Mengenal Sirnaresmi, Desa Adat yang Kini Tertimbun Longsor

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 01 Januari 2019
Mengenal Sirnaresmi, Desa Adat yang Kini Tertimbun Longsor

Desa Sirnaresmi (Sumber: Instagram/dewiasmara.id)

Ukuran:
14
Audio:

BELUM usai berita duka tentang tsunami di pantai sepanjang Selat Sunda, Indonesia kembali ditimpa bencana. Kali ini longsor yang diakibatkan hujan deras menimpa Desa Sirnaresmi, Cisolok, Sukabumi. Hingga kini tim SAR masih melakukan pencarian terhadap orang-orang yang diduga tertimbun tanah.

Sirnaresmi sendiri merupakan desa adat yang masih masih kuat dalam menjalankan tradisi leluhurnya. Misalnya saja dalam hal pertanian. Masayarakat di sana dilarang melakukan komersialisasi terhadap produk pertanian padi yang ditanam.

sirnaresmi masih memegang kuat adat dan tradisi (Sumber: Instagram/b_bubuh)
sirnaresmi masih memegang kuat adat dan tradisi (Sumber: Instagram/b_bubuh)

Pasca panen, gabah yang merupakan hasil panen kemudian disimpan ke lumbung atau masyarakat di sana menyebutnya leuwit. Hasil panen itu kemudian bisa dimanfaatkan sehari-hari oleh masyarakat ataupun kebutuhan sosial lainnya.

Bukan hanya itu saja. Pemakaian produk kimia sintetis untuk pertanian sangat dilarang di sana. Benih yang ditanam harusnya varietas lokan dan ditanam sesuai musim yang ditentukan, yakni setahun dua kali.

Hal tersebut tentu membuat semua masyarakat Sirnaresmi tidak pernah kelaparan. Sistem pertanian di sana tidak bergantung pada pihak luar. Hal itu karena secara adat semua yang dibutuhkan mulai dari benih, pupuk organik dan lainnya sudah tersedia.

Desa afat Sirnaresmi banyak dikunjungi wisatawan (Sumber: Instagram/wongabraham)
Desa afat Sirnaresmi banyak dikunjungi wisatawan (Sumber: Instagram/wongabraham)

Desa ini cukup terkenal. Meski jaraknya cukup jauh yakni 23 kilometer dari Cisolok, Sirnaresmi banyak dikunjungi wisatawan. Apalagi tak jauh dari desa terdapat empat mata air yang bisa dikunjungi yakni Cipanengah, Cisodong, Cidongkap, dan Cisolok.

Karena penghormatan mereka terhadap alam, desa ini pernah diberikan penghargaan oleh pemerintah Belanda perihal ekologi. Desa Sirnaresmi masih menjadi satu kesatuan adat Banten Kidul. Konon tradisi yang mereka lakukan sudah berusia 650 tahun.

Namun di balik itu semua, desa Sirnaresmi cukup rawan longsor. Dengan ketinggian antara 300-600 mdpl desa ini berada di dekat lereng dengan kemiringan 25-45 derajat. Ditambah lagi dengan curah hujan yang cukup sering yakni 2120-3250 mm/lahun.

#Kampung Adat #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bagikan