Tanaman Juga Bisa Stres saat 'Pindahan'


Tanaman indoor saat masih bibit lalu dipindahkan, bisa mengalami stres. (Foto: Freepik/Senivpetro)
MANUSIA homesick dan stres ketika pindah ke daerah lain yang asing itu sudah biasa. Apalagi jika sekitarnya memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan habitat asli. Bagaimana kalau tanaman yang stres karena pindah habitat? Ya, tanaman ternyata juga bisa mengalami hal serupa manusia, loh.
Mengutip News Herald, tanaman juga bisa alami stres ketika berpindah. Terlebih jika tanaman tersebut telah tumbuh dalam ruangan, tetapi kemudian dipindahkan ke luar ketika sudah mulai besar.
Serupa manusia, tanaman tidak bisa langsung dipindahkan dari dalam ruangan ke luar ruangan tanpa risiko. Mereka perlu melalui fase yang disebut 'pengerasan' terlebih dahulu.
Fase ini melibatkan perkenalan tanaman secara bertahap pada kondisi lingkungan yang berbeda, seperti sinar matahari, angin, dan fluktuasi suhu yang belum pernah mereka alami sebelumnya.
Baca juga:

Jika tanaman tidak dikenalkan dengan hal-hal demikian terlebih dahulu, bisa-bisa mereka terbakar sinar matahari atau mengalami syok karena paparan angin atau suhu yang lebih rendah dari biasanya.
Tanaman yang mengalami stres mungkin memang bakal pulih, tetapi biasanya pertumbuhannya akan mundur beberapa minggu. Ini membuat mereka tidak subur.
Untuk menghindari stres pada tanaman, kamu bisa mulai memperkenalkan tanaman dengan menempatkan mereka di luar ruangan di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung. Waktunya sekira seminggu sebelum memindahkannya ke kebun.
Naungan ini penting karena sinar matahari langsung tidak cocok untuk tanaman. Bahkan sinar matahari terang dari jendela atau lampu tumbuhan juga tidak cocok.
Pilih hari yang tepat saat suhu sedang dingin-dinginnya, misalnya setelah hujan. Pertama, letakkan tanaman di luar (saat cuaca dingin) selama satu jam, lalu kembalikan ke dalam ruangan yang hangat, terutama di bawah lampu tumbuhan.
Baca juga:

Ulangi cara ini pada hari kedua selama dua jam dan tambahkan satu jam setiap hari selama seminggu. Setelah itu, tanaman dapat diletakkan di tempat baru. Baik itu di tanah, bedengan, ataupun wadah.
Periksa cuaca dan perhatikan kondisi selama fase 'pengerasan' berlangsung. Jika kemungkinan turun hujan atau angin kencang saat tanaman berada di luar, sebaiknya bawa mereka kembali ke dalam ruangan.
Jangan khawatir jika tanamanmu tidak memiliki naungan yang memadai. Kamu dapat memosisikan tanaman di bawah meja teras, pohon, semak, atau barisan pagar.
Jika itu tidak mungkin, gunakan payung untuk memberikan naungan yang cukup. Selamat mencoba! (kmp)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami

Dangdut hingga Hip Hop, Jakarta Qualifier Red Bull Dance Your Style Tampilkan Banyak Kejutan

Build the Thrill Bawa Keseruan Kolaborasi LEGO dan F1

Mengunjungi Instalasi Seru dari LEGO x F1, Gabungkan Dunia Balap dengan Kreativitas
Fenomena Langka Bunga Rafflesia Arnoldii Mekar Kembar Dempet di Sumbar

Fujifilm Rilis instax mini 41, Kamera Analog Instan dengan Tampilan Retro

Lego Kolaborasi dengan Formula 1, Luncurkan Set Terbaru

Lego Rilis Mario Kart Raksasa, Siap-Siap 'Ngebut' Bareng Koleksi Baru Ini
Amzing Banget deh, Cheeto Berbentuk Pokemon Terjual Hampir Rp 1,5 Miliar

Bocoran Set Lego Jurassic World Rebirth, Hadirkan 4 Dinosaurus hingga Zorra Bennet
