Kesehatan

Mengenal Mutasi Virus dan Penyebabnya

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 22 September 2020
Mengenal Mutasi Virus dan Penyebabnya

Kenali mutasi virus dan penyebab terjadinya (Foto: pixabay/fernandozhiminaicela)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MUTASI virus merupakan perubahan terstruktur dan sifat genetik virus. Proses ini bisa terjadi saat virus tengah memperbanyak diri pada sel tubuh inangnya, baik manusia ataupun hewan.

Seperti yang dilansir dari laman Alodokter, virus merupakan mikroorganisme yang berukuran sangat kecil, yakni sekitar 16-30 nanometer. Ukuran itu lebih kecil dari bakteri.

Baca juga:

Keren, Filter Udara Ini Diklaim Dapat Menangkap dan Membunuh Virus Corona

Bakteri atau virus, sama-sama bisa menyebabkan infeksi pada manusia. Beberapa jenis penyakit yang bisa disebabkan virus, antara lain Flu, Campak, Hepatitis B&C, Cacar air, demam berdarah, HIV/AIDS, dan COVID-19.

Selama berada di tubuh manusia atau hewan yang menjadi inangnya, virus akan terus berkembang biak dengan menyalurkan materi genetik (Foto: pixabay/blendertimer)

Virus biasanya bertahan hidup dengan cara menempel pada sel inang. Selama berada di tubuh manusia atau hewan yang menjadi inangnya, virus akan terus berkembang biak dengan menyalurkan materi genetik, baik RNA atau DNA ke sel sehat dalam tubuh inangnya.

Setelah materi genetik virus masuk ke dalam sel inang, virus akan menguasai dan merusak sel itu. Tapi, pada manusia, proses ini dapat dihambat oleh sistem kekebalan tubuh.

Agar bisa bertahan hidup, virus harus beradaptasi dengan selalu bermutasi untuk mengelabui sistem kekebalan tubuh inangnya. Kemudian, setelah virus bermutasi, sistem kekebalan tubuh akan lebih sulit mengenali virus, sehingga sang virus bisa tetap bertahan dan menyerang sel inangnya.

Selain untuk mengelabui sistem imunitas, proses mutasi virus pun bisa membuat virus semakin kuat dan lebih mudah berkembang biak. Lalu, mutasi virus juga bisa membuat virus berpotensi menyebabkan penyakit baru, seperti COVID-19.

Baca juga:

Busana Berteknologi Tinggi Diklaim Bisa Membunuh Virus

proses mutasi virus pun bisa membuat virus semakin kuat dan lebih mudah berkembang biak (Foto: pixabay/tumisu)

Kendati demikian, virus terkadang bisa dirangsang untuk bermutasi agar lebih lemah. Proses ini biasanya dilakukan di laboratorium dengan intervensi manusia. Biasanya dilakukan dalam proses pengembangan vaksin.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, Virus Corona yang baru muncul di akhir 2019 sudah mengalami mutasi. Namun, pengaruh mutasi virus Corona pada tingkat keparahan penyakit, kecepatan penularan virus, dan pengembangan vaksin masih belum dianggap signifikan hingga memerlukan perhatian khusus.

COVID-19 merupakan jenis virus RNA. Bila dibandingkan virus DNA, virus RNA cendrung lebih cepat bermutasi.

Vaksin virus Corona yang saat ini dikembangkan, masih efektif untuk merangsang sistem imun dan melawan virus tersebut yang sudah mengalami mutasi. (ryn)

Baca juga:

Angin Segar Vaksin Virus Corona dari Oxford

#Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan