Menaker Klaim Kondisi Ketenagakerjaan di Indonesia Secara Umum Membaik

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 02 Desember 2023
Menaker Klaim Kondisi Ketenagakerjaan di Indonesia Secara Umum Membaik

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan bahwa kondisi ketenagakerjaan di Indonesia secara umum terus membaik.

Saat menyampaikan sambutan dalam acara Naker Award 2023 di Jakarta, Jumat, dia mengatakan bahwa jumlah penduduk bekerja semakin bertambah dan angka pengangguran cenderung menurun.

Baca Juga:

Kemenaker Perintahkan Perusahaan Terapkan Struktur dan Skala Upah

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023 sebanyak 139,85 juta orang atau 94,68 persen dari total 147,71 juta angkatan kerja di Indonesia telah terserap pasar kerja.

Dari 139,85 juta orang yang terserap pasar kerja, ada 96,39 juta orang yang bekerja penuh waktu, 34,12 juta orang yang bekerja paruh waktu, dan 9,34 juta orang setengah pengangguran atau bekerja kurang dari 35 jam dalam sepekan.

Jumlah pengangguran terbuka pada Agustus 2023 tercatat berkurang 580 ribu orang atau 0,54 persen menjadi 7,86 juta orang dari 8,24 juta orang pada Agustus 2022.

"Ini tentunya bukanlah hasil kerja Kemnaker saja, melainkan kita semua, seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) pembangunan ketenagakerjaan. Kita semua adalah satu kesatuan ekosistem pembangunan ketenagakerjaan," kata Menaker.

Dia mengemukakan bahwa upaya pemulihan kondisi ketenagakerjaan setelah pandemi COVID-19 tidak mudah.

Oleh karena itu, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan penghargaan kepada kepala daerah dan perusahaan yang berkontribusi pada upaya pemulihan kondisi ketenagakerjaan di dalam negeri.

"Penghargaan ini tidak lain untuk meningkatkan motivasi kita semua untuk berperan dengan lebih maksimal lagi di dalam pembangunan ketenagakerjaan," kata Ida.

Dalam Naker Award 2023, ia mengatakan, penghargaan indeks pembangunan ketenagakerjaan diberikan kepada gubernur yang dinilai berhasil memajukan pembangunan bidang ketenagakerjaan di daerahnya.

Baca Juga:

Kasus Korupsi Kemenaker, Mahfud MD Jelaskan Tak Mungkin Cak Imin Tersangka

Selanjutnya, ada penghargaan Olimpiade Pengupahan Berbasis Produktivitas (OPBP) bagi perusahaan yang telah menerapkan sistem pengupahan berbasis produktivitas dan membangun kesadaran sosial untuk menerapkan pengupahan yang adil dan berdaya saing melalui struktur dan skala upah.

Pemerintah juga memberikan penghargaan Pengukuran Produktivitas kepada perusahaan yang menunjukkan keberhasilan dalam menerapkan konsep produktivitas dan kualitas dalam kehidupan usahanya, baik secara umum maupun secara khusus, di bidang produksi, pemasaran, tenaga kerja, keuangan, serta penerapan dan penguasaan teknologi.

Di samping itu, ada penghargaan Perusahaan Terbaik bagi perusahaan yang dinilai berhasil menjalankan dan mengembangkan bisnis di Indonesia sekaligus berkontribusi pada pembangunan ketenagakerjaan nasional.

Ida mengemukakan bahwa ajang penghargaan diharapkan dapat membangun kesadaran dan tindakan kolektif para pemangku kepentingan pembangunan bidang ketenagakerjaan.

Kolaborasi, sinergi, dan kepercayaan yang terbangun, menurut dia, akan mengakselerasi pencapaian target pembangunan ketenagakerjaan dan menjadi modalitas penting dalam menghadapi berbagai tantangan ketenagakerjaan ke depan.

