Mengenal Fame Afo, Tarian Penyambut dari Nias

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 12 Agustus 2019
Mengenal Fame Afo, Tarian Penyambut dari Nias

Nias sangat kaya akan seni dan budaya. (Foto: instagram.com/niasoke)

Ukuran:
14
Audio:

FAME Afo adalah ritual tarian yang biasa dilakukan masyarakat Nias untuk menyambut tamu kehormatan. Tarian itu serupa tari sekapur sirih.

Tokoh pemuda Desa Bawomataluo Nias Tuha Fona Sohahau Duman Wau mengatakan tamu akan disambut dan diberi daun sirih.

Baca Juga: Tari Kancet Ledo Menyimpan Keanggunan Perempuan Kalimantan

Sirih tanda penghormatan dan rasa aman

Tari tradisional dari Nias. (Foto: instagram.com/ukm_nias)
Tari tradisional dari Nias. (Foto: instagram.com/ukm_nias)

Tarian fame afo dulunya biasa dilakukan di kalangan bangsawan yang melibatkan warga desa sebagai penghormatan pada tamu yang diundang untuk acara-acara adat.

"Sirih menjadi tanda penghormatan. Tamu yang memakan sirih, artinya dia percaya kepada si tuan rumah bahwa selama dia di tempat itu dia aman," kata Duman saat ditemui di Jakarta, seperti dikutip Antara.


Ditarikan oleh perempuan

Nias membiliki banyak tarian tradisional. (Foto: instagram.com/poppy.erni)
Nias membiliki banyak tarian tradisional. (Foto: instagram.com/poppy.erni)

Namun saat ini, fame afo lazim digunakan juga untuk menyambut tamu-tamu di luar acara adat.

Biasanya, fame afo ditarikan oleh enam sampai 12 penari perempuan dimulai dengan kalimat-kalimat penyambutan yang diserukan oleh seorang pemimpin.

Nantinya, pemimpin ini mengkomando warga untuk menghantarkan sirih kepada si tamu untuk dikunyah, seraya menyahut "hoooi" bersama-sama.

Selanjutnya, pada prosesi ini, penari perempuan mulai menari sambil membawa bolanafo atau tempat menyimpan sirih dengan iringan dua lelaki yang membawa alat perang. Ini menyimbolkan penjagaan untuk para penari agar tidak diganggu.

Baca Juga: Tari Pendet, Tarian Selamat Datang Tertua Bali


Tarian diiringi musik dan nasihat-nasihat

Para penari dengan pakaian tradisional Nias. (Foto: instagram.com/teddy12.12)
Para penari dengan pakaian tradisional Nias. (Foto: instagram.com/teddy12.12)

Tarian fame afo dipersembahkan tidak boleh lebih dari sembilan ragam gerak yang pada langkah keenam atau kesembilannya, penari menyuguhkan sirih pada tamu. Prosesi ini diiringi seruan dari pemuda yang mengawal sambil menyebut nama tamu yang disambut.

Setelah itu pemuda pengawal juga menyampaikan penyambutan dan kerendahan hati dengan bahasa Nias kepada para tamu. Semua prosesi ini biasanya diiringi juga oleh syair yang berisi nasihat, hikayat, folklore dengan iringan musik tradisional seperti fondrahi, seruling, aramba, canang, tamburu, serta gendang.

Dalam Jurnal "Ragam Tari Tradisional Nias untuk Program Wisata Budaya Berbasis Masyarakat" yang ditulis Dharma Kelana Putra pada 2017, tari ini disebut sering dimainkan juga oleh lebih dua puluh penari.

Asalkan jumlah penarinya genap dengan seorang penari utama. Ragam gerak tari ini pun diketahui sudah semakin berkembang. (*)

Baca Juga: Sejarah Tari Kretek, Representasi Buruh Rokok di Kabupaten Kudus

#Tarian Tradisional #Nias
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pemda Nias Barat Datangi KemenPAN-RB, Pertanyakan Nasib Tenaga Honorernya
Pemda Nias Barat mengunjungi KemenPAN-RB. Kunjungan itu dimaksudkan untuk mempertanyakan nasib tenaga honorernya.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Pemda Nias Barat Datangi KemenPAN-RB, Pertanyakan Nasib Tenaga Honorernya
Indonesia
Nias Diguncang Gempa M 5,4 Siang Tadi, BMKG Pastikan Berasal dari Zona Megathrust
Pusat gempa 5,4 magnitudo yang mengguncang kawasan Nias, Sumatera Utara, siang tadi, berasal dari zona megathrust Mentawai-Siberut Samudera Hindia pantai barat Sumatra.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
Nias Diguncang Gempa M 5,4 Siang Tadi, BMKG Pastikan Berasal dari Zona Megathrust
Indonesia
Gempa Bumi Guncang Nias Pagi Ini, Berpotensi Tsunami?
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang Nias Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (26/4) pukul 05.27 pagi.
Frengky Aruan - Sabtu, 26 April 2025
Gempa Bumi Guncang Nias Pagi Ini, Berpotensi Tsunami?
Tradisi
Tari Kebalai Tradisi khas NTT, Dukungan Emosional untuk Keluarga yang Kemalangan
Melerai duka dengan tarian Kebalai merupakan tradisi yang turun temurun dilakukan masyarakat Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 Februari 2025
Tari Kebalai Tradisi khas NTT, Dukungan Emosional untuk Keluarga yang Kemalangan
Tradisi
Ramah Tamah Khas Masyarakat Bengkulu lewat Tari Persembahan
Tari Persembahan biasa dibawakan dua penari laki-laki dan lima penari perempuan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 Februari 2025
Ramah Tamah Khas Masyarakat Bengkulu lewat Tari Persembahan
Tradisi
Tarian Sakral Bedhaya Ketawang Iringi Upacara Kenaikan Tahta PB XIII
Tarian sakral Bedhaya Ketawang hanya dipentaskan setahun sekali di Keraton Surakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 26 Januari 2025
Tarian Sakral Bedhaya Ketawang Iringi Upacara Kenaikan Tahta PB XIII
Tradisi
Muang Sangkal, Tarian Penolak Bala khas Madura
Tarian Muang Sangkal menjadi representasi kebudayaan masyarakat Madura yang kental dengan nuansa ritual dan keagamaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Januari 2025
Muang Sangkal, Tarian Penolak Bala khas Madura
Tradisi
Cerita Kehidupan Suku Moy Dituangkan dalam Tarian Wutukala
Wutukala adalah salah satu tarian tradisional masyarakat lokal menunjukkan aktivitas berburu ikan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Januari 2025
Cerita Kehidupan Suku Moy Dituangkan dalam Tarian Wutukala
Tradisi
Ekspresi Syukur Doa lewat Tarian Rapai Geleng Aceh Barat Daya
Tarian yang hanya diikuti penari pria ini adalah wujud persembahan sebagai ungkapan rasa gembira, atas keberkahan yang Allah SWT.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 27 Desember 2024
Ekspresi Syukur Doa lewat Tarian Rapai Geleng Aceh Barat Daya
Tradisi
Ada Pengaruh dari Timur Tengah, Tari Zapin Riau Tampilkan Keindahan Gerakan
Tari Zapin asal Riau menampilkan keindahan gerakan. Tarian itu mendapat pengaruh dari budaya Timur Tengah.
Soffi Amira - Rabu, 06 November 2024
Ada Pengaruh dari Timur Tengah, Tari Zapin Riau Tampilkan Keindahan Gerakan
Bagikan