Mendengar Cerita Lingkungan Terbersih di Kota Bandung

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 08 Juni 2023
Mendengar Cerita Lingkungan Terbersih di Kota Bandung

Di wilayah ini sudah memasifkan program Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman). (Unsplash/Donald Giannatti)

Ukuran:
14
Audio:

PENGELOLAAN sampah di rumah menjadi kunci utama untuk meminimalisir timbunan sampah. Hal itu juga yang telah sukses dilaksanakan warga RW 19 Kelurahan Antapani Tengah Kecamatan Antapani Kota Bandung.

Di wilayah ini, sudah sekitar 90 persen sampah mampu diolah. Di wilayah ini sudah memasifkan program Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman).

Baca Juga:

Budayakan Membersihkan Sampah Sendiri Setelah Nonton Bioskop

bandung
'Bandung Menjawab' mengenai kepedulian pada lingkungan hidup. (Humas Bandung)

"Jasmine Integrated Farming ini sudah berjalan sejak tahun 2019. Awalnya itu kita edukasi dan sosialisasi. Kita berkeliling, bagaimana caranya untuk memilah sampah. Saat ini 10 persen residunya masih buang ke TPS. Kita ada kontribusi. 90 persen mengolah di sini," kata Ketua RW 19, Doddy Iryana Memed pada kegiatan Bandung Menjawab, Rabu Juni 2023.

Ia mengungkapkan, dengan warga sebanyak seribu orang dan rumah 251, timbunan sampah sekitar 3200 kg organik dan 100-150 kg anorganik.

"Alhamdulillah dari timbunan sampah itu kita bisa manfaatkan jadi maggot, pupuk dan bahan lainnya yang bisa dimanfaatkan," katanya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jasmine Integrated Farming, Anindya Puspitasari menyampaikan, masing-masing RT disediakan dua tempat pemilahan. Hal itu untuk meminimalisir tercampurnya sampah.

"Masing-masing RT itu ada dua tempat sampah, untuk anorganik dan organik. Nanti setelah titik kumpul, di masing-masing RT, sudah penuh sampah sekitar 2-3 hari," jelasnya.

Ia menambahkan, dalam waktu satu minggu terdapat 3200 kg untuk sampah organik dan 100-150 kg sampah anorganik.

"Untuk meminimalisir itu, kami pilah kembali sehingga sampah disini bermanfaat. Ada untuk pakan magot, kompos, pupuk dan sampah organik lainnya " beber Anin sapaan akrabnya.

Baca Juga:

MAB Kembali Perkenalkan Aquila, Truk Sampah Elektrik Bebas Bau

sampah
Pemilahan sampah menjadi kunci dalam pengolahan limbah. (Unsplash/Hermes Rivera)

"Anorganik juga dipilih di bank sampah nanti diberikan ke bank sampah induk. Anorganik itu masih ada residu, seperti bungkus sachet kopi itu tidak bisa di daur ulang," ujarnya.

Selain menjadi bahan makanan magot juga, lanjut Anin, hasil sampah disini menjadi pupuk yang menghasilkan sayuran. Hasil panen itu, dibagikan untuk pencegahan stunting.

"Pupuknya dimanfaatkan untuk program pencegahan stunting. Balita di sini masuk ke lingkup warga untuk mencegah adanya stunting, jadi kita olah untuk dikonsumsi," tuturnya.

Sementara itu, Lurah Antapani Tengah, Teguh Haris Pathon menerangkan, wilayahnya menerapkan program unggulan, Kang Pisman.

"Kita punya gerakan Abdi Milah Sampah Ti Bumi (Abah Timi). Ini turunan Kang Pisman yang ada di Kelurahan Antapani Tengah sebagai tonggak keberhasilan pemilahan sampah," bebernya.

Ia mengatakan, sebagai acuan untuk memperkuat pengelolaan sampah yaitu lahan dan semangat yang kuat. Hal itu sebagai kunci utama untuk kebersihan.

"Kendalanya itu lahan. Kedua harus ada semangat warganya. kalau di RW 19 ini luar biasa, pengelolaannya terus diupayakan. Mulai dari penanggung jawab pakan magot, pemilahan sampah organik dan anorganik hingga sosialiasi kepada masyarakat, " bebernya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Jagoan Ubah Sampah Plastik Jadi Karya Bernilai Ekonomi

#Kebersihan Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
3 Truk Tinja Ketahuan Buang Limbah di Selokan Jaktim, Perusahaan Sudah 3 Kali Langgar Aturan
Tiga truk tinja ketahuan membuang limbah di selokan Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur. Salah satu truk merupakan milik perusahaan, yang sudah tiga kali melanggar aturan.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
3 Truk Tinja Ketahuan Buang Limbah di Selokan Jaktim, Perusahaan Sudah 3 Kali Langgar Aturan
Indonesia
Pramono Bakal Revitalisasi MCK hingga Komunal di 55 RW
Demi wujudkan lingkungan hidup yang sehat.
Dwi Astarini - Kamis, 15 Mei 2025
Pramono Bakal Revitalisasi MCK hingga Komunal di 55 RW
Indonesia
Hari Pertama Masuk Sekolah, Rabu (9/4), Kualitas Udara Jakarta tidak Sehat
Dianjurkan memakai masker saat beraktivitas luar ruang.
Dwi Astarini - Rabu, 09 April 2025
Hari Pertama Masuk Sekolah, Rabu (9/4), Kualitas Udara Jakarta tidak Sehat
Indonesia
Pastikan Kebersihan Jakarta Saat Lebaran, Pemprov DKI Siagakan 2.906 Petugas
Pemprov DKI siagakan 2.906 petugas untuk memastikan kebersihan Jakarta saat Lebaran.
Soffi Amira - Kamis, 27 Maret 2025
Pastikan Kebersihan Jakarta Saat Lebaran, Pemprov DKI Siagakan 2.906 Petugas
Fun
Pentingnya Revitalisasi Sampah untuk Kebersihan Lingkungan
Sampah anorganik yang berhasil dikumpulkan dari hasil bersih-bersih langsung disetorkan ke Bank Sampah untuk diolah kembali.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 30 September 2024
Pentingnya Revitalisasi Sampah untuk Kebersihan Lingkungan
Berita
Jaksel Targetkan Miliki 4 Pengolah Sampah 3R pada 2024
Jaksel targetkan miliki empat pengolah sampah 3R pada tahun ini.
Soffi Amira - Sabtu, 17 Februari 2024
Jaksel Targetkan Miliki 4 Pengolah Sampah 3R pada 2024
Fun
100 ekor Gajah Mati di Taman Nasional di Zimbabwe yang Alami Kekeringan
dampak perubahan iklim dan fenomena cuaca El Nino.
P Suryo R - Selasa, 26 Desember 2023
100 ekor Gajah Mati di Taman Nasional di Zimbabwe yang Alami Kekeringan
Fun
GoTo Kenalkan Innovation Ecosystem untuk Atasi Masalah Sampah
GoTo soroti pentingnya solusi untuk atasi masalah sampah.
Andrew Francois - Jumat, 06 Oktober 2023
GoTo Kenalkan Innovation Ecosystem untuk Atasi Masalah Sampah
Fun
Rayakan HUT 78 RI World Cleanup Day Indonesia Bersihkan Sungai Ciliwung
World Cleanup Day Indonesia ajak kreator konten bersih-bersih Sungai Ciliwung.
Andreas Pranatalta - Senin, 14 Agustus 2023
Rayakan HUT 78 RI World Cleanup Day Indonesia Bersihkan Sungai Ciliwung
Fun
Mereka Tak Terlihat dari Kemeriahan Asia Africa Festival di Bandung
Asia Africa Festival menyisakan kisah tak tersampaikan.
P Suryo R - Rabu, 02 Agustus 2023
Mereka Tak Terlihat dari Kemeriahan Asia Africa Festival di Bandung
Bagikan