"Kolaborasi, sinergi, dan kepercayaan ini adalah kunci untuk melalui masa-masa perubahan, masa-masa yang penuh dinamika, dan masa-masa yang penuh ketidakpastian," demikian Ida Fauziyah. (*)

Baca Juga:

Usut Kasus di Kemenaker, KPK Periksa Anggota DPR Luqman Hakim

#Ida Fauziah #Menaker #Menteri Ketenagakerjaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Wamenaker Ditangkap Karena Dugaan Suap, Menaker Dukung Semua Pelaku Ditindak KPK
OTT tersebut, kata Yassierli, menjadi pukulan berat bagi dirinya sebagai Menaker dan keluarga besar Kementerian Ketenagakerjaan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Wamenaker Ditangkap Karena Dugaan Suap, Menaker Dukung Semua Pelaku Ditindak KPK
Indonesia
Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Diduga Lakukan Pemerasan
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, terjaring OTT KPK, Kamis (21/8). Menurut KPK, ia diduga melakukan pemerasan.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Diduga Lakukan Pemerasan
Indonesia
Menaker Catat Usulan Upah Minimum Naik 10,5 Persen, Banyak Faktor Yang Jadi Pertimbangan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan masih akan mengkaji permintaan terkait kenaikan upah minimum provinsi (UMP) bagi pekerja sebesar 8,5 sampai 10,5 persen pada 2026.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Menaker Catat Usulan Upah Minimum Naik 10,5 Persen, Banyak Faktor Yang Jadi Pertimbangan
Indonesia
Kemnaker Bakal Cabut Izin Perusahaan Alih Daya Jika Tahan Ijazah Pekerja
Penahanan ijazah adalah tindakan kriminal, yang juga sudah tidak diperbolehkan sebagaimana Konvensi Organisasi Buruh Internasional
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Kemnaker Bakal Cabut Izin Perusahaan Alih Daya Jika Tahan Ijazah Pekerja
Indonesia
Pejabat dan Staf Jadi Tersangka Pemerasan TKA, Ini Kata Menaker Yassierli
Yassierli menegaskan bahwa kasus tersebut telah terjadi sebelum ia menjadi Menteri Ketenagakerjaan, tepatnya pada tahun 2019–2023.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Pejabat dan Staf Jadi Tersangka Pemerasan TKA, Ini Kata Menaker Yassierli
Indonesia
Job Fair Disebut Hanya Formalitas, Menteri Ketenagakerjaan Minta Perusahaan Laporkan Serapan
Menaker menegaskan, kewajiban dari perusahaan untuk wajib lapor lowongan pekerjaan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Job Fair Disebut Hanya Formalitas, Menteri Ketenagakerjaan Minta Perusahaan Laporkan Serapan
Indonesia
Cegah Kericuhan, Menaker Yassierli Minta Jangan Terlalu Sering Bikin Job Fair
Menaker beralasan pelaksanaan job fair perlu persiapan matang untuk mencegah terjadinya kerusuhan
Wisnu Cipto - Rabu, 04 Juni 2025
Cegah Kericuhan, Menaker Yassierli Minta Jangan Terlalu Sering Bikin Job Fair
Indonesia
Pejabat Kemenaker Diperiksa KPK Terkait Dugaan Pemerasan TKA
KPK menduga praktik suap dan gratifikasi ini terjadi di Direktorat Jenderal Binapenta dan PKK Kemenaker
Angga Yudha Pratama - Kamis, 29 Mei 2025
Pejabat Kemenaker Diperiksa KPK Terkait Dugaan Pemerasan TKA
Berita Foto
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Resmi Hapus Batas Usia dan Diskriminasi Proses Rekrutmen Tenaga Kerja
Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Yassierli (tengah) bersama Wamenaker Immanuel Ebenezer (kiri) bersama jajaran Kementerian Ketenagakerjaan menyampaikan konferensi pers di Kantor Kemanaker, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 28 Mei 2025
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Resmi Hapus Batas Usia dan Diskriminasi Proses Rekrutmen Tenaga Kerja
Indonesia
Job Fair di Bekasi Berdesak-Desakan, Menaker Akui Perlu Perbaikan
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi menyebut telah membuka 2.000 lebih lowongan pekerjaan, namun pencari kerja yang datang mencapai lebih dari 25.000 orang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Job Fair di Bekasi Berdesak-Desakan, Menaker Akui Perlu Perbaikan
Bagikan