sains dan Wakil Penjaga Royal Botanic Garden Edinburgh Profesor Pete Hollingsworth kepada Science Daily.

badak
Dalam dunia hewan, hibrida umumnya tidak subur dan justru merupakan jalan buntu dalam evolusi. (foto: byrdyakfreepik)

Studi dilakukan para peneliti dengan mempelajari lebih dari 1.100 spesies tanaman bunga Inggris untuk memeriksa faktor-faktor yang paling berkontribusi terhadap pembentukan hibrida yang menjadikannya studi genetik pertama di dunia dari semua hibrida.

Seperti namanya, hibrida adalah perkawinan antarindividu ataupun populasi yang berbeda secara genetik untuk menghasilkan gabungan sifat atau gen untuk keturunannya.

BACA JUGA:

Gampang-Gampang Susah Merawat Tanaman Kantong Semar

Dalam dunia hewan, hibrida umumnya tidak subur dan justru merupakan jalan buntu dalam evolusi. Namun, pada tumbuhan hibrida yang subur justru sering terjadi dan dapat menjadi sumber daya yang mendorong evolusi. Hibrida antarspesies dapat memiliki dampak evolusioner yang signifikan pada dunia tumbuhan, mulai dari mengungguli induknya, membentuk spesies baru, hingga mengancam spesies langka secara genetik dan mendorong kepunahan.

tanaman
Hibrida adalah perkawinan antarindividu ataupun populasi yang berbeda secara genetik untuk menghasilkan gabungan sifat atau gen untuk keturunanny. (foto: freepikfreepik)

“Faktor genetik seperti seberapa dekat hubungan antarspesies, jauh lebih signifikan dalam memprediksi terbentuknya hibrida daripada faktor ekologis seperti jarak geografis,” ujar peneliti.

Memang tumbuhan memiliki serbuk yang dapat dengan mudah terbang dan hinggap di tumbuhan lainnya yang secara geologis jauh. Namun, di samping itu, tumbuhan lebih suka melakukan kawin silang dengan tumbuhan yang ada di dekatnya.(kmp)

BACA JUGA:

Tanaman Juga Bisa Stres saat 'Pindahan'

#Sains #Tanaman Hias
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Berita Foto
Warga Jakarta Berburu Tanaman Hias dalam Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Pengunjung memilih tanaman hias dalam pameran Flora dan Fauna (Flona) Jakarta Tahun 2025 di Taman Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (18/8/2025).
Didik Setiawan - Senin, 18 Agustus 2025
Warga Jakarta Berburu Tanaman Hias dalam Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Bagikan